Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Jakarta Kebayoran Baru terus lakukan upaya percepatan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek) kepada seluruh pekerja khususnya bagi para pekerja sektor informal atau dikenal sebagai pekerja Bukan Penerima Upah (BPU).
Salah satu upaya tersebut yakni dengan melakukan pendatanganan perjanjian kerja sama (PKS) Keagenan Kantor Perisai (Penggerak Jaminan Sosial Indonesia) dengan Keluarga Besar Taman Iskandar Muda.
Penanda tanganan PKS tersebut dilakukan di sela-sela acara peringatan Nuzulul Quran dan Silaturrahmi sekaligus acara buka bersama yang diselenggarakan oleh Keluarga Besar (KB) Taman Iskandar Muda di aula Masjid Baiturrahman Komplek DPRI RI Senayan Jakarta, Minggu(9/4).
Baca juga: Gelar Safari Ramadan, BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Manfaat Layanan Tambahan
Dalam kegiatan tersebut BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Kebayoran Baru berkesempatan untuk melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai manfaat program dan sistem keagenan Perisai BPJS Ketenagakerjaan kepada seluruh anggota Taman Iskandar Muda se-Jabodetabek yang hadir.
Seperti diketahui Perisai adalah agen-agen yang bertugas untuk mengedukasi, mensosialisasi serta memberikan pemahaman mengenai program-program BPJS Ketenagakerjaan kepada masyarakat di desa.
Perisai Tingkatkan Kesadaran Pentingnya Jamsostek
Perisai diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya jaminan sosial, tak peduli apapun profesi yang sedang dijalani.
Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Jakarta Kebayoran Baru Husaini dalam keteranganya menjelaskan bahwa Taman Iskandar Muda adalah merupakan sebuah organisasi yang didirikan sejak tahun 1950 oleh paguyuban warga Aceh yang berada di Jabodetabek.
Menurut Husaini dijadikannya Taman Iskandar Muda menjadi Agen Kantor Perisai BPJS Ketenagakerjaan sangatlah tepat sebab organisasi Taman Iskandar Muda ini mempunyai anggota cukup besar yang tersebar diseluruh wilayah Jabodetabek.
Baca juga: Ahli Waris Anggota BPD di Klaten Terima Santunan Rp42 Juta dari BPJS Ketenagakerjaan
Husaini berharap melalui penandatanganan PKS Keagenan Kantor Perisai Taman Iskandar Muda ini bisa mengakuisisi seluruh anggota paguyuban Taman Iskandar Muda dan para pekerja BPU lainnya di wilayah Jabodetabek.
"Alhamdulillah dari beberapa peserta yang hadir, ada yang langsung mendaftarkan diri menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan melalui agen Perisai Kantor Taman Iskandar Muda, "ujarnya.
"Kami sudah siapkan booth dan petugas untuk membantu memberikan informasi mengenai program BPJS Ketenagakerjaan maupun layanan pendaftaran peserta, "ungkap Husaini.
Baca juga: Permudah Pekerja, BPJS Ketenagakerjaan Gandeng PLKK
Sementara itu Ketua Umum Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda Muslim Armas menyatakan dukungannya secara penuh kepada BPJS Ketenagakerjaan dan mengharapkan agar kerja sama melalui keagenan perisai ini bisa membawa kemaslahatan bagi seluruh anggota keluarga besar Taman Iskandar Muda pada khususnya dan kemaslahatan bagi masyarakat pekerja pada umumnya. (RO/S-4)
Anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, Yayat Syariful Hidayat, berkunjung ke pulau Nias, Sumatra Utara, dalam rangka memastikan para pekerja di lindungi oleh negara melalui BPJSTK.
Apindo mengingatkan dampak utama penyesuaian usia pensiun itu justru ada pada masa tunggu yang lebih lama dalam pencairan manfaat jaminan pensiun.
BPJS Ketenagakerjaan mengambil sebuah langkah strategis dengan menggelar Social Security Summit 2024 sebagai upaya mendorong produktivitas pekerja dan pertumbuhan ekonomi nasional
39,2 juta pekerja menjadi peserta program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan
Masing-masing ahli waris mendapatkan Rp 42 juta. Santunan ini diserahkan langsung sesaat sebelum upacara penurunan bendera merah putih dilaksanakan, di Anjungan City Of Makassar
Khusus bagi daerah yang masuk dalam level 2 dan 3, pemerintah mengimbau kepada sektor non-esensial untuk tetap memberlakukan Work From Home (WFH) bagi sebagian pekerjanya.
Saat ini ada ”kesempatan emas” pekerja untuk memiliki hunian baik rumah atau apartemen melalui MLT BPJS Ketenagagakerjaan.
Inovasi seperti digitalisasi layanan dan peningkatan sistem teknologi informasi akan mempermudah pekerja, baik di sektor formal maupun informal.
Baru 22,87% atau 149.917 tenaga kerja dari 655.508 penduduk tenaga kerja di Klaten yang terdaftar sebagai peserta BP Jamsostek.
Pemkab Badung berkomitmen mengurangi angka pengangguran terbuka dan menekan kemiskinan ekstrim melalui sebuah inovasi yang diberi nama Ucok, Universal Coverage Ketenagakerjaan.
Management IFG yang telah memberikan Corporate social responsibility (CSR) untuk memberikan perlindungan kepada pekerja rentan untuk perlindungan program BPJS Ketenagakerjaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved