Kamis 06 April 2023, 10:31 WIB

Tolak Impor Kereta Bekas, Kemenko Marves Perintahkan Pembaruan Teknologi

Insi Nantika Jelita | Ekonomi
Tolak Impor Kereta Bekas, Kemenko Marves Perintahkan Pembaruan Teknologi

MI/Adam
Ilustrasi

 

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) tidak merekomendasikan pengadaan impor kereta rel listrik (KRL) bekas dari Jepang. Keputusan itu didasarkan pada hasil peninjauan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang menolak pengadaan impor kereta tidak baru.

Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves Septian Hario Seto menuturkan pihaknya mendukung adanya upaya retrofit atau pembaruan teknologi atau fitur pada rangkaian KRL yang didatangkan.

"Untuk saat ini tidak direkomendasikan dilakukan impor (KRL bekas). Kami mendorong adanya retrofit," ujar Septian saat konferensi pers di Kantor Kemenko Marves, Jakarta, Kamis (6/4).

Baca juga: Luhut Proses Hasil Audit BPKP soal Impor Kereta Bekas

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), sambungnya, bisa melakukan upgrade teknologi dan fitur lainnya pada kereta yang sudah beroperasi.

Ia menerangkan, sebenarnya, kereta impor bekas sudah pernah dilakukan retrofit oleh pihak Japan Railways Group selaku produsen kereta asal Jepang.

Baca juga: Pemerintah Diminta Segera Putuskan Nasib Impor KRL Bekas

"Kalau ada yang perlu diganti, diganti. Impor tidak baru sebenarnya sudah diretrofit sebelumnya oleh Jepang," jelasnya.

Kemenko Marves meminta PT KCI untuk mulai merencanakan retrofit dari sekarang, sehingga bisa digunakan di tahun depan. Untuk saat ini, KCI bisa mengoptimalkan KRL yang bisa beroperasi yakni sebanyak 1.114 unit.

Langkah itu bisa dilakukan sembari menunggu kereta baru dari PT Industri Kereta Api atau Inka yang ditargetkan rampung di 2025. KCI pun sudah memesan 16 gerbong kereta baru dari Inka dengan nilai Rp4 triliun. (Z-11)

Baca Juga

Antara

Imbal Hasil Tinggi AS Picu Potensi Penambahan Beban untuk Indonesia

👤M. Ilham Ramadhan Avisena 🕔Rabu 27 September 2023, 23:35 WIB
TINGGINYA imbal hasil (yield) obligasi Amerika Serikat (US Treasury) berpotensi menambah beban biaya bagi Indonesia di pasar portofolio...
Ist

Ninja Xpress Bantu Pelaku UKM Kuasai Pasar Lokal Hingga Global

👤Media Indonesia 🕔Rabu 27 September 2023, 23:23 WIB
Ninja Xpress menghadirkan beberapa inisiatif yang bertujuan untuk memberikan wadah kepada UKM agar dapat mengembangkan bisnis mereka...
AFP/Bay ISMOYO

Erick Thohir Dorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Industri Digital

👤Dero Iqbal Mahendra 🕔Rabu 27 September 2023, 23:20 WIB
MENTERI BUMN Erick Thohir melakukan aksi konkret untuk mentransformasi Indonesia menuju kemajuan. Salah satu yang dilakukan menghadirkan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya