Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Presiden Joko Widodo meninjau harga bahan pangan di Pasar Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (5/4). Dalam peninjauan itu, salah satu komoditas yang menjadi perhatian Kepala Negara adalah telur.
“Kita lihat urusan pasokan tidak ada masalah. Harga justru banyak yang turun. Telur turun, ayam turun, daging ayam turun,” ujar Jokowi selepas peninjauan.
Ucapan Presiden pun dibenarkan Yudi, salah seorang Pedagang telur di Pasar Rawamangun. Ia mengatakan saat ini harga komoditas itu berada di kisaran Rp28 ribu sampai Rp29 ribu per kilogram.
Baca juga: Kemenkeu: Inflasi Maret Terkendali dengan Baik
"Tadi Presiden Jokowi tanya harga telur berapa. Saya bilang antara Rp28 ribu sampai Rp29 ribu per kilogram," tutur Yudi.
Meski sudah turun, ia menyebut harga saat ini masih belum kembali ke level normal. Sebelum Ramadan, harga telur berada di angka Rp26 ribu per kilogram.
Baca juga: Harga Pangan Naik di Bulan Ramadan Itu Biasa dan Sudah Siklus Tahunan
"Awal puasa naik Rp 28ribu, terus ke Rp30 ribu. Sekarang turun lagi jadi Rp28 ribu," jelas Yudi. (Z-11)
Di tengah fenomena eggflation yang menyebabkan lonjakan harga telur di berbagai negara, Indonesia justru mengalami kondisi yang berbeda
Harga telur saat ini berada di bawah HAP (harga acuan pemerintah) yang sudah diputuskan yakni Rp24.500-Rp26.500/kg.
Usai perayaan Idul Adha 2024, harga komoditas bahan pangan jenis telur dan daging ayam di Purwokerto, Jawa Tengah, terus mengalami kenaikan amat signifikan.
Kenaikan harga telur ayam di Palu, Sulawesi Tengah, semakin tidak terkendali. Pasokan yang berkurang menjadi penyebab.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menjelaskan alasan harga telur masih tinggi. Ia menyebut butuh waktu hingga harga telur kembali normal.
Harga telur ayam di pedagang di Sungailiat Bangka Provinsi Bangka Belitung (Babel) masih bertahan Rp32 ribu per kilogram (kg).
Blue bites adalah bentuk konkret dari konsep blue food, yaitu pangan yang berasal dari ekosistem perairan, laut, pesisir, sungai, dan danau—seperti ikan, rumput laut, moluska, dan krustasea.
EDITORIAL Media Indonesia pada Rabu (16/7) lalu menggambarkan kenyataan pahit mengenai dugaan beras oplosan di Indonesia.
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth, mendesak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Food Station bersikap terbuka terkait beras oplosan.
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan nasional melalui partisipasi aktif dalam program Gerakan Pangan Murah.
Diduga Langgar Mutu, Pemprov DKI Sebut Beras Subsidi Food Station Sudah Diuji
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved