Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PINSAR Petelur Nasional (PPN) memastikan ketersediaan telur menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Puasa dan Idul Fitri 2025 dalam kondisi aman.
"Untuk telur, kami jamin aman karena dasarnya telur ini sudah surplus. Bahkan kami laporkan untuk HAP (harga acuan pemerintah) telur yang sudah diputuskan Rp24.500-Rp26.500/kg, saat ini harga di pasar cenderung di bawahnya, ada yang sampai Rp21.000/kg," ucap Anggota PPN Jeni Suliastini saat Rapat Koordinasi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Puasa dan Idul Fitri 2025 secara daring, Rabu (12/2).
Bahkan, sambung dia, hari ini pihaknya mengantarkan telur ke Jakarta di rentang harga di produsen, yakni di harga Rp24.500/kg.
"Para pedagang sudah bisa menerima harga itu. Dari seluruh daerah, harganya Rp24.500/kg, itu sudah dengan kualitas ekspor," ungkapnya.
Ia berharap pemerintah bisa menjaga keseimbangan harga telur itu untuk menjaga semangat peternak di daerah.
"Jangan sampai terjadi masalah lagi seperti yang lalu-lalu sehingga nanti terjadi kesulitan peternak untuk berkembang," imbuhnya.
Di samping itu, ia mengungkapkan peternak-peternak di daerah juga semakin semangat berproduksi dengan adanya program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Jadi seluruh daerah sudah melaporkan mereka mau menambah kandang di mana-mana," imbuhnya. (Fal/E-2)
Secara umum, sampai Maret hingga April, stok cabai cukup. Harga normal, bahkan cenderung turun karena banyak daerah penghasil masuk masa panen.
Pemimpin Wilayah Bulog Jawa Tengah Sopran Kenedi mengatakan kepastian ketersediaan beras di Jawa Tengah mencukupi hingga empat bulan ke depan
Di tengah fenomena eggflation yang menyebabkan lonjakan harga telur di berbagai negara, Indonesia justru mengalami kondisi yang berbeda
Usai perayaan Idul Adha 2024, harga komoditas bahan pangan jenis telur dan daging ayam di Purwokerto, Jawa Tengah, terus mengalami kenaikan amat signifikan.
Kenaikan harga telur ayam di Palu, Sulawesi Tengah, semakin tidak terkendali. Pasokan yang berkurang menjadi penyebab.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menjelaskan alasan harga telur masih tinggi. Ia menyebut butuh waktu hingga harga telur kembali normal.
Harga telur ayam di pedagang di Sungailiat Bangka Provinsi Bangka Belitung (Babel) masih bertahan Rp32 ribu per kilogram (kg).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved