Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KETERSEDIAAN beras di Jawa Tengah mencukupi hingga usai Lebaran Idul Fitri mendatang, Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Jawa Tengah menjamin stok beras masih mencukupi hingga empat bulan kedepan karena ada 120 ribu ton beras di gudang.
Pemantauan Media Indonesia Senin (13/1) di sejumlah daerah di Jawa Tengah dalam waktu dekat memasuki masa panen, sehingga banyak petani berharap panen ini aman dari bencana yang masih mencintai hingga produksi berlimpah untuk bekal kedepan. "Semoga tidak ada bencana, karena mau lebaran dan kebutuhan anak masuk sekolah," ungkap Muslih,50, petani di Grobogan.
Hal serupa juga diungkapkan Suryadi, 49, petani di Gringsing, Batang bahwa cuaca buruk terjadi akhir-akhir ini bagian kekhawatiran petani jelang masa panen tidak hanya bencana tetapi juga harga gabah anjlok baik akibat produksi panen di beberapa daerah berlimpah maupun kualitas gabah menurut karena diguyur hujan setiap hari.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah Supriyanto sebelumnya mengungkapkan bahwa produksi padi di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2024 lalu dapat menyokong 16-17 persen kebutuhan pangan nasional, karena hasil produksi padi mencapai 8.850.920 ton dari lahan panen seluas 1.554.931 hektare.
"Keberhasilan ini tidak terlepas dari upaya telah dilakukan seperti mendorong peningkatan luas lahan tanam padi, bantuan pompanisasi, rehab jaringan irigasi tersier (RJIT), hingga bantuan sarana produksi pertanian dan bantuan alat mesin pertanian," tutur Supriyanto
Sementara itu Pemimpin Wilayah Bulog Jawa Tengah Sopran Kenedi mengatakan kepastian ketersediaan beras di Jawa Tengah mencukupi hingga empat bulan ke depan karena hingga saat ini stok beras di gudang Bulog sebanyak 120 ribu ton, bahkan ada tambahan 2 ribu ton beras yang sedang dalam proses pengiriman ke gudang.
"Ketersediaan beras di Jawa Tengah itu cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Ramadan dan Lebaran pada Maret 2025 mendatang," kata Sopran Kenedi.
Berdasarkan perhitungan kecukupan kebutuhan, menurut Sopran Kenedi, setiap bulan rata-rata Bulog menyalurkan sekitar 30 ribu ton beras ke kabupaten dan kota di Jawa Tengah, sehingga tersedianya 120 ribu ton di gudang cukup hingga empat bulan kedepan, bahkan dalam kurun waktu itu Bulog juga masih akan menyerap beras petani di beberapa sentra seperti Grobogan, Demak, Pati, Pemalang, Sragen dan Kendal.
Selain itu guna menjaga agar tidak terjadi lonjakan harga beras terutama saat Ramadan dan lebaran, demikian Sopran Kenedi, , Bulog Jawa Tengah juga memperkuat program Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) di pasar-pasar tradisional. "Bulog akan gencar SPHP selama Ramadan untuk menjaga harga beras di pasaran," imbuhnya. (S-1)
Secara umum, sampai Maret hingga April, stok cabai cukup. Harga normal, bahkan cenderung turun karena banyak daerah penghasil masuk masa panen.
Harga telur saat ini berada di bawah HAP (harga acuan pemerintah) yang sudah diputuskan yakni Rp24.500-Rp26.500/kg.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved