Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kemenkeu: Inflasi Maret Terkendali dengan Baik

M. Ilham Ramadhan Avisena
04/4/2023 08:50
Kemenkeu: Inflasi Maret Terkendali dengan Baik
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Febrio Nathan Kacaribu (tengah) menjadi narasumber pada Executive Forum di Hotel Borobudur, Jakarta.(MI/Ramdani)

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu mengungkapkan tingkat inflasi Maret 2023 terkendali dengan baik meski masuk di periode Ramadan. Tingkat inflasi Maret tercatat di angka 4,97%, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang mencapai 5,47%.

"Berbagai upaya pengendalian harga pangan menjelang Ramadan yang dilakukan pemerintah terbukti cukup efektif menurunkan inflasi pangan," ujar Febrio melalui keterangan resmi, Selasa (4/4).

Peran Badan Pangan Nasional (Bapanas), lanjut Febrio, menurutnya sangat krusial, terutama dalam memastikan kecukupan dan ketersediaan pasokan komoditas pangan. Inflasi harga pangan bergejolak (volatile food) mampu diturunkan secara signifikan dari sebelumnya 7,62% pada bulan lalu menjadi 5,83% pada Maret.

Baca juga: Keterjangkauan Harga Pangan Berdampak pada Kemampuan Daya Beli

Kendati demikian, secara bulan ke bulan, terjadi sedikit kenaikan harga pada beberapa komoditas pangan menjelang Ramadan seiring naiknya permintaan. Harga beras juga diharapkan akan melandai seiring masuknya periode panen raya yang mulai berlangsung sejak awal Maret lalu.

Pemerintah, kata Febrio, akan terus menjaga stabilitas harga jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadan dan Lebaran. Pemerintah pusat dan daerah akan terus memonitor harga dan ketersediaan pangan serta melakukan berbagai kebijakan intervensi, diantaranya melalui operasi pasar dan pasa murah bahan pangan pokok, serta memperkuat stok pangan dan kelancaran distribusi pasokan.

Baca juga: Menteri Keuangan ASEAN Cari Solusi Hadapi Potensi Krisis Masa Depan

Program tambahan bantuan sosial beras yang mulai bergulir akhir Maret juga diperkirakan mampu mengendalikan tekanan harga di pasar domestik dan menjaga akses pangan pokok masyarakat.

"Stabilitas harga pada masa HBKN menjadi kunci penting dalam menjaga ketahanan pangan dan daya beli masyarakat," tandasnya.

Selain dari sisi pangan, penurunan inflasi secara umum juga didorong oleh melambatnya komponen inflasi inti, yaitu sebesar 2,94%, lebih rendah dari inflasi inti Februari yang sebesar 3,09%.

Perlambatan terjadi hampir di semua kelompok barang dan jasa seiring menurunnya tekanan harga komoditas global. Selain itu, inflasi kelompok harga yang diatur pemerintah (administered price) juga tercatat 11,56%, turun dari bulan Februari yang mencapai 12,24%, di antaranya dipengaruhi oleh penurunan tarif air PAM.

Walaupun begitu, pemerintah kini masih mengantisipasi risiko kenaikan harga minyak global yang munkgin bisa memberi dampak pada harga BBM di dalam negeri. Sebagaimana diketahui, OPEC+ berencana untuk memangkas produksi. (Z-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya