Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SINAR Mutiara Cell, pemasok elektronik second atau bekas terbesar di Indonesia, berhasil mendukung perekonomian Indonesia dengan membangun ratusan gerai yang tersebar di seluruh Indonesia.
Andrew Susanto, pemilik Sinar Mutiara Cell, menginisiasi bisnisnya dengan tujuan memberikan kesempatan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk memiliki produk elektronik berkualitas dengan harga terjangkau.
Bekerja Sama dengan Ribuan Reseller
Dalam membangun bisnisnya, Andrew Susanto bekerja sama dengan ribuan reseller di Indonesia. Tanpa memerlukan modal besar, Sinar Mutiara Cell memberikan kesempatan bagi siapa saja untuk menjadi rekan bisnisnya.
Baca juga: Barang Elektronik Masih Jadi Incaran di Platform E-commerce, Blibli Gelar Philips Big Brand Day
Salah satu reseller, Pak Soleh, membagikan kisah suksesnya, "Dulu pada tahun 2011/2012, saya tidak memiliki modal dan akhirnya meminjam dua juta rupiah dari kakek untuk membeli laptop bekas di Sinar Mutiara Cell. "
"Ternyata setelah membeli, produknya mudah untuk dijual kembali dan lumayan untungnya. Hingga saat ini saya bisa menjual lima ribu laptop dalam satu bulan," kata Soleh.
Berbagi Kisah Sukses kepada Rekan
Kisah sukses Pak Soleh juga dibagikan oleh Pak Asep, yang hingga saat ini telah memperoleh keuntungan milyaran rupiah.
"Dulu pada tahun 2015, modal saya di awal hanya sekitar tujuh juta rupiah. Sekarang, setiap transaksi saya bisa membeli 1500-2000 unit elektronik per bulan dan keuntungan mencapai milyaran rupiah. Alhamdulillah, sekarang saya sudah memiliki tujuh sertifikat tanah. Berkat Sinar Mutiara Cell, saya bisa sampai sekarang," ucap Asep.
Baca juga: Tren Kembali ke HP Jadul untuk Hidup yang lebih 'Manusiawi'
Hotman Paris Beri Apresiasi
Pengacara kondang, Hotman Paris, turut memberikan apresiasi atas kesuksesan Sinar Mutiara Cell dan menjadi investor di dalam bisnis ini.
"Sinar Mutiara Cell dapat dipercaya. Andrew sudah sukses dan bisnisnya bukan kaleng-kaleng. Saya mengundang semua Ibu-Ibu agar bisa bergabung dengan Sinar Mutiara Cell. Kualitas barang elektroniknya 95% terjamin, jadi pasti untung."
Sinar Mutiara Cell juga menjual produknya melalui e-commerce seperti Tokopedia dan Shopee.
Produk elektronik yang dijual sangat beragam, mulai dari handphone, TV, laptop, hingga drone dapat dibeli di Sinar Mutiara Cell. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di situs web www.sinarmutiaracell.com. (RO/S-4)
Di tengah arus regulasi perpajakan yang semakin dinamis, perusahaan besar kini berada dalam tekanan yang jauh lebih sistemik.
PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo subholding dari PTPN III (Persero) mendapat apresiasi dari Pimpinan VII BPK Slamet Edy Purnomo dalam kunjungan kerjanya ke Java Coffee Estate.
MEMASUKI usia ke-26 tahun, PT Prima Karya Sarana Sejahtera (PKSS) yang memasuki usia ke-26 tahun berkomitmen untuk terus berkontribusi bagi masyarakat dan mitra kerja.
PERUSAHAAN yang mampu membangun merek kuat yang berakar pada kekuatan karyawan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggannya.
PELAPOR khusus PBB meminta negara-negara memutus semua hubungan perdagangan dan keuangan dengan Israel. Pasalnya, hubungan itu disebutnya sebagai ekonomi genosida.
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menghadapi pembatalan mendadak saat dijadwalkan menyampaikan pidato publik di Bern, Swiss.
Destinasi belanja ikonik Disney Parks, World of Disney, akan hadir untuk pertama kalinya di Disney Cruise Line di Disney Adventure.
KETUA Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Widjaja Kamdani mengungkapkan bahwa Hari Raya Lebaran tahun ini menjadi Lebaran yang kurang baik bagi dunia usaha.
PERUSAHAAN ritel pakaian global asal Jepang, Uniqlo, membuka toko berkonsep Neighborhood ketiga di Indonesia, tepatnya Grand Kota Bintang, Bekasi, Jawa Barat.
Pasar ritel premium di Asia Pasifik menunjukkan tren pertumbuhan positif, dengan investasi yang semakin mengarah ke kawasan suburban.
Kerja sama ini meliputi kolaborasi pelanggan digital, peningkatan aktivitas transaksional, pengelolaan dana lembaga dan ritel, kredit lembaga maupun ritel.
Industri ritel di Indonesia diprediksi mengalami pertumbuhan positif di kuartal IV 2024 dan sepanjang 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved