Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Ekonom makroekonomi dan keuangan dari Lembaga Penyelidik Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) UI Teuku Riefky menilai tiga fokus utama yang menjadi pembahasan dalam ACDM dan AFDM amat relevan dalam area moneter dan keuangan regional.
Dari apa yang dibahas, lanjut dia, diharapkan mampu meningkatkan efisiensi transaksi di kawasan.
"Jadi local currency transaction (LCT) ini diharapkan mendorong efisiensi transaksi dan diharapkan juga mendorong transaksi yang dapat menstimulasi ekonomi yang lebih besar lagi," terang Riefky.
Baca juga: Pengurangan Ketergantungan terhadap Dolar AS Dinilai Tepat Menjadi Fokus Pembahasan ACDM
Pemanfaatan mata uang lokal juga dinilai dapat menekan potensi risiko nilai tukar mata uang pasar global.
"Jadi ini mampu mendiversifikasi dan memberikan bantalan ke kita dari risiko global. Jadi kalau regional ini relatif resilien, tidak perlu ada paparan risiko dari global. Ini juga perlu didukung dengan regional payment connectivity (RPC) yang digunakan untuk meningkatkan inklusi," tambah Riefky.
Baca juga: Keketuaan ASEAN 2023 Lanjutkan Semangat G20 di Sektor Keuangan
Sebelumnya, ACDM dan AFDM berlangsung perdana di Bali pada Selasa (28/3). Ada tiga fokus utama yang dibahas dalam ACDM, yakni, pertama, pemanfaatan diversifikasi mata uang dengan eksplorasi transaksi mata uang lokal, atau LCT.
Kedua, pengembangan RPC dalam meningkatkan konektivitas pembayaran lintas batas dalam mendukung pertumbuhan yang inklusif. Terkait dengan hal ini, BI menyampaikan perlunya pengembangan sistem pembayaran dan digitalisasi dengan memajukan kerja sama konektivitas pembayaran untuk mendukung pembayaran lintas batas yang lebih cepat, murah, transparan, dan inklusif.
Ketiga, penguatan ketahanan keuangan makro melalui implementasi bauran kebijakan. BI menyampaikan bahwa ASEAN perlu memperkuat pemahaman tentang bauran kebijakan dan mendorong negara ASEAN untuk mengembangkan kerangka analitis yang sistematis untuk memperkuat antisipasi apabila terdapat guncangan. (Mir/Z-7)
Model-model ini dirancang agar dapat disesuaikan dengan risk appetite dan kebutuhan masing-masing lembaga keuangan sehingga dapat mendukung pengambilan keputusan lebih baik.
Di zaman sekarang, keuangan pribadi nggak lagi sesederhana simpan uang di bawah bantal atau buka rekening di bank.
Berdasarkan survei Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) 2023, 9 dari 10 pekerja di Indonesia sama sekali tidak siap memasuki masa pensiun
Teknologi membuka peluang efisiensi baru — mulai dari underwriting yang lebih cepat dan presisi, hingga klaim otomasi dan prediksi risiko berbasis perilaku.
Upaya pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja telah memberikan dampak kepada lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.
Nilai pasti dari jumlah kerugian masih dalam proses penelaahan dan belum dapat dipastikan hingga seluruh proses investigasi internal diselesaikan.
Insentif tersebut ditujukan untuk memacu kinerja pemda lebih baik dalam hal peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pengendalian inflasi.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, aturan teranyar mengenai devisa hasil ekspor (DHE) dari sumber daya alam (SDA)
Perkembangan ke depan memang menuju kepada upaya mengurangi ketergantungan terhadap satu mata uang yaitu dolar Amerika Serikat dengan memanfaatkan mata uang lokal.
Cadangan devisa Indonesia juga berada dalam kategori aman, yaitu setara dengan pembiayaan 5,9 bulan impor atau 5,8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved