Senin 27 Maret 2023, 23:35 WIB

DPR Kritik Pembelian KRL Bekas Dari Jepang

Insi Nantika Jelita | Ekonomi
DPR Kritik Pembelian KRL Bekas Dari Jepang

Antara
Rangkaian Commuterline (KRL) memasuki Stasiun Kebayoran

 

ANGGOTA Komisi VI DPR RI Evita Nursanty menuding PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), anak usaha dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) keranjingan mengimpor kereta rel listrik (KRL) bekas.

Menurutnya, sejak dari dulu KCI terus mendatangkan kereta bekas dari Jepang. Hingga di 2013, Menteri BUMN kala itu Dahlan Iskan sudah melarang pengadaan impor KRL bekas, namun tak digubris oleh perusahaan tersebut.

"Impor kereta bekas ini bukan barang baru di KAI. Ini sudah lama diimpor, seperti ketagihan mengimpor barang bekas. Sampai Menteri BUMN di 2013 mengeluarkan moratorium untuk impor KRL bekas," ujarnya saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR dengan PT KAI, Senin (27/3).

Baca juga : KCI Masih Impor KRL Bekas Tahun Depan, Ini Alasannya

Evita menyebut PT KCI tidak becus dalam membuat perencanaan pengadaan KRL untuk mengganti kereta yang akan pensiun di tahun ini. Ini terlihat dari langkah KCI yang dinilai terlalu mepet atau terburu-buru dalam memesan 16 rangkaian kereta (trainset) baru kepada PT Industri Kereta Api atau Inka di tahun lalu. Padahal, sudah mengetahui ada sejumlah kereta yang harus diganti karena berumur tua di atas 40 tahun.

Baca juga : Tata Cara Berbuka Puasa di Perjalanan Commuterline

"Salahnya adalah dari gagalnya perencanaan. Kalau kalian (KAI dan KCI) benar dalam perencanaan, tidak akan terjadi seperti ini. Seharusnya tahu berapa kereta yang dimiliki, berapa yang sudah tua, berapa kenaikan penumpang," ucapnya.

Politikus PDI Perjuangan itu sepakat dengan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita untuk mengadakan audit pengadaan impor KRL bekas sebelum disetujui. Hal ini untuk memastikan jumlah kereta yang dibutuhkan KCI.

"Sehingga audit ini untuk mengetahui tolak ukur yang jelas soal KRL ini. Apakah kalau kita tidak impor barang ini, kita akan chaos (kacau)? Ini menjadi pertanyaan bagi saya," pungkasnya. (Z-8)


 

Baca Juga

 ANTARA/Rosa Panggabean

Ibas Apresiasi Peran BTN Wujudkan 1 Juta Rumah Rakyat

👤Media Indonesia 🕔Kamis 01 Juni 2023, 21:51 WIB
"Peran tersebut perlu didukung berbagai stakeholder termasuk Komisi VI DPR, agar Bank  BTN bisa lebih besar lagi dalam membiayai...
ANTARA/Wahdi Septiawan

Ibas: PHE Berperan Besar Menjaga Ketahanan Energi Nasional

👤Media Indonesia 🕔Kamis 01 Juni 2023, 21:44 WIB
Selain untuk menjaga keberlanjutan bisnis, PHE juga melakukan pengeboran sumur eksplorasi untuk mencari potensi cadangan...
MI/RAMDANI

DPR Dukung Bahlil Kawal Investasi Pabrik Baterai Senilai Rp135 Triliun

👤Media Indonesia 🕔Kamis 01 Juni 2023, 20:51 WIB
Sarmuji mengatakan upaya pemerintah membangun ekosistem kendaraan listrik sudah tepat, pasalnya tren penggunaan kendaraan listrik akan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya