Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
Ekonom Piter Abdullah mengatakan Indonesia relatif aman dari dampak kenaikan suku bunga acuan Federal Reserve (The Fed). Menurutnya, suku bunga The Fed hanya memberi dampak besar bagi pasar keuangan, namun tidak langsung ke sektor riil.
“Sementara, kita tahu kalua pertumbuhan perekonomian Indonesia digerakkan oleh sektor riil,” ujar Piter di Jakarta, Jumat (24/3).
Ia menambahkan, saat ini, kondisi pasar keuangan dalam negeri juga masih terjaga karena Bank Indonesia (BI) melakukan sejumlah strategi yang baik. Itu terlihat dari kondisi nilai tukar rupiah yang tidak terlalu terdepresiasi, likuiditas perbankan yang masih terjaga, dan kenaikan inflasi yang cenderung tidak tajam.
Baca juga: Lagi, The Fed Naikkan Suku Bunga Acuan 25 Bps
“Saya kira itu masih relatif aman,” sambung Direktur Center of Reform on Economics itu.
Oleh karena itu, Piter memprediksi BI tidak akan ikut menaikkan suku bunga acuan 25 basis poin (bps) atau 0,25 persen seperti yang baru saja dilakukan The Fed.
Baca juga: BI: Likuiditas Perekonomian Tumbuh Positif
Indonesia, imbuhnya, relatif tangguh dalam menghadapi kenaikan suku bunga acuan karena sudah biasa memiliki tingkat suku bunga acuan di atas 5%.
“Meski BI akhirnya menaikkan tingkat suku bunga acuan sekalipun, perekonomian Indonesia tidak akan terlalu terguncang,” tandas Piter.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, The Fed resmi menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pada pertemuan The Federal Open Market Comittee (FOMC), Rabu (22/3). Dengan kenaikan itu, suku bunga acuan The Fed saat ini berada di level 4,75% sampai 5%. Kenaikan suku bunga acuan tersebut dilakukan di tengah gejolak sektor perbankan dengan kolapsnya Silicon Valley Bank dan Signature Bank. (Ant/Z-11)
KETIDAKPASTIAN arah kebijakan moneter Amerika Serikat kembali menjadi perhatian setelah desakan terbuka Presiden Donald Trump agar Federal Reserve memangkas suku bunga acuan.
Kami perkirakan FFR akan turun dua kali yaitu sekitar bulan September sekali dan di bulan Desember
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Kamis 8 Mei 2025, dibuka menguat 19,75 poin atau 0,29% ke posisi 6.945,98.
Bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed) pada Rabu (7/5) waktu setempat, memutuskan mempertahankan suku bunga acuan (fed fund rate/FFR) tetap di level 4,25-4,50%.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 7 Mei 2025, dibuka menguat 27,05 poin atau 0,39% ke posisi 6.925,25.
Kepala Ekonom Trimegah Sekuritas Fakhrul Fulvian meramalkan Bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) akan mempertahankan suku bunga acuan fed fund rate.
BTN mempertegas posisinya sebagai pemimpin pembiayaan perumahan nasional dengan menggelar Akad Kredit Massal KPR Non-Subsidi secara serentak di lima kota besar
Ketua Umum Apindo, Shinta Widjaja Kamdani, menyambut baik keputusan Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan ke 5,5%.
Bulan ini, Mei 2025, jadi waktu yang tepat bagi Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan (BI Rate). Pasalnya, nilai tukar rupiah mulai stabil.
Pasar properti residensial Indonesia awal 2025 tumbuh terbatas. Penjualan hanya naik 0,73% YoY, didorong oleh kenaikan harga di segmen rumah kecil-menengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved