KEMENTERIAN Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara akan melakukan pemeliharaan landas pacu (runway) di Bandara Halim Perdana Kusuma. Pemeliharaan runway akan dilaksanakan tanggal 22 - 28 Maret 2023 selama 11 jam mulai pukul 18.00 - 05.00 pagi.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, M. Kristi Endah Murni pada Minggu (19/3) mengatakan pemeliharaan runway ini dilakukan untuk memenuhi aspek keselamatan penerbangan guna mendukung kelancaran angkutan udara lebaran 1444 Hijriah.
"Waktu pemeliharaan selama 6 hari tersebut akan dievaluasi sesuai kebutuhan," kata Kristi, melalui keterangan yang diterima, Minggu (19/3).
Baca juga : Mudik Lebaran 2023, Menhub Antisipasi Lonjakan Kendaraan di Jalur Tol Cikampek - Cipali
Waktu pelaksanaan pemeliharaan runway tersebut dikecualikan untuk penerbangan VVIP dan penerbangan lain yang bersifat mendesak. Serta untuk dukungan kepada kepentingan negara dengan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma.
"Pemeliharaan runway ini tentunya berdampak pada beberapa penerbangan sehingga diperlukan pengaturan rotasi pesawat dan penanganan pelayanan penumpang yang optimal dan efisien," kata Kristi.
Baca juga : Kemenhub Gelar Ramp Check Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran
Bandara Halim Perdanakusuma tetap melayani penerbangan pada rute yang tidak dilayani di Bandara Soekarno-Hatta (CGK) seperti Halim - Malang, Halim - Bengkulu, Halim- Ngloram, serta Halim - Yogyakarta. Untuk rute yang juga dilayani oleh Bandara Soekarno-Hatta maka akan dilakukan mitigasi berupa mekanisme pengajuan penerbangan tambahan untuk mengakomodir penambahan permintaan yang disebabkan oleh pengalihan penerbangan dari Halim Perdanakusuma ke Soekarno-Hatta.
Kristi menegaskan agar penyelenggara bandara udara dan penyelenggara navigasi penerbangan wajib memperhatikan distribusi slot waktu agar tidak menjadi tambahan beban runway. Selain itu Badan Usaha Angkutan Udara diminta segera melakukan langkah-langkah terkait dengan penanganan pelayanan penumpang yang telah memiliki tiket untuk penerbangan terdampak.
"Saya perintahkan agar semua operator penerbangan agar cepat dan tanggap melakukan penanganan pelayanan penumpang yang terdampak akibat pemeliharaan runway tersebut," kata Kristi. (Z-8)