Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Pemerintah akan membagikan bantuan sosial (bansos pangan) berupa daging ayam, telur, dan juga beras. Bansos tersebut saat ini sedang di siapkan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni Perum Bulog dan holding BUMN Pangan PT RNI (Persero).
Direktur Bisnis Perum Bulog, Febby Novita mengatakan, bansos pangan tersebut akan dibagikan untuk tiga bulan, yaitu mulai dari Maret, April, dan Mei 2023. Kemudian, jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) sebanyak 21 juta, dan untuk beras nantinya setiap keluarga akan mendapatkan 10 kilogram (kg) per bulan.
"Persiapan kita adalah hari ini kita sudah mencetak kemasan, dan kemasannya khusus bantuan pangan namanya, setiap bulan akan dikeluarkan 210 ribu ton untuk bansos dikali tiga. Jadi nanti satu keluarga itu selama tiga bulan akan mendapatkan 10 kg, 10 kg, 10 kg," ujar Febby dalam acara Ngopi BUMN, di Jakarta, Rabu (15/3).
Baca juga: Bansos Pangan akan Diberikan ke 21,6 Juta Penerima PKH dan BLNT
Selain persiapan mencetak kemasan, lanjut Febby, pihaknya juga telah mendistribusikan beras ke seluruh wilayah. Namun, pihaknya hingga saat ini masih menunggu data dari Kementerian Sosial (Kemensos).
"Kami memiliki beras untuk membagikannya, nanti kita akan tender untuk transporternya, tapi datanya masih kami tunggu dari Kementerian Sosial," tuturnya.
Baca juga: Bansos Minyak Goreng danSubsidi Upah tak Dilanjutkan Tahun Ini
Ia mengatakan, berdasarkan informasi yang ia terima, Badan Pangan Nasional juga telah mengirim surat kepada Kemensos untuk meminta data keluarga penerima.
"karena beras itu akan dibagikan door to door langsung kepada nama by name by address," katanya.
Sementara itu, Direktur Komersial PT RNI, Ardiansyah Chaniago menjelaskan, program ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh RNI. Ia memastikan untuk stok daging ayam dan telur aman, namun tetap masih menunggu kepastian jumlah KPM dari Kemensos.
"Jadi jumlah KPM yang terakhir kami dapatkan dari BKKBN berdasarkan by name by address yang sudah lengkap, kurang lebih sekitar 2 juta. Tapi apakah nanti finalnya 2 juta, kami masih menunggu finalisasinya," tuturnya.
(Z-9)
Presiden Jokowi telah menyetujui untuk melanjutkan pemberian bantuan pangan beras 10 kg per bulan bagi 22 juta lebih Kelompok Penerima Manfaat (KPM). Meski tidak akan sampai Desember 2024.
Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengungkapkan posisi stok beras di gudang saat ini mencapai 1,457 juta ton.
PEMERINTAH menyiapkan total Rp28,8 triliun untuk menggulirkan bantuan sosial hingga Juni 2024. Dana tersebut untuk dua program bansos, yakni bantuan pangan dan bantuan langsung tunai (BLT).
Dampak dari penyaluran bantuan sosial (bansos) pangan berupa 10 kilogram (kg) beras yang dikucurkan Jokowi membuat stok cadangan beras pemerintah (CBP) di Bulog berkurang.
KETUA DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menegaskan bansos yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo merupakan bantuan negara untuk rakyat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah kepada keluarga penerima manfaat akan diberikan pada Januari, Februari, dan Maret 2024.
DIREKTUR Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani mengungkapkan bahwa sejauh ini Bulog telah melakukan penyaluran beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) melalui berbagai skema.
MENTERI Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menyatakan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) masih dalam angka aman. Sebelummya diberitakan beras premium dan medium mulai langka
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Ruszaeni, menjelaskan angka stunting di Kabupaten Tegal menunjukan trend penurunan meski relatif masih tinggi.
PERUM Bulog melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) tahun 2025 kembali mengarahkan fokusnya pada tiga bidang prioritas.
Peneliti Center of Reform on Economic (CoRE) Eliza Mardian menanggapi penghentian operasional sekitar 30% pengusaha penggilingan kecil di Jawa Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved