Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DEWAN Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (DPP Ikappi) meminta pemerintah mewaspadai penaikan permintaan dan harga bahan pokok yang terjadi jelang Ramadan hingga Lebaran.
Ketua Umum DPP IKAPPI Abdullah Mansuri mengatakan penaikan biasanya terjadi dalam tiga fase. Pertama, biasanya terjadi pada 3 hari sampai dengan 1 minggu menjelang Ramadhan.
"Hal ini terjadi karena banyaknya permintaan dari masyarakat yang cukup tinggi. Kita memiliki masyarakat yang turun temurun berbudaya dalam menyambut awal Ramadhan menyajikan makanan-makanan istimewa," kata Abdullah dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/3).
Baca juga: Jelang Ramadan, Harga Sayuran di Aceh Masih Stabil
Dalam fase awal, pemerintah harus bisa menjaga pasokan bahan-bahan yang ada di pasar. Sehingga, distribusi dapat terjaga dengan baik serta produksi dapat diperbaiki.
Kemudian, fase kedua terjadi 7 hari sampai 3 hari menjelang Idul Fitri. Dalam waktu transisi fase pertama dan kedua, terjadi penurunan permintaan di waktu pertengahan ramadhan, lalu melonjak tinggi di penghujung Ramadan menuju ke Lebaran.
Baca juga: Jelang Ramadan 1444 H, Ganjar Jaga Harga Kebutuhan Pokok Stabil
Biasanya, lanjutnya, pedagang dan masyarakat mempersiapkan beragam macam hidangan, maka permintaan pun akan melonjak tinggi.
"Kami harap dalam fase ini, kita dapat menjaga pasokan tetap aman dan distribusi lancar. Fase kedua ini banyak terjadi kendala di distribusi karena beberapa komoditas harus terganggu dengan adanya arus mudik Lebaran," ujarnya.
Lalu pada fase ketiga yang terjadi pada akhir Ramadan hingga 2-3 hari setelah Lebaran. Banyak komoditas akan sulit dijumpai di pasar tradisional karena banyaknya pedagang yang masih mudik dan tidak memiliki stok.
"Fase ini juga rawan, Kami berharap pemerintah juga mengantisipasi fase ini agar masyarakat bisa tersenyum dan lancar menjalankan Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini," tuturnya.
Abdullah mengatakan pihaknya juga harus bekerja keras dalam mendistribusikan pangan. Apalagi penaikan permintaanakan lebih dari 50% mulai fase pertama. Karena itu, ia meminta pemerintah lebih aktif dan lebih serius dalam menyelesaikan persoalan harga pangan yang terjadi saat ini. (Z-6)
MENJELANG perayaan Imlek 2025, Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) mengambil langkah proaktif untuk memastikan ketersediaan bahan pokok.
Pemerintah melalui Bapanas membangun kios pangan di berbagai daerah sebagai bagian dari upaya sinergis dalam stabilisasi pasokan dan harga pangan.
Harga pangan yang relatif stabil di level tinggi telah mengikis daya beli masyarakat. Kondisi itu akan semakin buruk jika ke depan ada kenaikan biaya lain.
Komoditas seperti jagung yang memiliki potensi besar dalam mendukung perekonomian nasional.
Satgas Pangan Polri menyarankan agar pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah tingkatkan pasar murah dalam menjaga stabilisasi harga jelang Idul Fitri.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan siklus panen di sejumlah daerah penghasil beras memberi harapan untuk menstabilkan harga di pasaran yang saat ini fluktuatif.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto disebut-sebut menjalani tirakat dengan berpuasa tiga hari tiga malam di dalam Rumah Tahanan (Rutan) KPK.
Puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam, terutama pada bulan Dzulhijjah.
Puasa mendorong tubuh untuk membersihkan sel-sel yang rusak, yang dapat memperlambat proses penuaan dan meningkatkan kualitas hidup.
Puasa enam hari Syawal harus berurutan atau boleh terpisah, hukum membatalkan puasa Syawal, dan saat silaturahmi sebaiknya melanjutkan puasa Syawal atau boleh dibatalkan.
Pembahasan tentang puasa Syawal terkait dalil hukum dan beda pendapat mazhab, nilainya seperti puasa setahun, orang yang tidak berpuasa Ramadan, dan niat puasa Syawal. Berikut penjelasannya.
Sebuah studi terbaru di Annals of Internal Medicine menemukan bahwa metode puasa intermiten 4:3 mampu menghasilkan penurunan berat badan yang sedikit lebih signifikan dalam 12 bulan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved