Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DEWAN Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (DPP Ikappi) meminta pemerintah mewaspadai penaikan permintaan dan harga bahan pokok yang terjadi jelang Ramadan hingga Lebaran.
Ketua Umum DPP IKAPPI Abdullah Mansuri mengatakan penaikan biasanya terjadi dalam tiga fase. Pertama, biasanya terjadi pada 3 hari sampai dengan 1 minggu menjelang Ramadhan.
"Hal ini terjadi karena banyaknya permintaan dari masyarakat yang cukup tinggi. Kita memiliki masyarakat yang turun temurun berbudaya dalam menyambut awal Ramadhan menyajikan makanan-makanan istimewa," kata Abdullah dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/3).
Baca juga: Jelang Ramadan, Harga Sayuran di Aceh Masih Stabil
Dalam fase awal, pemerintah harus bisa menjaga pasokan bahan-bahan yang ada di pasar. Sehingga, distribusi dapat terjaga dengan baik serta produksi dapat diperbaiki.
Kemudian, fase kedua terjadi 7 hari sampai 3 hari menjelang Idul Fitri. Dalam waktu transisi fase pertama dan kedua, terjadi penurunan permintaan di waktu pertengahan ramadhan, lalu melonjak tinggi di penghujung Ramadan menuju ke Lebaran.
Baca juga: Jelang Ramadan 1444 H, Ganjar Jaga Harga Kebutuhan Pokok Stabil
Biasanya, lanjutnya, pedagang dan masyarakat mempersiapkan beragam macam hidangan, maka permintaan pun akan melonjak tinggi.
"Kami harap dalam fase ini, kita dapat menjaga pasokan tetap aman dan distribusi lancar. Fase kedua ini banyak terjadi kendala di distribusi karena beberapa komoditas harus terganggu dengan adanya arus mudik Lebaran," ujarnya.
Lalu pada fase ketiga yang terjadi pada akhir Ramadan hingga 2-3 hari setelah Lebaran. Banyak komoditas akan sulit dijumpai di pasar tradisional karena banyaknya pedagang yang masih mudik dan tidak memiliki stok.
"Fase ini juga rawan, Kami berharap pemerintah juga mengantisipasi fase ini agar masyarakat bisa tersenyum dan lancar menjalankan Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini," tuturnya.
Abdullah mengatakan pihaknya juga harus bekerja keras dalam mendistribusikan pangan. Apalagi penaikan permintaanakan lebih dari 50% mulai fase pertama. Karena itu, ia meminta pemerintah lebih aktif dan lebih serius dalam menyelesaikan persoalan harga pangan yang terjadi saat ini. (Z-6)
Pergerakan harga beragam komoditas kebutuhan masyarakat menghadapi Nataru masih berfluktuasi. Terutama pada sejumlah komoditas sayuran.
KEBIJAKAN stabilisasi pangan pokok di Indonesia kembali mengalami cobaan yang tidak ringan pada awal 2023 ini, atau tepatnya sejak pertengahan 2022.
Satgas Pangan Ramadhan bertugas untuk mengawal rantai distribusi untuk mencegah spekulan harga pangan.
Harga kebutuhan pokok di Depok menjelang Ramadan beringsut naik
Pemkot Tangerang akan gelar operasi pasar lantaran harga bahan pokok meningkat
Kemendag meminta Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) untuk melakukan antisipasi dan memasok kebutuhan agar harga-harga bahan pokok stabil.
Puasa adalah waktu di mana tubuh mengalami perubahan dalam kebiasaan makan dan minum. Selama periode ini, seringkali bibir menjadi kering dan rentan pecah-pecah.
Penelitian menunjukkan, selama berpuasa konsumsi cairan cenderung lebih rendah dibanding saat tidak berpuasa. Yuk, penuhi kebutuhan minum dengan metode 2-4-2!
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan pembatasan kalori dan puasa intermiten dapat memperpanjang umur hewan, tetapi apakah hal ini berlaku juga untuk manusia?
MANAGING Director Pilates Re Bar, Eny Surya, mengatakan pilates dianjurkan untuk orang yang berpuasa dan ibu hamil.
SEJUMLAH ibu menyusui yang akan menjalankan ibadah puasa Ramadan, merasa khawatir apakah puasa akan memengaruhi produksi ASI dan kesehatan bayi.
Tidak ada patokan usia anak untuk mulai dilatih berpuasa, setiap anak yang memiliki keinginan untuk berpuasa diperbolehkan untuk belajar puasa sesuai kesanggupannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved