Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PERNAHKAH kamu mendengar fungsi permintaan? Ya, fungsi permintaan menjadi salah satu materi yang biasa di jumpai dalam pelajaran ekonomi di bangku SMA, sehingga mungkin saja tidak asing lagi buat kalian.
Namun, apabila kalian masih bingung dengan fungsi permintaan kali ini kita akan membahasnya mulai dari pengertian, rumus hingga, contoh soalnya. Penasaran seperti apa sih fungsi permintaan? Langsung saja disimak penjelasannya.
Fungsi penawaran adalah suatu fungsi yang menunjukkan hubungan antara harga barang atau jasa yang ada di pasar dengan kuantitas penawaran yang ditawarkan oleh seorang produsen. Fungsi ini berbentuk persamaan matematika yang didapatkan dari dua atau lebih data yang memperlihatkan banyak barang yang ditawarkan dengan harga barang tersebut pada suatu waktu. Fungsi penawaran digunakan oleh produsen dengan tujuan menganalisa kemungkinan-kemungkinan banyak barang yang akan diproduksi dan menyusun strategi pemasaran.
Baca juga: Pengertian Kelangkaan dalam Ilmu Ekonomi, Hubungan Permintaan dan Penawaran
Fungsi penawaran mengikuti hukum penawaran. Bila harga barang naik, dengan asumsi cateris paribus (faktor-faktor lain dianggap tetap), jumlah barang yang ditawarkan akan naik. Sebaliknya apabila harga barang menurun, jumlah barang yang ditawarkan juga menurun. Jadi, dalam fungsi penawaran antara harga barang dan jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen memiliki hubungan positif. Karenanya, gradien dari fungsi penawaran selalu positif.
Untuk mengetahui nilai sebenarnya dari fungsi permintaan dan penawaran, ada rumus yang bisa digunakan.
P – P1 = Q – Q1
_____
P2 – P = Q2 – Q1
Keterangan:
P = harga
P1 = harga yang sudah diketahui 1
P2 = harga yang sudah diketahui 2
Q = permintaan
Q1 = permintaan yang sudah diketahui 1
Q2 = permintaan yang sudah diketahui 2
Mengutip buku Cara Mudah Menghadapi Ujian Nasional 2009 Ekonomi SMA oleh Tim Literatur Media Sukses (Grasindo), rumus fungsi permintaan yaitu Qd = a – bP. Sedangkan rumus fungsi penawaran yaitu Qs = –a + bP. Inilah contoh soal permintaan dan penawaran dalam pelajaran ekonomi.
Baca juga: Selalu Gagal dalam Wawancara Kerja? Coba Cari Sebabnya
1. Saat harga barang Rp20.000 per unit, permintaan Surya berjumlah dua unit. Namun, ketika harga barang Rp18.000 per unit, permintaan Surya menjadi 3 unit. Berapakah fungsi permintaan Surya?
Diketahui:
Q2 = 3
P2 = Rp18.000
Q1 = 2
P1 = Rp20.000
Hitung memakai persamaan garis lurus:
(Q – Q1) / (Q2 – Q1) = (P – P1) / (P2 – P1)
(Q – 2) / (3 – 2) = (P – 20.000) / (18.000 – 20.000)
-2000 Q = P – 24.000
Q = 12 – 0,0005 P
Dengan begitu, fungsi permintaan Surya yakni Q = 12 – 0,0005 P
Apabila harga barang Rp16.000, Q = 12 – 0,0005 (16.000) = 4.
2. Ketika harga barang Rp16.000 per unit, permintaan Raras sebanyak 18 unit. Namun, ketika harga barangnya Rp14.000 per unit, permintaan Raras menjadi 22 unit. Berapakah fungsi permintaan Raras?
Diketahui:
Q2 = 22
P2 = Rp 14.000Q1 = 18
P1 = Rp 16.000
Hitung memakai persamaan garis lurus:
(Q – Q1) / (Q2 – Q1) = (P – P1) / (P2 – P1)
(Q – 18) / (22 – 18) = (P – 16.000) / (14.000 – 16.000)
(Q – 18) / 4 = (P – 16.000) / -2000
36.000 – 2000 Q = 4 P – 64.000
-2000 Q = 4 P – 100.000
Q = 50 – 0,002 P
Jadi, fungsi permintaan Raras yaitu Q = 50 – 0,002 P
Apabila harga barang Rp18.000, Q = 50 – 0,002 (18.000) = 14
3. Ketika harga barang Rp60,00 per unit, jumlah permintaan sebanyak 20 unit. Ketika harga barang Rp40,00 per unit, jumlah permintaannya 30 unit. Carilah persamaan fungsi permintaan!
Diketahui:
Q2 = 30
Q1 = 20
P2 = 40
P1 = 60
Hitunglah memakai rumus persamaan garis lurus:
P – P1 = Q – Q1 / P2 – P1 = Q2 – Q1
(P – 60) / (40 – 60) = (Q – 20) / (30 – 20)
(P – 60) / -20 = (Q – 20) / 10
10 P – 600 = -20 Q + 400
10 P = -20 Q + 1000
P = -20 Q + 1000 / 10
P = -2 Q + 100 atau P = 100 – 2 Q
Jadi, fungsi permintaannya adalah P = 100 – 2 Q
4. Ketika harga suatu barang Rp40 per unit dan jumlah penawarannya sebanyak 10 unit. Pada saat harga Rp60 per unit, jumlah penawarannya menjadi 20 unit. Hitunglah jumlah fungsi penawaranya!
Diketahui:
P2 = 60
P1 = 40
Q2 = 20
Q1 = 10
Ditanya: Qs = ….. ?
P – P1 / P2 – P1 = Q – Q1 / Q2 – Q1
P – 40 / 60 – 40 = Q – 10 / 20 – 10
P – 40 / 20 = Q – 10 / 10
20Q + 200 = 10P – 400
20Q = 10P – 400 + 200
20Q = 10P – 200
Q = 10P – 200 / 20
Q = 0.5P – 10
Q = -10 + 0.5P
5. Vira sedang membuka usaha peralatan olahraga. Ketika pasar sedang ramai, ia menjual produk tas gunung seharga Rp140.000 untuk jumlah 20 unit. Jika Vira menjual 30 unit dengan harga Rp160.000, tentukanlah fungsi penawarannya!
Diketahui:
Q1 = 20
Q2 = 30
P1 = Rp 60.000
P2 = Rp 80.000
Terapkan rumus persamaan garis lurus:
(Q – Q1) / (Q2 – Q1) = (P – P1) / (P2 – P1)
(Q – 20) / (30 – 20) = (P – 60.000) / (80.000 – 60.000)
(Q – 20) / 10 = (P – 60.000) / 20.000
20.000 Q – 400.000 = 10 P – 600.000
20.000 Q = 10 P – 200.000
Q = 0,0005 P – 10
Jadi, bisa disimpulkan bahwa fungsi penawaran Vira adalah Q = 0,0005 P – 10.
6. Saat harga buku tulis Rp10.000, permintaannya sebanyak 10 lusin. Sedangkan pada saat harga buku Rp8.000, permintaannya menjadi 16 lusin. Hitung fungsi permintaannya!
Diketahui:
P2 = Rp 8.000
P1 = Rp 10.000
Q2 = 16
Q1 = Rp 10
Ditanya: Qd = …. ?
P – P1 / P2 – P1 = Q – Q1 / Q2 – Q1
P – 10.000 / 8.000 – 10.000 = Q – 10 / 16 – 10
P – 10.000 / -2.000 = Q – 10 – 6
-2.000Q + 20.000 = 6P – 60.000
-2.000Q + 6P – 60.000 – 20.000
-2.000Q + 6P – 80.000
Q = 6P – 80.000 / -2.000
Q = -0.003P + 40
Q = 40 – 0.003
7. Dalam suatu pasar, fungsi permintaannya adalah Qd = 40 – 2P. Berapa banyak jumlah permintaan ketika harga (P) = 10?
Diketahui:
Qd = 40 – 2P
P = 10
Ditanya: Q = …?
Qd = 40 – 2P
Qd = 40 – 2 (10)
Qd = 40 – 20
Qd = 20
Pada saat harga (P) 20, diperoleh jumlah permintaannya yakni 20.
8. Ketika harga buah jeruk Rp5000 per kg, permintaannya sebanyak 1.000 kg. Namun, saat harganya Rp7000 per kg, permintaannya menjadi 600 kg. Hitunglah fungsi permintaannya!
Diketahui:
P1 = Rp.5.000
P2 = Rp.7.000
Q1 = 1.000 kg
Q2 = 600 kg
Gunakan rumus persamaan garis lurus, yakni
P – P1 = Q – Q1 / P2 – P1 = Q2 – Q1
P – 5000 = Q – 1000
7000 – 5000 = 600 – 1000
P – 5000 = Q – 1000
2000 – 400
P – 5000 (-400) = 2000 (Q – 1000)
-400P + 2000.000 = 2000Q – 2000.000
2000Q = 2000.000 + 2000.000 = 400P
Q = 1/2000 (4000.000 – 400P)
Q = 2000 – 0,2 P
9. Diketahui tingkat P1 = 1, P2 = 2, dan Q1 = 13, Q2 = 11. Hitung fungsi permintaannya!
P – P1 = Q – Q1 / P2 – P1 = Q2 – Q1
P – 1 / 2 – 1 = Q -13 / 11 – 13
P – 1 / 1 = Q – 13 / -2
2P + 2 = Q = 13
15 = Q = 2P
Q = 15 – 2P
Jadi, fungsi permintaannya yaitu Qd = 15 – 2P
(Z-2)
SULIT menjadi Indonesia. Bukan lantaran tak punya sumber daya, melainkan karena harapan selalu membuncah melebihi kapasitas institusi yang mengelola.
Kedua sistem ini, QRIS dan Project Nexus, sejatinya bersifat komplementer, bukan saling menggantikan.
Kenaikan harga minyak akan berdampak langsung terhadap situasi ekonomi domestik Indonesia.
OLAHRAGA padel saat ini begitu viral dengan banyak kalangan yang memainkan olahraga ini. Mulai dari kalangan figur publik hingga warga umum, padel menjadi kecintaan baru.
Sistem outsourcing atau alih daya selama ini menjadi solusi efisiensi bagi berbagai perusahaan di Indonesia.
DALAM politik global, kekuasaan bukan lagi sekadar tentang peluru, melainkan juga tentang persepsi. Tentang bagaimana risiko direkayasa, bukan untuk dihindari, melainkan untuk dijual.
Dengan Integrated Foreign Exchange Feature QLola by BRI, Anda bisa mendapatkan cara cerdas untuk menangani transaksi mata uang asing langsung melalui platform digital.
Memilih software bisnis bukan lagi sekadar keputusan operasional, melainkan keputusan strategis yang dapat menentukan arah pertumbuhan jangka panjang bisnis Anda
Masa pensiun bukan akhir dari produktivitas. Temukan 5 ide bisnis berbasis hobi yang cocok untuk pensiunan dengan Kredit BRIguna Purna dari BRI.
Upaya pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja telah memberikan dampak kepada lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.
Kenapa Palaran? Karena Palaran akan menjadi akan menjadi kawasan yang menjanjikan di masa depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved