Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WAKIL Ketua Komisi VI DPR Sarmuji memastikan pihaknya segera memanggil direksi PT Pertamina (Persero) untuk dimintai keterangan. Sarmuji menagih penjelasan ihwal kebakaran Depo Plumpang, Jakarta Utara.
"Kami akan mendalami berbagai objek vital Pertamina dan implementasi standar operasional prosedur di setiap wilayah Indonesia," kata Sarmuji dalam keterangan tertulis, Senin (6/3)
Sarmuji mengatakan pemanggilan dilakukan setelah pembukaan masa sidang. DPR tengah menjalani masa reses hingga 13 Maret 2023.
Baca juga : Kantongi IMB dari Anies, Warga Kampung Tanah Merah Tolak Relokasi
"Jika diperlukan, Kementerian BUMN akan kami panggil juga," papar politikus Partai Golkar itu.
Sarmuji menyayangkan peristiwa naas tersebut harus terjadi. Apalagi, ratusan masyarakat terdampak hingga menelan korban jiwa.
"Kami berharap kejadian kebakaran Depo Plumpang tidak terjadi lagi," tegas dia.
Baca juga : PAM Jaya Sediakan Air Bersih untuk Korban Kebakaran Plumpang
(Medcom/Z-5)
Sartono meminta agar penanganan korban jiwa baik luka ringan maupun berat harus menjadi prioritas utama
"Turut berbelasungkawa terhadap masyarakat sipil yang terdampak, apalagi ini daerah padat penduduk. Pertamina harus tanggung jawab," tegasnya.
Pertamina perlu meyakinkan masyarakat agar kebakaran ini tidak terjadi lagi di sejumlah kilang yang ada di sekitar Kecamatan Koja.
Pemprov DKI sudah menyiapkan fasilitas kesehatan (faskes) bagi warga yang terdampak kebakaran dan menanggung biaya pengobatan bagi warga terdampak.
Bantuan Pertamina yang diberikan saat ini berupa air minum 60 box, makanan siap saji 200 paket, makanan ringan 1000, ratusan kasur, selimut, dan masker.
RS Polri menyampaikan belum ada korban selamat yang dirujuk. Hingga hari ini, pihaknya hanya menerima korban meninggal guna proses identifikasi.
Sebanyak 19 unit mobil Damkar dikerahkan untuk memadamkan api yang masih berkobar.
Korban Kebakaran Mengungsi di Stasiun Manggarai
Kepulan asap masih terlihat di sejumlah titik yang ada di lokasi pembuangan sampah. Untuk itu, petugas di lapangan masih melakukan monitoring siang dan malam.
Untuk sementara, pembuangan sampah dari wilayah Bandung Raya hanya difokuskan di zona 1.
Kebakaran terbanyak terjadi di Kecamatan Bungursari, Indihiang dan Mangkubumi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved