BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, hingga Sabtu (4/3) pagi, sebanyak 1.085 warga mengungsi akibat kebakaran depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
Kebakaran tersebut terjadi pada Jumat (3/3) malam pukul 20.11 WIB dan telah berhasil dipadamkan pada Sabtu (4/3) pukul 02.19 WIB.
Kebakaran itu merembet ke permukiman warga dan menghanguskan ratusan rumah.
Baca juga: Pemprov DKI Tanggung Biaya Pengobatan Korban Kebakaran Pertamina Plumpang
Pengungsi tersebar di delapan titik yakni PMI Jakut (132 orang), Masjid As Sholihin (63 orang), kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan (79 orang), Gedung Golkar Walang (258 orang), kantor Sudinakertrans dan Energi Jakut (74 orang), Masjid Al Muhajirin (60 orang), Masjid Al Kuromaa (63 orang), dan RPTRA Rasella (356 orang).
Sementara itu, tidak ada penambahan korban meninggal dunia yakni tetap 17 orang. Korban luka berat 49 orang dan korban luka ringan dua orang.
BPBD, Dinas Sosial, hingga Koramil telah mendistribusikan bantuan kepada para pengungsi berupa Matras 230 lembar, Selimut 270 lembar, Kidsware 77 paket, Familly Kit 105 paket, Air Mineral 53 dus, Sarung 55 lembar, Mukena 55 buah, Terpal 40 lembar, Paket Sandang 80 pcs, Sabun Batang 5 dus, Wipol 5 dus, Hand Sanitizer 5 dus, dan masker 20 box ke lokasi pengungsian. (OL-1)