Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
TREN investasi berbasis ESG (Environmental, Social, Governance) kini menjadi semakin tinggi menyusul meningkatnya atensi dari para investor mengenai perusahaan yang berkontribusi pada pemeliharaan lingkungan, pembaharuan energi, kesetaraan, inklusivitas, pemenuhan hak-hak kaum marjinal, dan keberlanjutan sumber daya.
Ahli Panel ESG, Stella Septania Farronikka mengatakan bahwa rendahnya kinerja perusahaan yang berbasis pada ESG dapat menghalau aktivitas investasi luar di Indonesia. Hal ini menyusul ESG yang menjadi norma baru di ekosistem investasi.
Baca juga: 45% Jabatan Komisaris di BUMN Dirangkap oleh ASN
“Jadi untuk penilaian ESG itu, membuat validasi perusahaan, para investor pasti melihat hal tersebut. Itu kenapa banyak perusahaan membuat itu jadi norma baru. Mereka udah tau peranan mereka untuk lingkungan dan dampak sosialnya bagaimana,” ujar Stella kepada wartawan, Kamis (02/03).
Stella menambahkan, bahwa investasi dari luar bisa saja batal karena minimnya prinsip ESG di ekosistem investasi di Indonesia. Hal ini, menurut Stella menjadi salah satu faktor penting yang bagi perusahaan bisa menjadi manajemen risiko di tengah ketidakpastian global.
Senada dengan itu, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk BNP Paribas Maya Kamdani mengungkapkan bahwa ekosistem investasi yang berfokus pada ESG menjadi jaminan bagi para investor untuk berinvestasi di Indonesia.
“Jadi, di pasar modal itu kan kalau tidak menerapkan kinerja ESG, bisa bisa menjadi faktor pertimbangan investor asing untuk masuk ke Indonesia,” ujar Maya
“ESG itu penting bagi para investor karena ketidakpastian. Mulai dari cuaca ekstrim, penyakit menular, bencana alam dan faktor ekonomi sosial. Jadi, kalau misalnya perusahaan di suatu wilayah tidak menerapkan kinerja ESG, itu bisa menjadi resiko bagi para investor untuk investasi di dalam negara. Pastinya, mereka (investor) selalu mencoba mengecilkan resiko,” tambahnya lagi.
Maya juga memberi contoh, bahwa baru-baru ini perusahaan Apple yang batal mendirikan pabriknya di Indonesia karena permasalahan praktek pertambangan timah yang tidak benar dan tidak baik, yang menurut Apple tidak menerapkan prinsip ESG dalam aktivitas bisnisnya. (OL-6)
Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat RI menyebut realiasai investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang atau Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) masih jauh dari target.
HARAPAN baru bagi jutaan perempuan Indonesia kembali menyala melalui peluncuran Orange Bond oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
Keterbukaan terhadap ide dan kolaborasi lintas sektor merupakan kunci dalam mewujudkan visi Indonesia menuju 2045.
Kehadiran Indonesia dalam pameran ini merupakan undangan resmi dari Pemerintah Provinsi Gansu.
Bank Indonesia mengungkapkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2025 tercatat sebesar US$152,6 miliar atau senilai Rp2.477 triliun.
SEJUMLAH posisi Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk berbagai negara mitra strategis masih kosong hingga saat ini. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pakar hubungan internasional.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menegaskan komitmennya terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) melalui peluncuran program keberlanjutan GoZero%
PT Bumi Resources meraih penghargaan pada ajang Indonesia Excellence Good Corporate Governance Awards 2025.
Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina membuktikan konsistensi dalam menjalankan bisnis berkelanjutan.
Meski menghadapi tantangan global yang sama, ASEAN memiliki keunggulan kompetitif, khususnya dari sisi demografi dan arus perdagangan.
Bagi korporasi, penerapan konsep environmental, social, and governance (ESG) menjadi hal yang semakin penting untuk bisa diimplementasikan.
PT Astra Agro Lestari mencatatkan kinerja yang positif dan juga menunjukkan pencapaian tanggung jawab sosial melalui Laporan Keuangan dan Laporan Keberlanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved