DALAM hubungan ekonomi, terutama dalam skala internasional, dikenal istilah impor dan juga ekspor. Impor, adalah pemasukan barang dan sebagainya dari luar negeri. Sedangkan ekspor adalah pengiriman barang dagangan ke luar negeri. Setiap negara membutuhkan negara lain untuk memenuhi kebutuhan terhadap suatu barang.
Baca juga: Tanggapan Sri Mulyani Terkait Kasus LHKPN Dianggap Defensif
Oleh karena itu, setiap negara melakukan impor dan ekspor komoditasnya sendiri. Lalu, barang apa saja yang menjadi komoditas impor dan ekspor Indonesia?
PENGERTIAN KOMODITAS
Dilansir dari KBBI, komoditas adalah barang dagangan utama; benda niaga atau bahan mentah yang dapat digolongkan menurut mutunya sesuai dengan standar perdagangan internasional, misalnya gandum, karet, kopi.
Maka, sudah dapat dipastikan bahwa komoditas harus memiliki nilai. Selain itu, komoditas yang diniagakan, haruslah memenuhi syarat ekonomi. Artinya, tingkat permintaan akan mempengaruhi suplai dari komoditas itu sendiri.
KOMODITAS IMPOR INDONESIA
1. Aluminium
Aluminium menjadi salah satu komoditas impor di Indonesia. Kebutuhan akan aluminium, juga tercatat lumayan tinggi. Hal ini, dibuktikan dari nilai impor komoditas aluminium yang mencapai 881 juta US Dollar atau setara dengan 12,1 triliun Rupiah. Impor aluminium paling banyak berasal dari Tiongkok.
2. Buah-Buahan
Ternyata, buah-buahan juga menjadi salah satu komoditas impor di Indonesia. Dengan jumlah sebanyak 397 juta kilogram, nilai impor dari buah-buahan di Indonesia mencapai 741 juta US Dollar atau setara dengan 10,2 triliun Rupiah.
3. Sayuran
Komoditas impor lainnya adalah sayur-mayur. Dengan asal impor yang umumnya berasal dari Tiongkok, jumlah impor sayuran mencapai 603 juta kilogram dengan nilai 526 juta US Dollar atau setara dengan 7,25 triliun Rupiah.
4. Pupuk
Pupuk juga menjadi komoditas impor di Indonesia. Dengan nilai impor setara dengan 523 juta US Dollar atau setara dengan 7,21 triliun Rupiah, Indonesia telah mengimpor sebanyak 2,3 juta ton pupuk.
5. Minyak Bumi
Meskipun dengan pertambangan minyak yang dinilai banyak, Indonesia masih mengimpor minyak bumi. Sebanyak 436,2 ribu ton minyak bumi diimpor di Indonesia dengan nilai 286 juta US Dollar atau setara dengan 3,9 triliun Rupiah.
6. Garam dan Sulfur
Garam dan sulfur yang mayoritas berasal dari Iran, juga menjadi komoditas impor di Indonesia. Tercatat, Indonesia mengimpor garam dan sulfur dengan nilai 22 juta US Dollar atau setara dengan 5 triliun Rupiah.
7. Tembakau
Indonesia juga menjadikan tembakau sebagai komoditas impor. Dengan jumlah 38,5 juta kilogram, tembakau sebagai komoditas impor memiliki nilai 169 juta US Dollar atau setara dengan 2,3 triliun Rupiah.
8. Beras
Kendati sebagai negara agraris dan sebagai salah satu pengkonsumsi beras terbanyak, Indonesia ternyata masih belum bisa memenuhi kebutuhan beras domestik. Tercatat, impor komoditas beras di Indonesia mencapai 302 juta kilogram dengan nilai 156 juta US Dollar.
KOMODITAS EKSPOR INDONESIA YANG BERASAL DARI PERTANIAN
1. Kelapa Sawit
Indonesia dikenal sebagai salah satu negara eksportir kelapa sawit terbesar. Tercatat, Indonesia berhasil melakukan ekspor komoditas sawit sebanyak 24 juta ton dengan nilai 22,9 miliar US Dollar.
2. Kopi, Teh, dan Kakao
Indonesia juga memiliki komoditas ekspor berupa kopi, teh, dan kakao. Tercatat, negara seperti Jepang, Singapura, Malaysia, India, Mesir, Inggris, dan berbagai negara lain, menjadi tempat ekspor komoditas tersebut.
(OL-6)