PT Waskita Karya Tbk (WSKT) tengah melaksanakan pembangunan proyek infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, untuk membangun kota pintar masa depan yang berbasis hutan atau future smart forest city.
Ini disampaikan Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono saat menemani Presiden Jokowi dan rombongan menteri di IKN, Kamis (23/2). Ia mengatakan Waskita telah berhasil memenangkan enam tender proyek infrastruktur di ibu kota baru.
“Perseroan siap melaksanakan proyek IKN sesuai yang ditargetkan Presiden Jokowi untuk mewujudkan future smart forest city dengan tepat waktu," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (24/2).
Destiawan mengatakan Presiden Jokowi banyak memberikan masukan soal pembangunan infrastruktur di IKN, utamanya harus membangun dengan memperhatikan lingkungan.
"Tak hanya itu saja, presiden meminta agar ada ciri khas dari bangunan yang ada di IKN. Kemudian beliau meminta agar bangunan yang dihasilkan juga berkualitas dan beda," jelasnya.
Destiawan menerangkan total nilai kontrak proyek IKN yang diraih Waskita sebesar Rpp5,92 triliun. Perolehan nilai kontrak ini mencapai rata-rata tingkat kemenangan di level 25% dengan mengikuti lelang proyek IKN sebesar Rp23,7 triliun di 2022.
Adapun tender proyek IKN yang dimenangkan Waskita di antaranya Jalan Tol IKN Segmen Sp. Tempadung-Jembatan Pulau Balang sebesar Rp2,2 triliun, proyek Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 senilai Rp181 miliar, proyek Gedung Sekretariat Presiden sebesar Rp1,3 triliun.
Kemudian, untuk proyek Pembangunan Bangunan Gedung dan Kawasan Kantor Kementerian Koordinator 3 & 4 mengantongi Rp1,53 triliun, serta proyek pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) 1,2,3 kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) sebesar Rp638 miliar. (OL-8)