Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
PT Usaha Pembiayaan Reliance Indonesia atau Reliance Finance melakukan pelunasan Obligasi Seri A senilai Rp100 miliar pada 17 Februari 2023. Obligasi Seri A tersebut merupakan bagian dari surat berharga Reliance Finance yang diterbitkan pada 2022 dengan tingkat bunga 8% dan tenor 370 hari.
Presiden Direktur Reliance Finance Iman Pribadi mengatakan dana pelunasan telah efektif masuk ke rekening Kustodian Sentral Efek Indonesia pada Jumat (17/2/2023) pagi dan sudah efektif untuk dapat didistribusikan kepada para pemegang obligasi. "Pelunasan obligasi tersebut menggunakan dana yang berasal dari kas internal perusahaan," ujar Iman dalam keterangan tertulis, Senin (20/2).
Sebelum penerbitan obligasi ini, Reliance Finance melakukan penerbitan surat utang yang terdiri dari lima kali penerbitan Medium Term Notes (penawaran terbatas) dengan total Rp700 miliar. Semua telah dilunasi tepat waktu dengan baik.
Iman menuturkan bahwa pelunasan Obligasi Seri A merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk menjaga kepercayaan pasar di tengah kondisi yang semakin dinamis. Hal tersebut juga tidak terlepas dari upaya perusahaan dalam pengelolaan manajemen risiko yang baik.
Adapun dana yang diperoleh dari penawaran obligasi sebagian besar digunakan untuk peningkatan portofolio pembiayaan. Ini turut mendukung pertumbuhan pembiayaan di Reliance Finance sebesar 50,4% dari Rp408 miliar pada 2021 menjadi Rp614 miliar di 2022 dengan kualitas pembiayaan yang baik sehingga Gross NPF bisa dijaga di level 1,6%.
Seluruh produk pembiayaan Reliance Finance kini dapat dilakukan melalui platform digital yang dapat dimanfaatkan oleh para nasabah dengan mudah, cepat dan akurat. Produk-produk digital Reliance Finance meliputi ReliDana yaitu ReliDana Karyawan, ReliDana Kasbon, ReliDana Usaha (pembiayaan modal usaha untuk UMKM), ReliDana Siswa (pembiayaan pendidikan), dan ReliHome (pembiayaan KPR dan renovasi rumah).
Di bagian lain, Reliance Finance membukukan kenaikan laba sebesar 38,2% menjadi Rp23,01 miliar dan total aset perusahaan juga mengalami kenaikan signifikan sebesar 46% menjadi Rp702,54 miliar. Perusahaan juga telah menyalurkan pembiayaan baru sebesar Rp376,20 miliar. (OL-14)
Pemerintah Indonesia untuk pertama kalinya menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang asing Australian Dollar (AUD) (Kangaroo Bond) sebesar AU$ 800 Juta.
Pada paruh pertama 2025, WIFI berhasil melaksanakan dua aksi korporasi utama yakni penerbitan obligasi senilai Rp2,5 triliun.
Obligasi tersebut merupakan hasil dari Penawaran Umum Berkelanjutan yang diterbitkan pada tahun 2022 dengan tenor tiga tahun dan kupon sebesar 9,5% per tahun.
Bank Mandiri Taspen menjadikan penerbitan obligasi sebagai strategi dalam memperkuat struktur pendanaannya, sekaligus dukungan terhadap pertumbuhan sektor riil.
BNI mengumumkan rencana penerbitan obligasi berlandaskan keberlanjutan (Sustainability Bond) Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2025, dengan nilai maksimal Rp5 triliun.
ISRAEL menjual surat utang dalam jumlah rekor di Amerika Serikat (AS) sejak perangnya di Jalur Gaza, Palestina, meletus pada 7 Oktober 2023. Ini menurut laporan Bloomberg pada Jumat (6/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved