Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PELEMAHAN ekonomi global berdampak pada kinerja penerimaan bea dan cukai Indonesia. Hal itu terlihat dari target yang lebih rendah tahun ini dibanding realisasi di 2022.
"Dari sisi APBN 2023 kami ditargetkan untuk bisa mengumpulkan penerimaan sebanyak Rp303,1 triliun di tahun 2023 kalau kita lihat angkanya, sedikit menurun dari pencapaian di 2022," ujar Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Askolani dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi XI DPR, Selasa (14/2).
Target penerimaan tersebut diasumsikan berasal dari penerimaan bea masuk yang sebesar Rp47,5 triliun, bea keluar Rp10,2 triliun, dan cukai Rp245,4 triliun. Target bea masuk dan bea keluar itu, kata Askolani, menggambarkan dampak pelemahan ekonomi global yang berdampak pada perdagangan internasional.
Baca juga: Dukung Pameran Internasional Pasca-Pandemi, Bea Cukai Terapkan Aturan Baru
Pasalnya pada 2022 realisasi penerimaan bea masuk mencapai Rp51,0 triliun dan bea keluar mencapai Rp39,8 triliun. Sementara target penerimaan cukai tahun ini lebih tinggi dibanding realisasi 2022 yang tercatat sebesar Rp226,8 triliun.
Naiknya target penerimaan cukai utamanya didasari oleh kebijakan cukai rokok yang mengalami kenaikan sekitar 10% di tahun ini. "Sejalan dengan kebijakan yang diterapkan dan ini tentu akan menjadi bahan pemantauan kami untuk bisa dioptimalkan," terang Askolani.
Dia menambahkan, guna mendukung pencapaian target penerimaan bea dan cukai tahun ini, Ditjen Bea dan Cukai bakal melakukan 9 langkah kebijakan yang telah dipetakan. Pertama, mendorong pengembangan ekosistem logistik nasional (NLE). Kedua, peningkatan efektivitas pengawasan pre-clearance.
Ketiga, harmonisasi kebijakan mengenai barang larangan. Keempat, optimalisasi kerja sama internasional. Kelima, ekstensifikasi dan intensifikasi cukai. Keenam, penataan manajemen sumber daya manusia. Ketujuh penyelarasan proses bisnis dan teknologi informasi.
Kedelapan, penataan kelembagaan. Kesembilan, fasilitas pabean dan cukai yang tepat sasaran.
"Ini menjadi modal kami untuk bisa kami lanjutkan di tahun 2023 dan ke depan. Memang target daripada reformasi itu kami harapkan bisa kami selesaikan di 2023 untuk menjadi pijakan daripada penguatan di tahun 2024 ke depan," pungkas Askolani. (OL-17)
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, secara simbolis melepas ekspor bus perdana dari Karoseri Laksana, Kabupaten Semarang, ke Sri Lanka pada Rabu (2/7)
KEK Industropolis Batang menutup semester pertama 2025 dengan membukukan nilai investasi sebesar Rp1,1 triliun. Angka itu diperoleh dari masuknya dua tenant strategis.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total nilai ekspor Indonesia periode Januari hingga Mei 2025 mencapai US$111,98 miliar, naik 6,98% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Langkah pemerintah melakukan deregulasi terkait impor dan kemudahan berusaha diapresiasi.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui produk inovasinya QLola by BRI menghadirkan fitur Digital Trade Finance yang memudahkan kegiatan transaksi perdagangan ekspor impor.
Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) menyerukan urgensi kolaborasi strategis antara pelaku industri dan pemerintah.
Mendag Budi Santoso menyatakan belum melihat adanya indikasi kekhawatiran akan banjir impor pasca-pengaturan deregulasi dan relaksasi kebijakan impor
Ditjen Bea Cukai akan mengawal kelancaran proses bisnis dan logistik di pelabuhan agar tidak terjadi hambatan yang bisa menimbulkan kerugian bagi pelaku usaha maupun negara.
PADA April 2025, kinerja ekspor Indonesia mengalami penurunan cukup tajam secara bulanan (month to month), meskipun secara tahunan masih mencatatkan pertumbuhan.
SURPLUS perdagangan Indonesia April 2025 tercatat hanya sebesar US$160 juta, penurunan tajam dipicu lonjakan signifikan nilai impor nonmigas,
Neraca perdagangan Indonesia pada April tercatat surplus sebesar US$160 juta. Kendati surplus, angka ini turun drastis dibandingkan capaian pada Maret 2025 yang mencapai US$4,33 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved