Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BANK Indonesia (BI) mencatat arus modal asing keluar bersih dari pasar keuangan domestik selama sepekan, yakni 6-9 Februari 2023, mencapai Rp590 miliar.
"Berdasarkan data transaksi 6-9 Februari 2023, nonresiden di pasar keuangan domestik jual netto Rp590 miliar," kata Direktur Eksekutif
Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat.
Aliran modal asing keluar tersebut berasal dari pasar Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp3,11 triliun. Namun, terdapat aliran modal asing
masuk bersih ke pasar saham sebesar Rp2,52 triliun.
Sejak 1 Januari hingga 9 Februari 2023, aliran modal asing masuk bersih di pasar SBN tercatat senilai Rp49,57 triliun, dan modal asing keluar
bersih di pasar saham sebesar Rp3,06 triliun.
Selanjutnya, Erwin menuturkan imbal hasil atau yield SBN Indonesia tenor 10 tahun naik ke level 6,65 %. Level yield surat utang Indonesia
tersebut lebih menarik dan jauh dari yield surat utang Amerika Serikat atau UST Treasury Note tenor 10 tahun yang meningkat ke level 3,658 persen.
Sedangkan, premi risiko investasi (credit default swap/CDS) Indonesia 5 tahun naik ke level 86,55 basis poin (bps) per 9 Februari 2023 dari 79,15 bps per 3 Februari 2023.
Sementara nilai tukar rupiah dibuka melemah ke posisi Rp15.100 per dolar AS pada Jumat (10/2) dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan Kamis (9/2) Rp15.090 per dolar AS.
Sedangkan indeks dolar AS (DXY) menguat ke level 103,22. Indeks dolar AS adalah indeks yang menunjukkan pergerakan dolar terhadap enam mata uang negara utama lainnya, yakni euro, yen Jepang, pound Inggris, dolar Kanada, krona Swedia, dan franc Swiss.
BI terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas
makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut. (Ant/E-1)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat sejarah dengan menembus level psikologis 8.000 pada perdagangan Jumat (15/8).
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat pada Jumat (15/8), di jelang pembacaan nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2026.
INDEKS harga saham gabungan (IHSG) melanjutkan penguatannya pada penutupan perdagangan Rabu, 14 Agustus 2025. IHSG naik hingga mendekati level psikologis 8.000.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 14 Agustus 2025, dibuka menguat 29,63 poin atau 0,38% ke posisi 7.922,54.
Tren positif indeks harga saham gabungan (IHSG) berlanjut dengan melonjak 2,4% ke level 7.792 pada penutupan perdagangan Selasa (12/8).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 13 Agustus 2025, dibuka menguat 54,39 poin atau 0,70% ke posisi 7.846,09.
BNI berkomitmen untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam sektor keuangan domestik sekaligus mendukung pembiayaan pembangunan nasional.
Suku bunga SBN mesti segera diturunkan agar utang luar negeri Indonesia tak terus bertambah.
BRImo, aplikasi dari BRI, kini menawarkan fitur tabungan emas yang mempermudah investasi emas dengan transaksi yang praktis.
Penjualan SBN akan tertuju pada nasabah-nasabah milenial yang masih berusia di bawah 30 tahun.
Nilai Rp5,59 triliun terdiri atas modal asing masuk bersih di pasar SBN Rp3 triliun, pasar saham Rp0,32 triliun, dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) Rp2,27 triliun.
EKONOM Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menilai presiden terpilih Prabowo Subianto akan dihadapkan pada empat hal krusial ketika mulai menjadi Kepala Negara nantinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved