Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PENGEMBANG properti, Citra Swarna Group melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) bersama dengan MarkPlus,Inc, perusahaan yang bergerak di bidang riset dan jasa konsultasi pemasaran yang bertempat di kantor Citra Swarna Group, Bekasi Town Square.
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Direktur Utama Citra Swarna Group Victor dan Chairman MarkPlus, Inc Jacky Mussry. Kerja sama yang dilakukan merupakan salah satu usaha Citra Swarna Group untuk dapat terus bertumbuh dan memperkuat corporate brand dan implementasi marketing strategy yang relevan dengan kondisi pasar dan perubahan perilaku konsumen dalam membeli produk properti.
Melalui kerja sama yang dilakukan, diharapkan brand awareness CSG serta produk-produk properti yang dikembangkan, seperti Kartika Residence, Citra Swarna Grande, Citra Swarna Tembong City, maupun Citra Swarna Tenjo City, yang segera dilaunching dapat semakin kuat dan menjadi top of mind dalam benak konsumen.
Jacky Mussry menjelaskan, saat ini calon pembeli rumah sudah lebih canggih, tidak bisa lagi hanya sekadar dibujuk untuk membeli produk yang ditawarkan, namun harus diyakinkan dengan bukti. Hal ini sejalan dengan semakin mudahnya akses informasi sehingga para konsumen menjadi lebih kritis dalam proses pengambilan keputusan pembelian.
"Menghadapi itu, para pengembang harus memiliki diferensiasi yang kuat yang merupakan elemen penting pendukung positioning agar terhindar dari keadaan 'over-promised, underdelivered.'," katanya.
Menurut Jacky, fenomena keterlambatan serah terima kunci misalnya, kini menjadi isu yang marak dibicarakan. Kerja sama ini diharapkan dapat membuahkan strategi pemasaran yang dapat diimplementasikan dan relevan untuk menjawab anxieties dan desires para pelanggan.
Baca juga : Erick Tegaskan BUMN Siap Perkuat Industrialisasi Pangan
Victor berharap, dengan arahan strategis manajemen untuk terus menjadi lebih baik, Citra Swarna Group bisa menjadi salah satu pengembang terbaik di Indonesia dalam 5 tahun mendatang.
Selain produk yang baik, pemilihan lokasi yang tepat serta desain yang "smart", CSG juga membutuhkan Corporate Branding yang tepat untuk menjadi "payung" dari masing-masing proyek dan memperkuat identitas dari CSG.
"Dalam hal ini, kami berkolaborasi bersama dengan MarkPlus untuk menentukan Brand Strategy yang tepat bagi CSG. Strategi tersebut diturunkan dengan PDB (Posiitioning, Differentiation, Brand) yang tepat dan dapat diimplementasikan melalui marketing communication untuk mendukung peningkatan penjualan bagi CSG.” Tutur Victor.
Direktur Sales dan Marketing CSG Suryanti Agustinar menambahkan pencapaian bagi Citra Swarna Group yang mengalami peningkatan penjualan pada 2021 sebesar 131% YoY (Year-Over-Year) dan pada 2022 meningkat 50% YoY.
"Berdasarkan pertumbuhan selama 2 tahun terakhir, Citra Swarna Group optimis dengan target peningkatan penjualan di tahun 2023," pungkasnya. (RO/OL-7)
Festival kecantikan TikTok pertama hadir di Jakarta, menampilkan kreator ternama dan lebih dari 30 brand.
Dari brand yang tumbuh, mayoritas yakni 89% mendapatkan pertumbuhannya melalui peningkatan penetrasi atau bertambahnya jumlah rumah tangga yang membeli.
Sebanyak 80% konsumen Indonesia bersedia membayar lebih untuk produk dari brand yang berkomitmen terhadap isu sosial dan lingkungan.
Di akhir 2024, sejumlah brand-brand lokal yang digemari oleh konsumen terpaksa menghentikan kegiatan operasional karena besarnya kompetisi.
Para pemenang Smarties Awards tahun ini menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa dalam pertumbuhan brand, kemajuan teknologi, dan pemasaran sosial.
Ekspansi ini menegaskan komitmen Aliansi untuk hiperlokalisasi, strategi yang penting bagi brand yang ingin menyatu dengan beragam pasar APAC.
PASAR modal sedang mencermati fenomena backdoor listing, yakni proses masuknya entitas baru melalui akuisisi perusahaan tercatat tanpa IPO.
MENJAWAB tren interior bergaya kontemporer dan heritage, Idemu memperkenalkan Amarta, koleksi interior yang terinspirasi kekayaan tradisional dan budaya lokal.
Hal lain yang menurutnya menjadi pertimbangan masyarakat dalam negeri membeli properti adalah pemberian kebebasan dari pengembang.
Fahri memastikan dana yang pembangunan 1 juta unit tersebut ada dan banyak karena ada unsur bisnis bahkan saat mendaftar dan mengantre sehingga pola keuangannya akan sangat banyak.
Konsep hunian hijau kembali mencuri perhatian dunia internasional,FIABCI World Prix d’Excellence Awards 2025, yang digelar pada Juni lalu di Lagos, Nigeria.
Aksi massa di proyek properti dinilai ganggu iklim investasi dan stabilitas sektor. Kepastian hukum jadi sorotan utama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved