Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
PEMERINTAH daerah didorong untuk terus meningkatkan upaya pengendalian inflasi di masing-masing wilayahnya. Sebab, sebanyak 23 provinsi tercatat memiliki tingkat inflasi lebih tinggi dari nasional yang 5,51% sepanjang 2022.
"Ada 23 provinsi dengan inflasinya di atas inflasi nasional. Ini yang menjadi catatan," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Rapat Koordinasi Nasional Kepala Daerah dan Forkopimda 2023, Selasa (17/1).
Empat dari 23 provinsi tercatat memiliki tingkat inflasi tertinggi di 2022, yakni, Sumatera Barat 7,43%, Sulawesi Tenggara 7,39%, Kalimantan Selatan 6,99%, dan Riau 6,81%. Airlangga mengatakan, kerja sama dan upaya yang lebih keras diperlukan untuk menekan inflasi karena itu menjadi salah satu tantangan di 2023.
Selain provinsi, pemerintah juga mencatat ada 10 kota dan kabupaten yang memiliki tingkat inflasi di atas level nasional. Empat diantaranya yakni Kotabaru 8,65%, Bau-bau 8,35%, Tanjung Selor 7,98%, dan Bukittinggi 7,76%.
Airlangga mengatakan, upaya pengendalian inflasi yang dapat dilakukan pemda antara lain memantau harga dan ketersediaan. "Jadi antara stok dan barang itu harus dijaga. Kalau harga naik dipastikan biasanya ketersediaan stok berkurang," tuturnya.
Hal lain yang dapat dilakukan ialah kerja sama antardaerah untuk mengurangi disparitas harga; melakukan operasi pasar atau pasar murah; dukungan APBD dalam pengendalian inflasi, termasuk subsidi transportasi, memperkuat sarana dan prasarana penyimpanan; dan peningkatan produksi pangan dan pengawasan.
Upaya-upaya tersebut diperlukan agar tingkat inflasi nasional dapat dikendalikan dan dijaga sesuai dengan kisaran target pemerintah di kisaran 3% plus minus 1% dengan titik tengah 3,6%. Itu sekaligus untuk menjaga tren positif atas pengendalian inflasi yang dilakukan Indonesia pada 2022.
Hal tersebut dibuktikan dengan realisasi inflasi yang cenderung lebih rendah ketimbang banyak negara seperti Argentina yang inflasinya menyentuh 94%, Turki 64%, Rusia 11,9%, Italia 11,6%, Singapura 6,7%, dan Amerika Serikat 6,5%. (OL-8)
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025 mencapai 5,12% (yoy), meski dihadapkan pada ketidakpastian global
BPS Provinsi Maluku Utara mencatat inflasi bulan Juli 2025 sebesar 2,46 persen secara bulanan (month-to-month/mtm), dengan penyumbang inflasi tertinggi yakni cabai rawit.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Jakarta pada Juli 2025 sebesar 0,11% (mtm), lebih rendah dari bulan sebelumnya (0,13%; mtm).
penyumbang utama inflasi Juli 2025 secara year-on-year yakni kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil sebesar 1,08%.
BPS melaporkan kenaikan harga beras pada Juli 2025, dengan inflasi mencapai 4,14%. Beras medium mengalami lonjakan tertinggi. Simak detail selengkapnya.
Hingga semester I 2025, pemerintah terus menjalankan peran counter cyclical untuk meredam tekanan ekonomi, serta tetap mendorong kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok rentan.
Dari jumlah tersebut, 70% merupakan batu bara berkualitas rendah, sedangkan sisanya adalah batu bara berkualitas sedang dan tinggi.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah menargetkan total investasi sebesar Rp13.000 triliun pada periode 2025-2029.
Pada semester pertama 2025 ini, tiga lembaga pemeringkat skor kredit internasional memberikan outlook stabil terhadap Indonesia, yakni Moody’s (Baa2), Fitch (BBB), dan S&P (BBB).
PROSES perundingan antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) mengenai kesepakatan tarif perdagangan telah ditempuh melalui tahapan yang panjang dan inklusif.
Menko Airlangga juga mengatakan bahwa Indonesia sebagai negara dengan cadangan batubara yang besar, tidak hanya mengandalkan batubara sebagai sumber energi
Presiden Prabowo turut meminta agar Malaysia membangun fasilitas lintas batas seperti yang telah dilakukan Indonesia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved