Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
PENINGKATAN utang menjadi salah satu ancaman bagi perekonomian dunia tahun ini. Pinjaman sejumlah negara membengkak dan membuka peluang terjadinya krisis utang karena kecilnya kemampuan negara terkait untuk membayar kewajibannya.
Demikian disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam CEO Banking Forum, Senin (9/1). Menurutnya, itu terjadi di tengah kompleksnya kondisi inflasi global dan tingkat suku bunga acuan mayoritas bank sentral di dunia.
"Itu pasti akan memberikan dampak tidak hanya resesi tapi kemungkinan terjadinya di berbagai negara yang sekarang utangnya sangat tinggi mengalami kemungkinan debt crisis," ujarnya.
Hal itu, kata Sri Mulyani, menjadi salah satu tantangan global yang bakal terjadi di 2023. Apalagi Dana Moneter Internasional (IMF) juga memprediksi 40% ekonomi negara-negara dunia mengalami resesi tahun ini.
Bahkan saat ini sebanyak 63 negara berada dalam kondisi peningkatan utang yang signifikan, mendekati batas maksimal syarat keberlanjutan utang.
Karenanya, lembaga pemberi pinjaman itu juga mengoreksi proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia 2023 menjadi 2,7%. Angka itu lebih rendah dari proyeksi pertumbuhan di 2021 yang mencapai 6%, dan 2022 di angka 3,2%.
"Jadi tidak hanya inflasi dan kemungkinan resesi, tapi juga masalah dengan debt sustainability di berbagai negara," terang Sri Mulyani.
Selain isu keberlanjutan utang, ancaman yang bakal dihadapi perekonomian dunia pada tahun ini ialah adanya pergeseran risiko fundamental dari ekonomi dan keuangan, serta geopolitik global.
Adapun kondisi utang Indonesia tergolong masih relatif aman. Berdasarkan data Kementerian Keuangan, hingga akhir November 2022 posisi utang Indonesia berada di level Rp7.554,5 triliun, naik sebesar Rp57,55 triliun dari bulan sebelumnya.
Nilai tersebut menjadikan rasio utang Indonesia ada di angka 38,65% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Angka itu turun bila dibandingkan dengan era pandemi covid-19 yang sempat menembus 40% terhadap PDB.
Rasio utang itu disebut masih cukup aman dari batas maksimal, yakni 60% terhadap PDB. Meski terbilang relatif aman, Sri Mulyani memastikan pemerintah bakal mewaspadai tingkat utang Indonesia.
Itu karena kejadian yang menimpa sejumlah negara tak diinginkan terjadi di Indonesia. Karenanya, pemerintah melaksanakan konsolidasi fiskal melalui penurunan angka defisit anggaran.
Dengan menekan defisit anggaran, penarikan utang dapat dikendalikan dan dijaga di level yang tetap aman. Upaya konsolidasi fiskal itu tercermin dari realisasi sementara APBN 2022 yang menunjukkan defisit anggaran cukup rendah, yakni 2,38% dari PDB, jauh dari yang diasumsikan sebelumnya di level 4,5% dari PDB.
Sementara defisit anggaran tahun ini dipatok berada di level 2,84% terhadap PDB. Target defisit itu juga untuk menjalankan amanat UU 2/2022 yang mengharuskan pemerintah mengembalikan defisit anggaran maksimal 3% pada 2023. (OL-8)
Sementara, pada periode yang sama, bantuan pembangunan resmi (ODA) berjumlah US$223,7 miliar atau kurang dari 10% belanja global militer.
Ketua DPR RI Puan Maharani menyuarakan agar MIKTA sebagai negara middle power untuk mendesak dilakukannya gencatan senjata permanen antara militer Israel dengan kelompok Hamas di Gaza,
"Ini tugasnya IPB. Urusan pangan ini serahkan ke IPB. Insyaalah rampung. Saya tunggu," kata Presiden.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia pada triwulan I 2023 tumbuh sebesar 5,03%, melampaui sebagian besar perkiraan analis pasar
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, yang telah mendorong reformasi lembaga keuangan internasional, mengecam sistem keuangan global yang sudah ketinggalan zaman.
SORE menjelang magrib, tak terlihat anak-anak berlari gembira bermain sepak bola di desa pesisir itu. Wajah para orangtua pun murung bersamaan dengan matahari tenggelam.
WAKIL Ketua Komisi XI DPR, Dolfie Othniel Frederic, melontarkan kritik tajam kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait belum tercapainya anggaran pendidikan sebesar 20% dari APBN
Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada para menterinya dalam rapat terbatas yang digelar di Jakarta, Selasa (22/7) malam.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan laporan terkait pertanggungjawaban APBN 2024, outlook fiskal 2025, serta penyusunan RAPBN 2026 kepada Presiden Prabowo Subianto.
Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada para menteri, terutama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, terkait reformasi fiskal.
Menkeu Sri Mulyani melaporkan terkait outlook fiskal tahun 2025 dengan defisit APBN yang diperkirakan mencapai 2,78% dari produk domestik bruto (PDB).
PRESIDEN Prabowo Subianto meminta jajarannya di bidang perekonomian untuk memfokuskan belanja negara kepada program-program penting
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved