Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

PLN Rampungkan Infrastruktur Listrik Industri Nikel di Kaltim

Insi Nantika Jelita
08/1/2023 14:44
PLN Rampungkan Infrastruktur Listrik Industri Nikel di Kaltim
Potret area pertambangan nikel.(Antara)

PT PLN (Persero) berhasil melaksanakan pengisian tegangan pertama (energize) Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV yang menghubungkan Bukuan–PT Kalimantan Ferro Industry (KFI). 

Langkah ini mendukung pertumbuhan industri nikel di Kalimantan Timur (Kaltim) dan berhasil diselesaikan dalam waktu kurang dari setahun dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 87,93%

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) Josua Simanungkalit mengatakan pembangunan SUTT ini mendukung kebutuhan PT KFI yang bergerak di industri smelter nikel. PLN akan menyuplai kebutuhan daya PT KFI hingga 800 megavolt ampere (MVA) secara bertahap.

Baca juga: Dorong Investasi Pembangunan Smelter Bauksit

"Dengan kebutuhan daya yang besar tersebut, skema yang akan dilakukan adalah dengan menyediakan daya secara bertahap. Untuk tahun pertama ini, kami menyalurkan daya sebesar 100 MVA," ungkap Josua dalam keterangannya, Minggu (8/1).

Untuk mengakomodasi kebutuhan Konsumen Tegangan Tinggi (KTT) tersebut, PLN UIP KLT melaksanakan pembangunan beberapa infrastruktur ketenagalistrikan. Termasuk, Extension Gardu Induk 150 kilovolt (kV) Bukuan yang berhasil dilakukan pembebanan pertama pada 13 Desember 2022 dan SUTT 150 kV Bukuan–PT KFI.

Josua merinci SUTT 150 kV Bukuan–PT KFI membentang sepanjang 26,35 kilometer sirkuit (kms) dengan ditopang oleh 35 tower. Pembangunan infrastruktur ini juga menyerap tenaga kerja sebanyak 170 orang.

“Dengan keberhasilan energize SUTT 150 kV Bukuan–PT KFI ini, PLN mendukung peningkatan dan pengembangan industri di daerah,” jelasnya.

Baca juga: Sepanjang 2022, PLN Sambungkan Listrik Gratis ke 80 Ribu Warga

PLN UIP KLT disebutnya juga berhasil menyelesaikan SUTT 150 kV Bukuan–PT KFI lebih cepat dari target setahun sejak ditandatangani Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL). Dengan selesainya proyek ketenagalistrikan ini, PT KFI diyakini mampu meningkatkan produksi nikel.

Senior Manager PT KFI Muhammad Ardi Soemargo menyampaikan apresiasi kepada PLN atas ketepatan waktu dalam menyelesaikan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan sesuai kesepakatan di Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL).

“Pencapaian pembangunan oleh PLN UIP KLT ini berhasil dilaksanakan dalam jangka waktu satu tahun. PLN menepati janjinya dan ini merupakan pembuktian yang baik bagi investor," tutur Josua.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya