Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Dorong Sektor UMKM lewat Penguatan Budaya dan Kearifan Lokal

Mediaindonesia.com
04/1/2023 15:00
Dorong Sektor UMKM lewat Penguatan Budaya dan Kearifan Lokal
Gebyar UMKM dan Kesenian Jalanan Klampok Kasri Zaman Biyen di Kelurahan Gading Kasri, Klojen, Malang, Jatim, beberapa waktu lalu.(MI/Bagus Suryo.)

UPAYA mendorong sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan skala usaha dan kualitas produknya harus konsisten agar dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi secara signifikan. Pemanfaatan kearifan lokal dan budaya diharapkan dapat memperkuat daya saing. 

"Perkembangan sektor usaha mikro terus menggeliat beberapa tahun terakhir. Namun upaya untuk meningkatkan skala usaha itu menjadi lebih luas lagi harus konsisten dilakukan agar mengakselerasi pertumbuhan sektor UMKM nasional," kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Rabu (4/1). 

Catatan Kementerian Koperasi dan UMKM menyebutkan meski struktur ekonomi Indonesia masih didominasi usaha mikro sekitar 96%, UMKM yang telah masuk industri baru sebanyak 6%-7% dari keseluruhan. Sedangkan, UMKM yang sudah masuk rantai pasok global baru 4,1%.

Catatan tersebut, menurut Lestari, menunjukkan masih banyak upaya yang harus dilakukan agar sektor usaha mikro yang dominan mampu tumbuh dan berkembang menuju skala usaha yang lebih luas. Menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, masih banyak keunikan yang dimiliki Indonesia dari sisi desain dan jenis produk yang bisa menjadi nilai tambah dari usaha mikro agar bisa bersaing dengan produk-produk mancanegara. 

Rerie yang juga anggota Komisi X DPR dari Dapil II Jawa Tengah mendorong agar peningkatan kapasitas usaha dan keterampilan para pengusaha mikro harus dilakukan secara berkesinambungan. Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu menilai peluang untuk mendorong sektor UMKM berkembang dan berkontribusi lebih signifikan dalam perekonomian nasional masih terbuka lebar. 

Itu karena, ujar Rerie, Indonesia memiliki sumber budaya dan kearifan lokal yang sangat kaya dan tersebar di berbagai daerah di nusantara. Berbagai usaha mikro tersebut, jelas dia, bisa memanfaatkan dan mengembangkan kearifan lokal dan budaya yang berkembang di daerahnya sebagai salah satu daya tarik produk yang akan dipasarkannya.

Dalam upaya pengembangan sektor UMKM di Tanah Air, tegas Rerie, penguatan kearifan lokal dan budaya anak bangsa penting untuk terus dikembangkan secara sistematis. Dengan demikian, tambahnya, peran nilai-nilai budaya dan kearifan lokal tidak hanya memperkuat karakter dan nasionalisme anak bangsa tetapi juga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya