Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Solo Urbana Tangkap Potensi Pasar Properti Surakarta

Mediaindonesia.com
15/12/2022 18:25
Solo Urbana Tangkap Potensi Pasar Properti Surakarta
Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa (kedua kiri) saat meresmikan proyek Solo Urbana Residence, Kamis (15/12).(Dok MPI)

POTENSI pasar properti di Kota Surakarta, Jawa Tengah, dinilai masih sangat besar. Potensi itu bisa dilihat dari pertumbuhan ekonomi Surakarta dan tingkat investasi yang terus meningkat, jumlah pabrik yang terus bertambah, serta jumlah penduduknya juga terus bertumbuh.

Namun, potensi besar itu ternyata belum direspons dengan baik oleh para pelaku industri properti. Sebagian pengembang masih belum berani menangkap peluang tersebut karena terkendala situasi pandemi covid-19 beberapa waktu lalu.

PT Mulia Properti Indah (MPI), anak perusahaan Agungtex Land Group, menjadi satu dari sedikit pengembang yang tetap berani melangkah di saat pandemi. Hasilnya, mereka dapat menyelesaikan proyek Solo Urbana Residence (SUR) yang berlokasi di ruas Jalan Solo Ring Road, Mojosongo, Jebres, Surakarta.

"Kami bersyukur dan bangga berhasil menyelesaikan apartemen Solo Urbana Residence walaupun di masa pandemi Covid-19. Ini bukti komitmen PT MPI, ketika banyak developer menunda penyelesaian pembangunan apartemen gara-gara pandemi, kami justru berhasil menyelesaikan pembangunan apartemen ini," terang Direktur Utama PT Mulia Properti Indah Wiryawan Arya, saat peresmian proyek Solo Urbana Residence, seperti dikutip dari siaran pers, Kamis (15/12).

Peresmian Solo Urbana Residence dilakukan oleh Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa. Turut hadir mantan Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, serta jajaran manajemen MPI.

Dalam kesempatan itu, Teguh Prakosa mengatakan apartemen Solo Urbana Residence memberikan warna baru di kawasan Solo Utara yang dijadikan kawasan ekonomi dan bisnis baru di Surakarta. "Solo Urbana Residence membuat kawasan Surakarta Utara lebih ramai," sebutnya.

Solo Urbana Residence memang diproyeksikan menjawab tren kebutuhan hunian yang strategis dengan harga terjangkau. Proyek tersebut menjadi proyek apartemen satu-satunya yang dikembangkan dalam konsep kawasan di Solo.

“Konsep lowrise yang berorientasi pada konsep urban smart living menjadi nilai lebih dari Solo Urbana Residence. Apalagi dengan fasilitas yang saling terintegrasi dengan konsep hijaunya, membuat apartemen ini menjadi investasi yang menjanjikan,” kata Wiryawan.

Apartemen Solo Urbana Residence yang diluncurkan pada 2018 lalu, dibangun di atas lahan seluas 1,6 hektare. Apartemen itu terdiri dari 4 tower  setinggi 7 hingga 12 lantai yang merangkum 1.000 unit hunian.

Unit apartemen dipasarkan dalam beberapa tipe, mulai dari Studio (18 m2), Studio Plus (24 m2), dan One Bedroom (30 m2) dan dipasarkan mulai dari Rp400 jutaan. Jika disewakan, menurut Wirawan, harga sewanya sekitar Rp2,5 juta hingga Rp3 juta per bulan.

Apartemen ini, salah satunya ditargetkan untuk para mahasiswa Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) yang lokasi kampusnya hanya berjarak 1 kilometer. Sehingga fasilitas yang disediakan pun disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa sehari-hari seperti kolam renang, basket 3 on 3, jogging track, coffee shop, kantin, meeting point garden, dan lain-lain.

Dari sisi penjualan Solo Urbana Residence saat ini telah terjual lebih dari 700 unit. Sekitar 60% pembelinya merupakan orang lokal dan 40% sisanya berasal dari luar kota seperti Jakarta, Semarang dan Yogyakarta.

“Apartemen Solo Urbana Residence ini unik karena calon konsumen bisa membeli unit tersebut yang sudah tersewa. Sehingga investasi yang ditanamkan bisa langsung dinikmati karena unit sudah siap dan penyewa sudah ada," ujar Wiawan. (RO/X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya