Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
INDONESIA dinilai tidak terisolasi dari kondisi ekonomi global yang saat ini cukup menantang. Karenanya kebijakan makro yang mengarah pada stabilitas amat diperlukan untuk menjaga keberlanjutan dan mempertahankan situasi perekonomian yang saat ini relatif baik.
Demikian disampaikan Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia-Timor Leste Satu Kahkonen dalam peluncuran World Bank Indonesia Economic Prospects, Kamis (15/12).
"Indonesia tidak terisolasi dari kondisi global, sehingga direkomendasikan untuk mengalihkan perhatian kebijakan ekonomi makro dari pertumbuhan ke stabilitas. Saat ini Indonesia telah menghabiskan biaya untuk mempertahankan ekonomi makro yang stabil," ujarnya.
Kendati demikian, lanjut Satu, ruang kebijakan makro mungkin akan menyusut ke depan. Ini karena ketatnya kondisi pembiayaan dan inflasi yang berkelanjutan didorong oleh apresiasi dolar AS dan ketidakpastian global seputar pasar minyak.
Selain itu, kebijakan fiskal proaktif juga dinilai penting untuk meredam gejolak perekonomian dunia. Ini dapat dilakukan melalui perluasan basis pajak, menyusul langkah reformasi perpajakan yang telah dilakukan Indonesia.
"Hal itu akan menciptakan ruang untuk berinvestasi dalam program pro pertumbuhan, pro pertumbuhan dan sumber daya manusia, serta memungkinkan perluasan program bantuan sosial dan asuransi sosial yang tepat sasaran," kata Satu.
Di lain sisi, reformasi struktural untuk mendorong potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia juga dinilai penting. Agenda ini telah diupayakan melalui instrumen hukum seperti Undang Undang Cipta Kerja, UU Harmonisasi Perpajakan, dan yang teranyar ialah UU Penembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK).
"Indonesia telah berada di depan kurva dalam hal ini, dengan reformasi besar yang dilaksanakan melalui undang-undang omnibus untuk penciptaan lapangan kerja, undang-undang harmonisasi pajak dan pinjaman dalam transfer fiskal pemerintah," pungkas Satu. (OL-8)
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
DPRD DKI Jakarta merespons rencana pemerintah yang membuka peluang bagi instansi pemerintahan menggelar rapat di hotel.
Pemerintah memastikan tidak akan mengadopsi data kemiskinan yang dirilis Bank Dunia.
AWAL April 2025, Bank Dunia melalui Macro Poverty Outlook menyebutkan pada tahun 2024 lebih dari 60,3% penduduk Indonesia atau setara dengan 171,8 juta jiwa hidup di bawah garis kemiskinan.
Di balik status Indonesia sebagai negara berpendapatan menengah ke atas, Bank Dunia mengungkapkan fakta mencengangkan: 60,3% dari total populasi Indonesia hidup dalam garis kemiskinan
Indonesia diproyeksikan hanya memiliki pertumbuan ekonomi rata-rata 4,8% hingga 2027. Adapun, rinciannya adalah 4,7% pada 2025, 4,8% pada 2026, dan 5% pada 2027.
Reformasi struktural untuk mempercepat pertumbuhan produktivitas, di samping kehati-hatian fiskal dan moneter, merupakan kunci untuk memajukan agenda pertumbuhan pemerintah.
Pengurusan izin usaha di Tanah Air masih membutuhkan waktu hingga 65 hari. Berbeda jauh dengan negara-negara maju dalam memproses izin bisnis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved