Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
DI tengah ancaman resesi global pada 2023, kabar gembira justru datang dari Tanah Air. Omzet produk halal buatan dalam negeri meningkat pesat dalam kurun dua tahun di masa pandemi covid-19. Hal ini dialami langsung oleh salah satu produsen halal lokal PT HPAI–Halal Network International (HNI).
"Sepanjang dua tahun masa pandemi, omzet produk halal buatan anak bangsa justru mengalami peningkatan. Untuk itu, kami mengimbau agar kita tidak perlu takut akan adanya ancaman resesi tahun depan," ucap Presiden Direktur HNI Agung Yulianto pada acara penutupan roadshow 10 tahun milad HNI, di Jakarta, akhir pekan lalu.
Berdasarkan pengalaman resesi 1998 di Indonesia, Agung menuturkan justru banyak orang hebat yang muncul karena mereka terus bergerak dan memanfaatkan peluang saat resesi terjadi.
"Saat ini kita bisa melihat contoh nyata seperti Pak Chairul Tanjung, Pak Sandiaga Uno, yang mereka memutuskan tidak diam, tidak mager (malas bergerak) saat resesi terjadi. Artinya, ketika resesi sambutlah dengan optimis. Dengan kita bergerak, kita ikut menyelamatkan Indonesia dari resesi," jelas Agung dalam keterangan yang diterima, Senin (12/12).
Baca juga: Baru Dibuka, One Satrio Tawarkan Konsep Retail dengan Banyak Ruang Terbuka di Ibu Kota
Untuk itu, menyambut 2023, terang Agung, HNI telah berencana mengeluarkan sejumlah produk di pasaran.
"Di 2023, HNI akan melahirkan produk-produk baru, yang kami yakini akan melejit di pasaran. HNI akan melahirkan HNI Cafe, dan produk mi instan sehat," ujarnya.
Hal ini diamini Presiden Komisaris HNI Muslim Yatim. Sebagai perusahaan lokal yang memproduksi kebutuhan konsumsi masyarakat, HNI dapat bertahan selama pandemi.
"Ketika kita terus bergerak saat pandemi, HNI justu bukan gulung tikar, tapi kembangkan tikar," terangnya.
Melalui strategi pemasaran penjualan langsung, HNI saat ini telah memiliki memiliki 4,7 juta mitra yang tersebar di seluruh Indonesia dan berbagai negara di dunia.
"Saat ini kami juga telah memiliki izin edar di tiga negara, yaitu Thailand, Malaysia, dan Hong Kong," tutur pria yang akrab disapa Buya Muslim itu.
Rangkaian roadshow 10 tahun milad HNI digelar di lima kota di Indonesia yaitu Surabaya, Medan, Padang, Yogyakarta, dan Jakarta. Di Jakarta, acara tersebut digelar di Mahaka Square Kelapa Gading yang dihadiri 4.500 peserta berasal dari wilayah Jabodetabek, Banten, dan Jawa Barat. (RO/OL-16)
ANGGOTA Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina meminta mengevaluasi pengawasan label halal pada rumah makan berkaca pada kasus Rumah Makan Ayam Widuran
Kolaborasi lintas sektor guna memastikan proses sertifikasi halal dilakukan secara terpercaya serta memenuhi standar nasional dan internasional.
Halal Kulture District Jakarta juga hadir sebagai solusi menawarkan konsep digital detox
Richeese Factory berkomitmen memastikan produk yang disajikan memenuhi standar kehalalan dan keamanan pangan yang ketat.
Muslim LifeFair (Mufair) 2024 digelar di di Jakarta Convention Center (JCC). Berlangsung mulai hari ini hingga Minggu (29/12).
Menurut Siti Nur Azizah, Persami menggelar program pengembangan dan penguatan ekonomi syariah.
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved