Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Publik Puas Kerja Erick Thohir, Akademisi UIN Sumut: BUMN Berkinerja Luar Biasa

Mediaindonesia.com
09/12/2022 20:09
Publik Puas Kerja Erick Thohir, Akademisi UIN Sumut: BUMN Berkinerja Luar Biasa
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir(dok.ant)

LEMBAGA Survei Poltracking Indonesia melakukan survey terhadap Proyeksi Ekonomi Politik Nasional. Survey yang dilakukan pada 21-27 November 2022 itu juga dimaksudkan sebagai catatan akhir tahun kinerja Pemerintahan Jokowi-Maruf Amin tahun 2022.

Salahsatu temuan yang diperoleh dari sample 1.220 responden itu terkait kepuasan publik terhadap kinerja Menteri Kabinet Indonesia Maju.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendapat penilaian luar biasa dari publik.  Dari temuan survey itu, publik sangat puas dengan kinerja Erick.

Dengan perolehan 59,4 persen, Erick berada di nomor urut 2 tepat di bawah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan 61,4 persen.

Hasil survei itu bagi akademisi UIN Sumatera Utara Dr Faisal Riza MA, merupakan buah dari kerja dari Kementerian BUMN selama ini. Pertama, unifikasi Bank Syariah milik negara ke dalam bentuk Bank Syariah Indonesia.

"Kemudian motto AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) BUMN dinilai bisa menjadi senjata untuk pencapain luar biasa ke depan," ujar Riza dalam keterangannya, Jumat (9/12/2022).

Riza yang juga Direktur Lembaga Riset dan Konsultasi, Political Literacy Desk (Polldesk) itu juga mendorong Menteri Erick Thohir, benar-benar mampu menjadi garda terdepan menjawab ancaman resesi global tahun depan.

"Kan rencananya BUMN mau jadi pembeli siaga hasil tani. Maka kalau ini terjadi, maka kita patut bersyukur. Ini akan jadi kinerja luar biasa," kata Faisal Riza.

Namun dia memiliki catatan sendiri agar Kementerian BUMN menjadi lebih baik ke depan. Pertama, soal kenaikan harga BBM. Faisal Riza mendorong agar pemerintah dalam hal ini Pertamina mampu mengintervensi pasar.

"Jangan dilepas begitu saja. Bahan bakar ini kan yang menyentuh langsung ke rakyat," kata Faisal Riza.

Catatan kedua, soal daya saing BUMN. "Menyerap investor asing itu bagus. Tapi harus disertai pengarus-utamaan daya saing BUMN itu sendiri agar anak negeri yang berkompeten diberi ruang untuk bersaing dengan luar," tegas Faisal Riza. (OL-13)

Baca Juga: Kinerja Erick Thohir Bisa Dongkrak Elektabilitas Prabowo



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya