Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Bikin Lemes, Saham GOTO Kini Sudah di Bawah Seratus Perak

Raja Suhud, Fetry Wuryasti
09/12/2022 09:34
Bikin Lemes, Saham GOTO Kini Sudah di Bawah Seratus Perak
Saham GOTO terus mengalami tekanan sehingga merontokkan bursa saham(Antara/Galih Pradipta)

Harga saham perusahaan teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terus mengalami tekanan.

Pada pembukaan perdagangan pagi ini, GOTO resmi memulai debutannya dengan harga di bawah Rp100 per lembar saham.

Saham GOTO langsung terjun bebas mencapai batas bawah auto rejection 7% untuk bertengger di level Rp93.  Pada pukul 09.08 tercatat 91,6juta lot atau setara 9,16 miliar lembar saham antri untuk dijual.  

ARB GOTO pada hari ini merupakan ARB hari ke 10. Bila  saham GOTO terus menerus mengalami ARB, maka saham GOTO akan bertengger di level Rp50 dalam 9 hari perdagangan ke depan. 

Manajemen GOTO sendiri tidak berada dalam posisi menahan kejatuhan harga sahamnya secara langsung. 

Presiden GoTo Patrick Cao berkilah bahwa fluktuasi harga saham, sama seperti di perusahaan publik lainnya merupakan bagian dari mekanisme pasar yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk namun tidak terbatas pada kondisi makroekonomi, pasar modal, kompetisi dan kinerja perusahaan.

"Dengan berakhirnya periode lock up, ada kenaikan dalam jumlah saham yang beredar di pasar, yang mengakibatkan peningkatan transaksi jual beli saham," kata Patrick, dalam public expose, Kamis (8/12).

Hal ini dapat dikarenakan oleh beberapa penyebab, antara lain investor yang masuk di harga saham yang lebih rendah, investor yang merealisasikan keuntungan, lalu berakhirnya masa investasi atau fund life untuk investor financial, dan kebutuhan likuiditas di akhir tahun atau kebutuhan likuiditas lainnya.

"Banyak dari variabel ini merupakan hal-hal di luar kontrol dan pengetahuan perusahaan," kata Patrick.

Perseroan akan terus fokus untuk mendorong pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan melalui produk dan layanan berkualitas meningkatkan serta melakukan kegiatan bisnis secara lebih efisien.

Tugas tim manajemen adalah memastikan fokus perusahaan untuk terus mengejar pertumbuhan yang berkualitas dan bekerja keras dalam memastikan operasional yang efisien untuk mempercepat langkah menuju profitabilitas.

"Untuk mempercepat langkah kami menuju profitabilitas. Kami juga terus melakukan penjajakan dengan potensial investor yang baru, terutama menuju peluang masuknya GoTo ke dalam indeks global di paruh pertama tahun 2023. Semua langkah-langkah ini kami lakukan untuk memberikan manfaat dan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan," kata Patrick.

CFO atau Direktur Keuangan GOTO Jackie Lo menambahkan, bahwa GoTo memiliki basis pemegang saham yang komprehensif baik lokal dan internasional, termasuk investor strategis dan finansial.

Menurutnya merupakan hal yang lazim bagi para pemegang saham untuk mencari likuiditas setelah periode lock up berakhir, apalagi jika mereka merupakan investor awal suatu perusahaan.

"Walaupun kami tidak dapat berbicara mewakili para investor, kami menyakini bahwa secara umum mereka terus percaya pada fundamental dan potensi pertumbuhan bisnis GOTO ke depan," kata Jackie.

Efisiensi

Perusahaan telah melakukan langkah-langkah strategis untuk memperbaiki margin dan memperkuat langkah untuk mandiri secara finansial. Manajemen percaya bahwa kondisi keuangan perseroan akan dapat secara sehat memenuhi kebutuhan sehingga mencapai profitabilitas.

"Kami berharap dapat mempercepat pencapaian breakeven untuk EBITDA yang disesuaikan. Untuk hal ini kami akan memberikan pedoman yang lebih detail," kata Jackie.

Pada kinerja kuartal ketiga terlihat perusahaan sangat hati-hati dalam mengelola biaya dan pengeluaran, dan akan melanjutkan disiplin dalam mengurangi beban operasional yang diyakini akan menghasilkan perbaikan yang berkelanjutan

"Kami juga akan mempertimbangkan opsi untuk melakukan divestasi aset non core dan portofolio investasi, dan tidak akan melakukan investasi baru yang tidak memberikan kontribusi pada percepatan profitabilitas," kata Jackie Lo.

Selain itu tergantung pada kondisi pasar, perusahaan juga dapat menggunakan persetujuan RUPS yang telah diperoleh pada bulan Juni 2022, untuk melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMTD) sampai dengan jumlah maksimum sebesar 10% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.

Direktur perusahaan Melissa Siska Juminto juga memberikan klarifikasi, bahwa sebagian besar atau lebih dari setengah dari kompensasi yang diberikan kepada karyawan selama 9 bulan yang berakhir pada 30 September 2022, adalah dalam bentuk alokasi berbasis saham.

GOTO melaksanakan IPO di Tahun 2022 dan sebagian dari proses tersebut, perusahaan memberikan alokasi opsi saham bagi para karyawan. Dia menjelaskan, Beban kompensasi dalam bentuk saham ini bukan merupakan item tunai. Program kompensasi berbasis saham ini pada umumnya merupakan program kompensasi yang didasarkan pada kinerja perseroan kedepannya dan juga sejalan dengan nilai pemegang saham jangka panjang.

Program kompensasi berbasis saham ini juga bukan merupakan kompensasi dalam bentuk tunai yang diberikan pada saat ini. Sedangkan bentuk lain dari kompensasi berbasis saham ini biasanya didistribusikan selama periode 4 tahun dan tidak diberikan secara langsung.

"Kami juga telah melakukan berbagai langkah untuk mengelola biaya yang terkait dengan sumber daya manusia antara lain mengimplementasikan kontrol yang sangat ketat dalam rekrutmen, membatasi perjalanan dinas non essential, melakukan perampingan organisasi termasuk konsolidasi share services dan juga fungsi-fungsi korporasi," kata Melissa.

Hasil dari langkah-langkah tersebut dia yakini akan terlihat di kuartal-kuartal berikutnya. Selain itu, beberapa waktu yang lalu perusahaan juga melakukan perampingan jumlah karyawan yang berdampak pada 1300 orang atau 12% dari total jumlah karyawan grup GOTO.

"Keputusan ini merupakan langkah yang sangat sulit namun perlu dilakukan untuk mendorong kinerja bisnis yang semakin sehat," kata Melissa.(E-1)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya