Senin 28 November 2022, 13:52 WIB

Campur Tangan Pemerintah Perlu agar Milenial Akrab Pangan Lokal

Mediaindonesia.com | Ekonomi
Campur Tangan Pemerintah Perlu agar Milenial Akrab Pangan Lokal

Antara/Makna Zaeza.
Anggota kelompok tani dari Dayak Ngaju menyiapkan masakan hasil olahan pangan lokal pada pameran pangan lokal Dayak Kalimantan Tengah.

 

INDONESIA kaya dengan keragaman pangan lokal yang kaya nutrisi. Sayangnya, generasi muda masih banyak yang belum mengenalnya aneka pangan lokal hingga keberadaannya terancam punah. 

"Pada dasarnya penting sekali menggapai generasi milenial dan di bawahnya. Ini supaya pangan lokal tidak ditinggalkan," kata peneliti kuliner Nusa Indonesian Gastronomy, Meilati Batubara, dalam diskusi daring, Sabtu (26/11).

Menurut Meilati, dibutuhkan peta jalan untuk mendukung ketahanan pangan lokal dalam jangka panjang. "Membuat roadmap (peta jalan) atau narasi-narasi baik cara pangan lokal bisa bertahan. Bukan saling mematikan dengan budaya-budaya yang masuk," kata dia.

Senada dengan Meilati, pendiri sekaligus pemilik Rumah Organik, Bibong Widyarti, mengatakan agar beragam pangan lokal dikenal secara meluas dan bisa dipertahankan secara turun temurun, campur tangan pemerintah dan banyak pihak mutlak diperlukan. "Kita perlu kolaborasi dari semua pihak. Ya petani, pemerintah, bagian packaging (kemasan), bagian branding (pengenalan merek), dan semua pihak," kata Bibong dalam acara yang sama. 

Salah satu cara mengenalkan konsumsi beragam pangan lokal yang kaya nutrisi kepada generasi milenial dan di bawahnya melalui kurikulum pendidikan. Pentingnya membangun jalur komunikasi dengan generasi milenial juga diakui peneliti Lembaga Studi Dayak-21, Marko Mahin. Bagi dia, penting membahasakan pangan lokal dalam bahasa milenial. 

"Agar kita tidak kehilangan budaya. Namun penting juga untuk memberikan edukasi kepada generasi milenial, makanan bisa menjadi racun atau obat bagi tubuh kita," kata Marko Mahin.

Seperti diketahui, pemerintah melalui Kementerian Pertanian tengah menggalakkan budi daya pangan lokal seperti sorgum, porang, jagung, sagu, dan singkong melalui perluasan lahan produksi serta pembukaan lahan baru. (OL-14)

Baca Juga

Antara

Ijin Freeport Habis di Tahun 2041

👤Insi Nantika Jelita 🕔Selasa 30 Mei 2023, 20:42 WIB
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas mengaku belum mengantongi izin perpanjangan kontrak yang habis di...
Antara

KKP Sebut PP Sedimentasi Laut bakal Untungkan Negara

👤Insi Nantika Jelita 🕔Selasa 30 Mei 2023, 20:41 WIB
JURU bicara KKP Wahyu Muryadi menyampaikan implementasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 Tahun 2023 Tentang Pengelolaan Hasil...
Dokumentasi pribadi.

KUR Syariah Pegadaian Bantu UMKM Naik Kelas

👤Media Indonesia 🕔Selasa 30 Mei 2023, 20:34 WIB
Pegadaian Kanwil VIII Jakarta 1 punya target penyaluran KUR hingga akhir 2023 sebanyak Rp300 miliar. Hingga kini sudah mencapai 15% atau...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya