Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
KIPRAH dan kerja keras Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto sebagai ujung tombak dalam menjaga pertumbuhan ekonomi nasional serta fokus pada penguatan perekonomian rakyat kecil yang berada dalam lingkup koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) layak disebut sebagai 'Bapak Ekonomi Kerakyatan'.
Penilaian itu disampaikan pengamat dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Dr.Ujang Komarudin kepada wartawan di Jakarta, Senin (28/11).
"Harus diakui dengan pengalaman dan jam terbang Pak Airlangga Hartarto dalam menjaga perekonomian Indonesia sudah terbukti. Saya kira wajar kalau Pak Airlangga Hartarto pantas disebut sebagai Bapak Ekonomi Kerakyatan," katanya.
Baca juga : Perkuat UMKM, Pemerintah Percepat Penyaluran Kredit Usaha Rakyat
Ujang Komarudin mencatat Menko Perekonomian yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar itu kerap memfokuskan diri pada perekonomian rakyat kecil yang berada dalam lingkup koperasi dan UMKM.
Bahkan Airlangga Hartarto kerap menghadiri dan mensupport kegiatan-kegiatan UMKM di seluruh Indonesia, seperti baru-baru ini Airlangga Hartarto menghadiri Festival UMKM dan Gebyar Pasar Rakyat yang diselenggarakan Kosgoro 1957 di Kota Bandung, Jawa Barat.
"Ini artinya Pak Airlangga paham betul mengenai sektor-sektor perekonomian masyarakat kecil yang mampu menopang perekonomian secara nasional seperti koperasi dan UMKM, karena memang sektor inilah yang menguatkan perekonomian nasional kita," ujarnya.
Baca juga : Pengembangan dan Pemberdayaan UMKM dalam Ekosistem Electric Vehicle Terus Mendapat Dukungan Pemerintah
Ujang Komarudin menilai kriteria pemimpin Indonesia ke depan setidaknya memiliki kemampuan dalam mengelola dan menjaga pertumbuhan perekonomian nasional. Apalagi, lanjut Ujang Komarudin, Presiden Jokowi terang-terangan menyebutkan, pemimpin Indonesia di masa depan haruslah seseorang yang memiliki jam terbang yang tinggi.
"Pidato Pak Jokowi di HUT Golkar tempo hari bilang Pak Airlangga pemimpin yang memiliki jam terbang yang tinggi, bisa jadi itu sinyal Pak Jokowi mengapresiasi kinerja Pak Airlangga," katanya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP Partai Golkar Lamhot Sinaga mempersilakan jika publik menilai Airlangga Hartarto sebagai Bapak Ekonomi Kerakyatan.
Baca juga : Perempuan Didorong Tingkatkan Peran Majukan Bangsa
"Silakan saja publik menilai seperti itu, toh Ketum Golkar kami yang juga Menko Perekonomian Pak Airlangga Hartarto tanpa harus diberi label apapun, beliau memang fokus dan concern pada ekonomi kerakyatan," kata Lamhot Sinaga.
Lamhot Sinaga yang juga anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar itu menilai anggapan publik bahwa Airlangga Hartarto sebagai Bapak Ekonomi Kerakyatan bisa saja didasari keberhasilannya dalam membawa perekonomian Indonesia kembali tumbuh setelah sebelumnya sempat minus akibat tekanan pandemi.
"Kontribusi Pak Airlangga membuat Indonesia kembali baik perekonomiannya, mampu bertahan dari situasi global yang berat," kata Lamhot.
"Ditambah kondisi keamanan dalam negeri tetap stabil terkendali bahkan makin diperhitungkan di kancah dunia bisa saja ini yang membuat publik memberikan apresiasi dan memberi label Airlangga Hartarto sebagai Bapak Ekonomi Kerakyatan," jelasnya. (RO/OL-09)
Dipimpin Menko Airlangga, delegasi Indonesia bertemu pejabat AS bahas tarif, ekonomi digital, dan kerja sama mineral kritis.
Presiden Prabowo dan Menko Airlangga hadiri KTT BRICS 2025, dorong multilateralisme, reformasi global, dan perkuat kerja sama negara Global South.
Selama ini Indonesia telah memenuhi semua permintaan AS dan defisit perdagangan negara itu pun sudah tertangani.
JURU Bicara Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian, Haryo Limanseto menyatakan pemerintah akan berusaha seoptimal mungkin untuk negosiasi tarif dengan AS.
Pemerintah Indonesia menyelesaikan perjanjian perdagangan bebas dengan Uni Ekonomi Eurasia (EAEU), membuka peluang ekspor baru
Pemerintah Indonesia dan Uni Eropa yang telah mencapai kesepakatan penting dalam menyelesaikan tahapan akhir perundingan IEU CEPA
KETUA Gekrafs Temi Sumarlin mengungkapkan industri kreatif Tanah Air memiliki potensi besar, salah satunya fesyen. Industri subsektor ekraf itu dinilai menjanjikan
Sebanyak Rp3,97 triliun pembiayaan telah disalurkan oleh Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Investasi Pemerintah (PIP) pada semester I 2025.
Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta.
Tiap pelaku UMKM menerima bantuan senilai Rp5 juta dalam bentuk barang, seperti rak display serta komoditas pangan berupa beras, gula, dan minyak goreng.
Asian Food Market ini merupakan wujud nyata untuk mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal.
MENTERI Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman meluncurkan Program RISE To IPO sebagai solusi pembiayaan alternatif bagi usaha menengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved