Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DALAM upaya memperkuat regenerasi petani, Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengajak petani muda menerapkan teknologi Smart Farming dalam pengembangan budidaya pertanian. Pasalnya, pertanian berbasis teknologi lebih efektif dan efisien mendukung akselerasi roduktivitas pertanian.
"Kementan berkomitmen menyiapkan SDM pertanian yang berjiwa wirausaha, maka salah satu program utama Kementan menjamin produktivitas, kontinyuitas dan ketahanan pangan adalah penumbuhan 2,5 juta pengusaha pertanian milenial hingga 2024," katanya.
Hadir pada the 1st Agriculture Polytechnic Festival 2022 disingkat AgriPolyFest '22 di Malang, Jawa Timur (Jatim), Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi di depan ribuan petani milenial mengelaborasi tiga hal yang disebutnya sebagai Tiga Mutiara pembangunan pertanian.
"Mutiara pertama, smart farming atau pertanian cerdas. Ciri utamanya, berorientasi kemampuan meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi hingga kontinyuitas produk pertanian," katanya pada AgroPolyFest ´22 yang dipusatkan di Polbangtan Malang, kemarin.
Ciri lain smart farming, kata Dedi Nursyamsi, pemanfaatan alat mesin pertanian [Alsintan] dan teknologi 4.0 di antaranya artificial intelligence, big data, robotic dan sejenisnya.
"Itu yang harus kalian pahami, untuk membangun pertanian dan mendapatkan laba sebanyak-banyaknya," kata Dedi pada kegiatan yang berlangsung secara hibrid.
Mutiara kedua, Kredit Usaha Rakyat [KUR] dianalogikan Dedi Nursyamsi sebagai ´bensin´ yang menggerakkan usaha pertanian. KUR didedikasikan untuk para petani membangun agribisnis, dengan bunga 6%, yang jauh lebih rendah dari bunga kredit pada umumnya.
Kabadan pun mendorong para petani milenial dapat dan mampu mengakses KUR dengan baik untuk membangun usaha pertanian.
"Manfaatkan KUR untuk membangun agribisnis. Pagi ini kami menetapkan 100 champion yang merupakan 100 petani millenial yang telah sukses mengembangkan usahanya di sektor pertanian dan dipercaya oleh pihak perbankan untuk meningkatkan skala usahanya melalui akses KUR," kata Dedi Nursyamsi.
KUR yang mereka akses, katanya, mulai Rp10 juta hingga mendapatkan KUR Rp500 juta, di antaranya Dwiki Pasaribu, alumni Polbangtan Medan.
Mutiara ketiga sebagai bekal membangun pertanian adalah kolaborasi atau kerja sama. Dedi Nursyamsi mendorong para pelaku usaha pertanian untuk menjalin kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan.
Termasuk, lanjut dia, bekerja sama dengan konsumen, yang diingatkan Dedi Nursyamsi sebagai kunci sukses, untuk mengerti kemauan pasar sebelum melakukan aktivitas produksi hingga distribusi.
"Pertanian bukan hanya soal panen, kalian berbisnis harus dimulai dari pasar," sambungnya.
Dedi Nursyamsi juga mendorong para petani milenial sebagai ujung tombak pertanian Indonesia masa depan, untuk memanfaatkan basis data (database) dalam mendukung usaha pertanian. Database tersedia di banyak institusi baik pemerintahan, perguruan tinggi, dan lainnya, bisa dipelajari untuk melihat permintaan dan penawaran (supply and demand).
Dengan semangat, Dedi Nursyamsi menekankan pentingnya regenerasi pertanian, dengan mendorong para petani milenial, melakukan resonansi dengan mengajak generasi muda lainnya, yang bergerak dalam bidang pertanian.
"Saya minta kalian persiapkan diri untuk terjun bebas di samudra pembangunan pertanian untuk mendapatkan uang sebanyak-banyaknya," tandas Dedi.
Selain berbicara dan memberikan arahan, Kepala BPPSDMP Kementan juga meninjau stand pameran produk olahan pertanian dalam 1st Agripolyfest 22, yang merupakan karya mahasiswa, petani milenial serta penerima manfaat program YESS. (OL-13)
Masa depan pertanian Indonesia berada di pundak anak muda
Melalui SDM berkualitas, pelaku utama dan pelaku usaha di sektor pertanian akan mampu membangun usaha tani yang berdaya saing tinggi.
Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi menegaskan bahwa pertanian harus didukung kalangan milenial sebagai generasi muda.
Kunjungan mahasiswa Polbangtan merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan serta pengembangan praktik pertanian modern.
Program YESS mengusung sejumlah kegiatan seperti pelatihan, Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP), permagangan, dan pendampingan usaha.
Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dispartan Tidore, Irma Arsyad mengatakan bahwa pihaknya merasa senang, karena dapat belajar mengadopsi ilmu pengetahuan tentang SGH.
Malang mendapatkan capaian baik dalam skor antikorupsi berdasarkan Monitoring Controlling Surveillance for Prevention (MCSP).
PEMERINTAH Kota Malang, Jawa Timur, bersiap membuka pendaftaran guru Sekolah Rakyat. Keputusan kebutuhan guru ini setelah rapat bersama Kementerian Sosial.
Lahan sawah di Kabupaten Malang, Jawa Timur, kian menyusut lantaran petani lebih senang menanam tebu. Kondisi ini berpengaruh pada anjloknya produksi padi dan beras.
Wamenkes Dante Saksono Harbuwono menegaskan akan menindak tegas dugaan kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang oknum dokter di Malang.
Ketiga santri tersebut tewas terseret ombak Pantai Balekambang Malang, pada Rabu kemarin (9/4).
KONSERVASI Air di fasilitas produksi harus dilakukan untuk memastikan keberlanjutan sumber daya air (SDA) dari hulu ke hilir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved