Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SATU lagi instrumen investasi yang terbilang menguntungkan dengan risiko tetap aman, hadir memenuhi kebutuhan diversifikasi produk investasi nasabah.
Produk tersebut adalah Sukuk Tabungan seri ST009, yang mulai dipasarkan sejak tanggal 11 November 2022 lalu.
Di tengah ketidakpastian perekonomian global, pemerintah memberikan jaminan atas pokok dan imbalannya, sebagaimana surat berharga negara lainnya.
Produk dengan tenor jangka waktu pendek 2 tahun ini memberikan imbalan mengambang dengan batasan minimal (floating with floor) sebesar 6,15% p.a dan mengacu pada BI 7-Day Reverse Repo Rate ditambah 140 bps.
Berbagai lembaga telah memprediksi kenaikan suku bunga ke depan. Ekonom Goldman Sachs di antaranya, memperkirakan Federal Reserve (The Fed) akan menaikkan suku bunga acuan ke kisaran 4,75% hingga 5% pada Maret 2023, atau sebesar 25 basis poin lebih tinggi dari dari perkiraan sebelumnya.
Langkah The Fed kemungkinan akan diikuti oleh Bank Indonesia untuk menaikan BI 7-Day Reverse Repo Rate.
Head of Advisory & Investment Connoisseur Moduit, Manuel Adhy Purwanto menjelaskan, imbal hasil mengambang yang ditawarkan ST009, artinya besaran imbalan Sukuk Tabungan akan disesuaikan dengan perubahan BI 7-Day Reverse Repo Rate setiap tiga bulan sekali.
“Kami melihat suku bunga BI masih akan naik setidaknya 50 bps beberapa bulan kedepan sehingga imbal hasil ST009 berpotensi menjadi 6,65% p.a. Hal ini yang kemudian menjadi penarik minat investor, hingga kuota ST009 sudah tidak banyak tersedia” ujar Manuel dalamm keterangan, Kamis (17/11).
Baca juga: BRI Catat Realisasi Pemesanan SR017 Capai Rp1,01 Triliun
Jika imbal hasil di ST009 jika dibandingkan dengan imbalan dari deposito, terlihat bahwa ST009 memberi return yang lebih baik.
“Bunga deposito rata-rata di bank BUMN saat ini dikisaran 3% - 4% p.a. dengan pajak 20%, Di sisi lain, ST009 memberikan imbal hasil 6,15% p.a. dengan pajak 10%”.
Tak hanya mendapatkan peluang keuntungan investasi, Manuel menyampaikan bahwa melalui ST009 masyarakat memperoleh kesempatan berpartisipasi langsung membangun negeri.
Pasalnya dari dana yang terkumpul di ST009 akan digunakan pemerintah akan membiayai proyek ramah lingkungan di dua sektor yakni transportasi berkelanjutan dan ketahanan terhadap perubahan iklim.
Meskipun tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder, ST009 yang sudah sesuai prinsip syariah ini mendapatkan fasilitas Early Redemption yang memungkinkan investor menerima sebagian pelunasan pokok ST009 oleh pemerintah sebelum jatuh tempo.
Fasilitas ini hanya dapat dimanfaatkan oleh investor dengan minimal kepemilikan Rp 2 juta di setiap mitra distribusi dengan nominal pengajuan minimal Rp1 juta dan kelipatannya. Adapun jumlah maksimal yang dapat diajukan untuk Early Redemption adalah 50% dari total kepemilikan investor.
Selain keunggulan di atas, Head of Marketing & Communications Moduit, Ari Prastowo mengatakan bahwa berinvestasi di ST009 sangat mudah diakses dan dengan investasi minimum yang terjangkau.
Dengan pemesanan minimal Rp 1 juta, masyarakat yang berminat memperoleh ST009 bisa mendapatkan melalui platform Moduit. Selain itu, keuntungan lain yang bisa didapatkan dengan membeli melalui platform Moduit adalah cashback hingga Rp.150.000.
"Moduit turut serta memasarkan ST009 Sesuai visi "Semua orang berhak sejahtera", lanjut Ari Prastowo.
Selain itu, Moduit turut membantu perbaikan dan meningkatkan kesejahteraan dengan menggunakan ekosistem dan kekuatan digital.
“Kami berharap dapat menjangkau lebih banyak investor untuk berpartisipasi kepada pembangunan negara dengan melalui pembelian ST009," jelasnya.
"Moduit hadir dan siap membantu masyarakat yang berminat memiliki ST009 sebagai alternatif investasi yang sudah dijamin aman oleh pemerintah, terjangkau dan menguntungkan, sekaligus membuka kesempatan bagi masyarakat untuk bersama-sama berpartisipasi dalam membangun negeri,” tutur Ari. (RO/OL-09)
bahwa 80% masyarakat Indonesia usia 20-40 tahun menabung untuk kebutuhan masa depan,
ST010 patut jadi pertimbangan untuk pilihan investasi, karena instrumen ini dinilai menarik seiring dengan makin besarnya potensi penurunan suku bunga acuan.
Manuel Adhi Purwanto, menyambut positif upaya pemerintah dalam melakukan pengendalian perubahan iklim lewat instrumen investasi green sukuk ritel.
Pemerintah mengaku tidak dapat memenuhi kebutuhan dana tersebut apabila hanya bersumber dari APBN.
Penjualan sukuk itu dimulai dari Rp1 juta hingga Rp3 miliar dengan masa penawaran mulai 4 November hingga 25 November 2020.
DI tengah pasar properti yang dibanjiri produk menengah-bawah, hanya segelintir pengembang yang berani masuk merambah segmen premium. Tentu mereka menyasar para investor kelas kakap.
penguatan IHSG masih dibayangi aksi jual asing. Investor asing kembali mencatatkan net sell, kali ini sebesar Rp440,2miliar.
Kekayaan intelektual, kata dia, tidak hanya dapat mempertahankan jati diri dan karakteristik suatu bangsa.
SEJUMLAH investor asal Jepang melakukan penjajakan kerjasama di Kabupaten Pesisir Selatan. Rencana ini mencakup berbagai sektor strategis seperti pengiriman tenaga kerja, perikanan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan sebesar 0,53% dalam sepekan terakhir dengan ditutup di level 7.175,819.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (27/5), ditutup di level 7.198,97. Angka itu mencatat kenaikan solid sebesar 6,4% di sepanjang Mei ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved