Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

PGN dan Turki Kerja Sama Suplai LNG

Insi Nantika Jelita
15/11/2022 12:53
PGN dan Turki Kerja Sama Suplai LNG
Petugas PGN memeriksa kesiapan gas sebelum didistribusikan ke masyarakat.(Antara )

PT PGN Tbk, sebagai Subholding Gas Pertamina membidik pasar gas bumi internasional melalui pemenuhan kebutuhan gas bumi dan Liquified Natural Gas (LNG) di Turki.

PGN menggandeng BOTAS atau Petrolium Pipeline Corporation selaku badan usaha milik negara Turkiye yang bergerak di bidang transportasi minyak bumi dan trading gas bumi untuk suplai gas bumi ataupun LNG ke Turki. Kedua pihak menandatangani Memorandum of Agreement (MOU) pada Minggu, (13/11).

Direktur Utama PGN M. Haryo Yunianto menjelaskan, kerja sama PGN dengan Botas tidak hanya sebatas suplai gas bumi dan LNG, tetapi juga mengenai pengembangan kerjasama hidrogen, infrastruktur LNG, fasilitas storage gas bumi bawah tanah, dan potensial bisnis lainnya.

“Indonesia dan Turki dapat menjadi market energi yang esensial bagi keberlanjutan trading energi bilateral khususnya gas bumi," ucapnya pada Selasa (15/11).

Menurut Haryo, diversifikasi rute dan sumber pasokan gas bumi penting untuk kepastian suplai gas bumi maupun LNG. Oleh karena itu, penyaluran gas bumi maupun LNG untuk Turki nantinya juga berasal dari sumber lain, tidak hanya dari Indonesia.

Saat ini yang sudah beroperasi adalah Arun LNG Hub yang dikelola oleh PT Perta Arun Gas (PAG) selaku afiliasi Subholding Gas.

Lokasi Arun yang strategis, yakni berada di Lhokseumawe Aceh, menjadikannya sebagai pusat LNG trading Asia dan destinasi LNG Hub Global seperti Tiongkok, Australia, Angola, Mesir, dan Amerika Serikat. “Bisnis utama PAG adalah LNG receiving terminal, regasifikasi dan LNG Hub. Lokasinya dekat Selat Malaka dengan potensi hampir 100 ribu kapal berlayar melintas, menjadi modal penting PAG sebagai pusat LNG Hub kelas dunia," tuturnya.

Haryo berharap kerja sama dengan BOTAS berlanjut sampai tahap eksekusi komersial agar mendapatkan benefit untuk melebarkan bisnis PGN ke kancah intenational.

Turki juga diyakini akan terbantu dalam hal pemenuhan energi gas bumi di kota-kota besar dan pusat-pusat industri sebagai konsumen gas bumi dalam jumlah besar. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya