Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Punya Empat KKS, Mubadala Energy Terus Berinvestasi di Indonesia

Mediaindonesia.com
14/11/2022 21:06
Punya Empat KKS, Mubadala Energy Terus Berinvestasi di Indonesia
Perusahaan energi berkantor pusat di Abu Dhabi ini memiliki empat kontrak kerja sama (KKS) lepas pantai Indonesia.(DOK Pribadi.)

MUBADALA Energy, perusahaan energi internasional yang berkantor pusat di Abu Dhabi, UEA, kembali menegaskan komitmennya kepada Indonesia menyusul perhelatan G20 dan B20 yang berlangsung di Bali. Mubadala Energy hadir di Indonesia selama lebih dari 10 tahun dengan empat kontrak kerja sama (KKS) lepas pantai. 

Di Selat Makassar, KKS Sebuku mencakup lapangan gas Ruby yang telah berproduksi. Di lepas pantai Sumatra bagian utara perusahaan sebagai operator KKS Gross Split Andaman I dan South Andaman. Selain itu, perseroan juga memiliki 30% participating interest di KKS Andaman II dan Harbour Energy menjadi operatornya.

Baru-baru ini Mubadala Energy mengumumkan hasil positif di wilayah kerja Andaman II setelah penemuan 390 kaki kolom gas pada kegiatan pengeboran eksplorasi di sumur eksplorasi Timpan-1 yang terletak 150-kilometer lepas pantai Sumatra bagian utara. Temuan ini sangat penting karena merupakan sinyal kuat bahwa wilayah kerja Andaman I dan South Andaman yang berdekatan. Di sini, Mubadala Energy memegang 80% participating interest. Ini juga akan mencakup sumber daya material yang belum dieksplorasi.

CEO Mubadala Energy, Mansoor Mohamed Al Hamed, mengatakan strategi jangka panjang pihaknya di Indonesia tidak hanya menunjukkan komitmen terhadap pasar tetapi juga menegaskan kekuatan kemitraan perusahaan. "Dengan permintaan gas yang meningkat di seluruh kawasan Asia Tenggara, strategi kami yang fokus kepada transisi energi melalui portofolio gas dapat membantu memenuhi permintaan energi di market yang dinamis dan tumbuh cepat. Kami tetap berkomitmen untuk terus berinvestasi dalam operasi kami di Indonesia dan di komunitas masyarakat sekitar wilayah kerja," tuturnya dalam keterangan tertulis, Senin (14/11).

Komitmen Mubadala Energy disertai dengan catatan keselamatan yang sangat baik yang mempertahankan catatan nihil kecelakaan kerja (lost time incident/LTI). Ini ditandai dengan penganugrahan Penghargaan Profesor Subroto yang bergengsi dalam kategori Keselamatan Minyak dan Gas oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral pada 2021. Pada tahun yang sama, perusahaan juga berhasil mempertahankan peringkat Proper Hijau untuk tahun kedua berturut-turut dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia untuk kinerja pengelolaan lingkungan yang luar biasa. Mempekerjakan lebih dari 95% tenaga kerja Indonesia, perusahaan tetap berkomitmen mengembangkan talenta lokal dan mendukung perekonomian nasional, di samping juga mendukung penggunaan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) di Indonesia. 

Sejalan dengan komitmen jangka panjang kepada masyarakat lokal, Mubadala Energy juga memberikan dukungan melalui berbagai program pendidikan, lingkungan, dan pengembangan masyarakat, khususnya di daerah yang berdekatan dengan lapangan gas Ruby di Selat Makassar dan beberapa wilayah di Aceh. Melalui program investasi kemasyarakatan ini, lebih dari 215.000 orang memperoleh dampak positif dalam 10 tahun perusahaan beroperasi di Indonesia. Baru-baru ini, perusahaan juga mendukung perluasan sejumlah program, termasuk dukungan beasiswa pendidikan untuk keluarga berpenghasilan rendah di Kotabaru.

Sejak dimulai pada 2015, 284 beasiswa telah diberikan kepada mahasiswa Politeknik Kotabaru. Sebanyak 102 di antara mereka lulus dengan bantuan beasiswa ini dan lebih dari sepertiga lulusan ini telah mendapatkan pekerjaan. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya