Headline

Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Pendapatan Moncer, Kobex Revisi Target Jadi Naik 40% pada 2022

Mediaindonesia.com
11/11/2022 06:15
Pendapatan Moncer, Kobex Revisi  Target Jadi Naik 40% pada 2022
Petugas mengawasi kedatangan alat berat milik Kobexindo(Dok.Ist)

PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) penyedia alat berat terintegrasi berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih  sebesar 35,87% atau US$6,36 juta di triwulan III-2022, dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar US$4,68 juta.

Pertumbuhan laba tersebut, tidak lepas dari pertumbuhan pendapatan konsolidasi Kobex. Pada Sembilan bulan pertama 2022, pendapatan tumbuh 42,80% menjadi US$127,78 juta, dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebesar US$89,48 juta.

Apabila dirinci lebih lanjut, Pendapatan secara konsolidasi tersebut ditopang oleh keempat segmen yang dimiliki Kobex yakni, penjualan unit alat berat, penjualan suku cadang, jasa perbaikan dan kontraktor pertambangan dan pendapatan sewa (alat berat dan bangunan).

“Kenaikan harga komoditas tambang menjadi katalis pertumbuhan kami di triwulan III-2022. Untuk akhir tahun, berdasarkan pencapaian kinerja hingga triwulan III dan stabilnya permintaan alat berat untuk mendukung peningkatan produksi batubara menjelang musim dingin menjadi pertimbangan bagi Perseroan untuk merevisi naik target pendapatan 2022 dari tumbuh 20% menjadi 40%,” ungkap Andry B. Limawan Direktur Utama PT Kobexindo Tractors Tbk.

Optimisme ini juga sejalan dengan data pertumbuhan ekonomi nasional pada triwulan III 2022 yang tumbuh 5,72%, dimana berdasarkan lapangan usaha, sektor pertambangan memiliki tingkat distribusi sebesar 11,47% terhadap PDB dan mampu tumbuh (Year on Year) sebesar 3,22% .

Segmen Penjualan Unit Alat Berat merupakan segmen utama Kobex, dimana per akhir September 2022 berhasil berkontribusi sebesar 78,44% terhadap Pendapatan secara konsolidasian. Segmen ini berhasil meraih pendapatan sebesar US$100,23 juta, tumbuh 46,21% dibandingkan tahun lalu US$68,55 juta.

Andry  juga menyampaikan, Kobex berupaya memperkuat penjualan di semua sektor, baik alat berat pertambangan maupun non tambang. 

Selain memperkenalkan produk-produk baru seperti Doosan Excavator DX1000LC dan Rigid Dump Truck NHL Terex TR100 di kelas 100 ton, pihaknya juga memperkuat strategi diversifikasi dengan memperkenalkan produk Dynapac untuk segmen konstruksi yang baru saja diperkenalkan pada Mining Expo di Jakarta pada pertengahan September lalu.

Segmen pendapatan Kobex diluar penjualan unit alat berat pun turut membukukan kinerja positif. Segmen Penjualan Suku Cadang tumbuh 25,95% dari US$11,55 juta di triwulan III 2021 menjadi US$14,55 juta di triwulan III 2022.  Segmen Jasa Perbaikan dan Kontraktor Pertambangan tumbuh 33,16% dari US$6,09 juta tahun lalu menjadi US$8,10 juta, terakhir segmen Sewa tercatat tumbuh 48,87% dari US$3,29 juta menjadi US$4,89 juta pada akhir September 2022.

Andry menambahkan, Kobex senantiasa berupaya memaksimalkan peluang untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Selain diversifikasi dalam jajaran lini produk. 

"Tahun lalu kami melakukan diversifikasi di bidang jasa, yakni Jasa Kontraktor Pertambangan. Keputusan tersebut guna memperkuat lini bisnis utama kami di bidang alat berat dan sebagai bagian dari konsep pelayanan terintegrasi yang kami tawarkan, yakni penjualan unit, penyediaan sparepart dan jasa perbaikan alat berat. Dengan demikian, pelanggan kami dapat memilih opsi yang terbaik dan memaksimalkan keuntungannya,"tandasnya. 

Andry  menyampaikan, pihaknyaakan terus berinovasi dan menangkap peluang-peluang yang ada demi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Seperti yang kami lakukan di penghujung September 2022 lalu, dimana KOBEX  telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan Pihak prinsipal NHL TEREX guna menjamin kesediaan pasokan alat berat secara tepat waktu di tahun 2023 mendatang.
Pihak manajemen pun berkeyakinan solidnya kinerja penjualan dan neraca keuangan KOBEX pada triwulan III 2022 akan terus berlanjut hingga akhir tahun 2022. (RO/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya