Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pertama Kali, Pertamina Injeksi CO2 di Lapangan Jatibarang

Insi Nantika Jelita
27/10/2022 13:10
Pertama Kali, Pertamina Injeksi CO2 di Lapangan Jatibarang
Seorang operator memeriksa Sumur JTB-161 di Lapangan Jatibarang Pertamina EP Zona 7, Indramayu, Jawa Barat.(Foto/Dok.Pertamina)

PERTAMINA mulai menerapkan teknologi penangkap karbon atau Carbon Capture Storage (CCS) atau Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) dengan melakukan injeksi perdana CO2 ke dalam tanah di Lapangan Pertamina EP Jatibarang Field, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (26/10).

Dirjen Migas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji dalam peresmian injeksi CO2 tersebut mengungkapkan, implementasi teknologi CCUS yang dilakukan Pertamina merupakan pertama kali dilakukan di lapangan migas di Indonesia.

“Teknologi CCUS menjadi enabler yang mampu meningkatkan produksi migas melalui CO2-EOR (Enchanced Oil Recovery) sekaligus mengurangi emisi gas rumah kaca," ujarnya dalam keterangan resmi.

Menurut Tutuka, injeksi CO2 dalam penerapan CCUS merupakan akselerasi untuk mendukung target produksi minyak nasional 1 juta barel per hari dan 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) pada 2030.

Baca juga: Pertamina Temukan Sumber Daya Migas Baru di Jawa Timur

SVP Research Technology and Innovation Pertamina Oki Muraza, menjelaskan, injeksi C02 merupakan realisasi kerja sama antara Pertamina (Persero), Pertamina EP, dan Japan Oil, Gas and Metals National Corporation (JOGMEC) terkait ‘JOGMEC on CO2 Injection for Enhanced Oil Recovery (CCUS-EOR) Project in Jatibarang Field’.

"Kita melihat sejarah baru bagaimana CO2 diinjeksi untuk meningkatkan produksi sekaligus mengurangi emisi," ujar Oki.

Penerapan teknologi CCUS merupakan komitmen Pertamina mendukung program pemerintah untuk mempercepat transisi energi dan mencapai target penurunan emisi sebesar 31% di 2030 dan Net Zero Emission di 2060.

"Implementasi injeksi CO2 akan menjadi tulang punggung Pertamina dalam meningkatkan produksi migas dan sustainability," harap Oki.

Direktur Eksplorasi Pertamina Hulu Energi Muharram Jaya Panguriseng, mengatakan, injeksi CO2 di Lapangan Jatibarang merupakan langkah awal implementasi CCS/CCUS kerja sama Pertamina dengan JOGMEC setelah melakukan studi bersama.

"Lapangan Jatibarang salah satu lapangan raksasa di Indonesia dengan total produksi telah mencapai 101.8 million barrels of oil or natural gas liquids (MMMbls)," terangnya.

Ia menambahkan, teknologi CCUS bisa mendorong peningkatan produksi dari cadangan migas di Lapangan Jatibarang.

Direktur Reservoir Evaluation CCS Grup JOGMEC Hiroshi Okabe mengaku terhormat bisa menyaksikan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang.

Ia menambahkan, perjanjian studi bersama yang ditandatangani di Bali pada bulan Agustus dan hanya dalam dua bulan sudah bisa diterapkan.

"Pertamina dan JOGMEC bekerja sangat keras untuk mewujudkan injeksi CO2," pungkasnya. (ins/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya