Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
PT Permodalan Nasional Madani atau PNM terus mengoptimalkan kinerjanya untuk terus mendukung perekonomian masyarakat prasejahtera.
PNM juga mendampingi masyarakat prasejahtera untuk dapat memberikan harapan dan peluang dalam membangkitkan ekonomi dan semangat untuk terus tumbuh.
Salah satunya dengan melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dengan PT PNM di Kantor Pusat PNM, Menara PNM, Jakarta, Kamis (20/10).
Penandatangan perjanjian kerja sama yang dilakukan PNM dengan Kemenko PMK tentang pertukaran dan pemanfaatan data secara elektronik dalam rangka percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di Indonesia.
Penadatangan perjanjian kerja sama kali ini merupakan tindak lanjut hasil workshop pembahasan PK dan pemadanan data pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim antara PNM dengan Kemenko PMK.
Kegiatan penandatangan tersebut dilakukan oleh Direktur Utama PT PNM, Arief Mulyadi, dan Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemenko PMK, Andie Megantara.
Baca juga: Sinergi PNM dan Antam Dukung Kelompok UMKM Industri Tempe
“Semoga dengan ditandatanganinya perjanjian kerjasama ini dapat mengoptimalkan sinergi 2 (dua) pihak antara PT PNM dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan khususnya terkait misi percepatan penanganan kemiskinan ekstrem," ujar Arief Mulyadi selaku Direktur Utama PT PNM dalam keterangan pers, Selasa (25/10).
“Terima kasih kepada PT PNM, penandatanganan PKS hasil tindak lanjut workshop PKS dan Pemadanan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem dapat terlaksana hari ini," kata Andie Megantara, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemenko PMK.
"Kerja sama ini bukan hanya sekedar data melainkan program. Penandatangan ini bukanlah titik justru ini adalah permulaan bagi kami dalam mengoptimalkan penanganan kemiskinan ekstrim di Indonesia,” ucap Andie.
Sebagai informasi, bentuk konsistensi PNM mendukung perekonomian dengan total nasabah hingga 19 Oktober 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 147,37 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 12,9 juta nas
Saat ini PNM memiliki 4138 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMKM di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5640 Kecamatan. (RO/OL-09)
Dalam program yang berlangsung selama tiga hari (15–17 Agustus 2025), relawan dari berbagai BUMN menjalankan berbagai aktivitas sosial dan edukatif.
Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 menghadirkan ruang kolaborasi bagi para pakar, praktisi, UMKM, dan masyarakat untuk saling terhubung, belajar, dan berkembang bersama.
BADAI pandemi covid-19 memang menjadi sentilan luar bisa bagi banyak orang. Salah satunya Enih, pelaku UMKM yang sempat menggulung usaha warung kopinya.
RELAWAN Bakti BUMN di Bintan, Kepulauan Riau, melaksanakan kegiatan konservasi padang lamun, mangrove, terumbu karang, dan habitat dugong bertepatan dengan HUT ke-80 RI.
Relawan Bakti BUMN ini telah menjadi sarana pembelajaran bagi insan BUMN untuk turun langsung ke lapangan, memahami kebutuhan masyarakat, dan memberikan kontribusi yang berdampak.
Dasco memastikan para Wakil Menteri (wamen) yang merangkap komisaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak menerima tantiem
Kemenko PMK melakukan pendampingan pemerintah daerah dalam penanganan darurat gempabumi di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Penguatan AMPD ini selaras dengan Flagship KITATANGGUH yang tengah dikembangkan Kemenko PMK.
Sejak Januari hingga 14 Juni 2025, pelaporan yang masuk di Kementerian PPPA lebih dari 11.800. Kemudian laporan meningkat tajam menjadi sekitar 13 ribu per 7 Juli 2025.
RAN-PK harus menjadi peta jalan konkret untuk mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045.
Program Perintis Berdaya 2025 diharapkan menjadi katalisator lahirnya pelaku usaha yang inovatif, adaptif, dan berdaya saing tinggi.
Semangat Kebangkitan Nasional sejak berdirinya Budi Utomo pada 1928, kata menko PMK, adalah tentang kesadaran kolektif untuk bangkit melalui pendidikan, persatuan, dan kebudayaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved