Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
HARGA emas sedikit melemah pada akhir perdagangan Senin atau Selasa pagi WIB (25/10/2022), menghentikan kenaikan selama dua sesi berturut-turut tertekan oleh dolar AS yang lebih kuat, namun masih bertahan di atas level psikologis 1.650 dolar AS.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, tergelincir 2,20 dolar AS atau 0,13 persen, menjadi ditutup pada 1.654,1 dolar AS per ounce, setelah mencapai level terendah sesi di 1.648,00 dolar AS.
Pekan lalu, emas berjangka meningkat 7,40 dolar AS atau 0,50 persen, setelah pekan sebelumnya kehilangan lebih dari 60 dolar AS atau 3,50 persen.
Emas berjangka melonjak 19,50 dolar AS atau 1,19 persen menjadi 1.656,30 dolar AS pada Jumat (21/10/2022), setelah terdongkrak 2,60 dolar AS atau 0,16 persen menjadi 1.636,80 dolar AS pada Kamis (20/10/2022), dan anjlok 21,60 dolar AS atau 1,3 persen menjadi 1.634,20 dolar AS pada Rabu (19/10/2022).
Dolar naik tipis pada perdagangan Senin (24/10/2022) meskipun ada dugaan intervensi valuta asing lain oleh Jepang, dan sempat berubah negatif, setelah data PMI awal S&P menunjukkan aktivitas bisnis AS berkontraksi untuk bulan keempat berturut-turut pada Oktober.
Namun demikian, penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS mendukung emas. Emas menemukan dukungan tambahan karena S&P Global melaporkan pada Senin (24/10/2022) bahwa Indeks Output Komposit PMI (Indeks Manajer Pembelian) AS, yang melacak sektor manufaktur dan jasa, turun menjadi 47,3 pada Oktober dari pembacaan akhir 49,5 pada September.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember terangkat 12,3 sen atau 0,65 persen, menjadi ditutup pada 19,189 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari turun 7,30 dolar atau 0,78 persen, menjadi ditutup pada 926,60 dolar AS per ounce. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Wapres : Inflasi Terkendali
Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi, menyampaikan pada hari ini, Kamis (14/8), rupiah dibuka menguat tajam sebesar 102 poin ke level Rp16.100 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Rabu 6 Agustus 2025, dibuka melemah sebesar 1 poin atau 0,01% menjadi Rp16.391 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.390 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 5 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 31 poin atau 0,19% menjadi Rp16.370 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.401 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Senin 4 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 104 poin atau 0,63% menjadi Rp16.409 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.513 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 31 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 23 poin atau 0,14% menjadi Rp16.428 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.405 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 28 Juli 2025, mengalami pelemahan sebesar 9 poin atau 0,06% menjadi Rp16.329 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.320 per dolar AS.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025 mencapai 5,12% (yoy), meski dihadapkan pada ketidakpastian global
BPS Provinsi Maluku Utara mencatat inflasi bulan Juli 2025 sebesar 2,46 persen secara bulanan (month-to-month/mtm), dengan penyumbang inflasi tertinggi yakni cabai rawit.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Jakarta pada Juli 2025 sebesar 0,11% (mtm), lebih rendah dari bulan sebelumnya (0,13%; mtm).
penyumbang utama inflasi Juli 2025 secara year-on-year yakni kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil sebesar 1,08%.
BPS melaporkan kenaikan harga beras pada Juli 2025, dengan inflasi mencapai 4,14%. Beras medium mengalami lonjakan tertinggi. Simak detail selengkapnya.
Hingga semester I 2025, pemerintah terus menjalankan peran counter cyclical untuk meredam tekanan ekonomi, serta tetap mendorong kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok rentan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved