Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Garuda Proyeksikan Restrukturisasi Rampung Akhir 2022

Insi Nantika Jelita
20/10/2022 21:21
Garuda Proyeksikan Restrukturisasi Rampung Akhir 2022
Ilustrasi(AFP)

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk memproyeksikan tahapan restrukturisasi yang dijalankan perseroan dapat rampung pada akhir tahun ini.

Target tersebut sejalan dengan telah diselesaikannya berbagai tahapan penting dalam misi restrukturisasi yang dijalankan. Mulai dari perolehan putusan homologasi atas rencana perdamaian dalam proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).

Lalu, persetujuan atas rencana realisasi Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp7,5 triliun, hingga persetujuan pemegang saham atas aksi korporasi perseroan untuk rencana right issue penambahan modal usaha.

“Berbagai langkah strategis ini menjadi fundamen penting atas langkah transformasi kinerja usaha," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangannya, Kamis (20/10).

Ia mengatakan pihaknya menerapkan sejumlah program strategis. Di antaranya dengan restrukturisasi kontrak sewa pesawat, renegosiasi biaya sewa pesawat, simplifikasi jenis armada hingga sinergi perluasan konektivitas udara antara Garuda indonesia dan Citilink.

Lebih lanjut, perseroan itu juga melakukan pendekatan finansial strategi yang ditempuh dengan optimalisasi tahapan PKPU, pengembangan portofolio bisnis anak usaha Garuda Indonesia Group dan lainnya.

Prospek kinerja usaha Garuda diyakini bertumbuh positif, khususnya melalui pengembangan pangsa pasar domestik serta peluang jaringan penerbangan kargo internasional.

Dalam laporan Kinerja Operasional Garuda Group Semester I 2022, tercatat pertumbuhan penumpang sebesar 10,59% atau 6.516.555 penumpang dari periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu 5.892.274 penumpang.

Adapun permintaan penumpang jelang kuartal IV juga tumbuh positif di angka 84% dari total ketersediaan kursi yang dibooking hingga periode akhir tahun mencapai 2,7 juta kursi.

Kemudian, dari pencatatan laba bersih di semester I 2022 sebesar US$3,76 miliar, di mana pendapatan tersebut selain dikontribusikan oleh pendapatan usaha yang meningkat hingga 26,10% dibarengi dengan penyusutan beban usaha 11,71%.

"Kami optimistis Garuda dapat terus berakselerasi dalam memanfaatkan momentum pemulihan kinerja agar lebih solid lagi," pungkasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya