DENGAN gemulai tapi pasti, Ferdi mengusapkan kuasnya di atas media keramik. Sebuah gelas besar yang masih polos itu akan dilukisi gambar bunga. Begitu katanya.
Dengan serius dan telaten, dia membentuk tangkai, daun, dan kelopak-kelopak bunga. Bunganya berkelopak merah dengan beberapa lembar daun hijau. Setelah bunga terbentuk, Ferdi menutupinya dengan warna oranye. Bunga tertutupi seluruhnya dengan warna oranye. ''Gapapa, nanti warna yang dominan akan tetap muncul,'' kata salah seorang pemilik Lumosh Fine Ceramics Angelina Ariesta, yang menjadi mentor kegiatan Melukis Keramik di Kantor Lumosh di Kota Surabaya yang diadakan Tokopedia, Rabu (19/10).
Bersama Angelina, ada Raymond Tjiadi dan Florencia Dewi Marcelina yang menjadi pemilik Lumosh Fine Ceramics. Lumosh baru diciptakan 6 tahun lalu. Sedangkan pabrik milik Lumosh sudah ada sejak 1992.
Sebelum Lumosh ada, pabrik sudah digunakan untuk memproduksi keramik secara massal. Saat itu sudah sadar kalah bersaing dengan keramik asal Tiongkok yang diproduksi secara massal dengan harga murah tapi lebih bagus, dan tidak gampak retak.
Dengan Lumosh, bisnis shifting dari massal ke handmade. Hal ini bertujuan untuk meraih pasar barang asal Tiongkok.
Selanjutnya, Lumosh mengedepankan visi menciptakan produk-produk unik yang bisa bersaing dengan produk lain yang masuk ke dalam negeri. Agar terkesan lebih beda, Lumosh menambahkan elemen kayu sebagai ciri khas produk keramiknya. ''Kayu kita tambahkan ke produk. Tidak harus dengan kayu tertentu. Rantingpun bisa digunakan, tergantung kreatifitas kami,'' kata Raymond sebelum acara melukis keramik dilaksanakan. .
Saat ini, Lumosh telah mempekerjakan ratusan orang. Mereka bukan hanya berlatar belakang pengrajin.
Tantangan
Dalam menjalankaan bisnis Lumosh, banyak tantangan yang dihadapi. Menurut Raymond, tantangan itu di antaranya bagaimana mengedukasi pembeli soal keramik handmade yang bagus dan buruk. ''Kecacatan itu sebenarnya bisa jadi sebuah kesempurnaan,'' imbuh Raymond.
Untuk meningkatkan penjualannya, Lumosh terus konsisten berproduksi. ''Enggak pernah tahu kapan bakal sukses, bisa setahun, lima tahun, yang penting konsisten,'' ujar Raymond.
Adanya fitur Dilayani Tokopedia, menurut Raymond, akan sangat membantu. Karena tidak mungkin harus buka cabang di kota-kota lain seperti Jakarta misalnya. Fitur ini digunakan untuk ekspansi lewat digital mencoba menembus Indonesia Timur.
Ratusan orderan diterima Lumosh setiap bulannya. Untuk meningkatkan penjualan, Lumosh terima pesanan custom. Biayanya minimal Rp50 ribu tergantung kompleksitas pesanan. Bisa 2 bulan dengan proses-proses pelengkapnya. Sekaligus untuk memastikan apakah disainnya cocok dan sesuai permintaan pembeli. ''Semakin kompleks (disainnya) semakin mahal. Pesanan termahal bisa Rp200 ribu dan Rp500 ribu per item. Pernah Rp1 juta yang full lukisan dan besar," imbuh Raymond.
Gudang Pintar
Dilayani Tokopedia (Prioritas Cepat dan Aman) adalah salah satu manivestasi Hyperlocal. Gudang Pintar menjadi penyedia layanan pemenuhan pesanan pada fitur Dilayani Tokopedia, yang memungkinkan penjual menitipkan produk-produk mereka di wilayah-wilayah dengan permintaan tinggi.
Misalnya, penjual produk Home and Living di Surabaya bisa menitipkan produknya di Gudang Pintar Dilayani Tokopedia Makassar agar pembeli di wilayah Indonesia Timur bisa mengakses produk tersebut dengan lebih cepat dan ongkos kirim lebih murah bahkan Rp0.
Untuk sewa gudang, 30 hari pertama masih gratis. Biaya sewa setelah itu, menurut pemilik Lumosh Raymond, jauh lebih murah. "Jauh lebih murah daripada aewa fudang di tempat lain," kata Raymond.
Upaya Tokopedia ini merupakan salah satu cara mengupayakan super ekosistem.
Menurut External Communications Senior Lead Tokopedia Rizky Juanita Azuz, terjadi tren peningkatan fitur Dilayani Tokopedia selama Kuartal III 2022. Jumlah transaksi naik lebih dari dua kali lipat dan jumlah penjual naik hampir 2,5 kali lipat.
Kiky--sapaan Rizky-- menambahkan bahwa saat ini Tokopedia telah memiliki Gudang Pintar di Jakarta, Surabaya, Makassar, Medan, Bandung, Palembang. Dan pada Kamis (20/10), Gudang PIntar Dilayani Tokopedia akan bertambah satu lagi, khususnya di Osowilangun. (OL-10)