Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
HARGA emas lebih rendah pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB (19/10/2022), berbalik melemah dari kenaikan sehari sebelumnya tertekan oleh greenback yang lebih kuat. Diyakini emas akan menguat kembali menahan penurunan lebih lanjut.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, tergelincir 8,20 dolar AS atau 0,49 persen, menjadi ditutup pada 1.655,80 dolar AS per ounce, setelah mencapai terendah sesi di 1.650,60 dolar AS dan tertinggi sesi 1.666,00 dolar AS.
Emas berjangka terangkat 15,10 dolar AS atau 0,92 persen menjadi 1.664,00 dolar AS pada Senin (17/10/2022), setelah anjlok 28,1 dolar AS atau 1,68 persen menjadi 1.648,90 dolar AS pada Jumat (14/10/2022), dan turun tipis 0,5 dolar AS atau 0,03 persen menjadi 1.677,00 dolar AS pada Kamis (13/10/2022).
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,09 persen menjadi 112.1310, menyusul penurunan 1,13 persen di sesi sebelumnya.
Indeks produksi industri yang dirilis oleh Federal Reserve pada Selasa (18/10/2022) meningkat 0,4 persen pada September dan 2,9 persen pada tingkat tahunan di kuartal ketiga, juga telah meredam emas.
Indeks Pasar Perumahan National Association of Home Builders/Wells Fargo turun delapan poin menjadi 38 pada Oktober. Dengan pengecualian penurunan jangka pendek selama musim semi 2020 ketika Amerika Serikat melakukan lockdown selama gelombang pertama COVID-19, ini adalah angka terendah sejak Agustus 2012.
Prospek emas tetap di bawah tekanan dari prospek kenaikan suku bunga AS, terutama dengan inflasi yang tetap dekat dengan level tertinggi 40 tahun. Federal Reserve juga telah mengisyaratkan bahwa suku bunga akan mengakhiri tahun pada tingkat yang lebih tinggi daripada yang terlihat selama krisis keuangan 2008, di tengah memburuknya prospek ekonomi.
Pasar memperkirakan kemungkinan hampir 100 persen bahwa Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin pada November, kenaikan ketiga berturut-turut.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 11,9 sen atau 0,64 persen, menjadi ditutup pada 18,6 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari turun 6,30 dolar AS atau 0,69 persen, menjadi ditutup pada 907,30 dolar per ounce. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Gobel: Batam dan Karimun akan Alami Lompatan Ekonomi
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 31 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 23 poin atau 0,14% menjadi Rp16.428 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.405 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 28 Juli 2025, mengalami pelemahan sebesar 9 poin atau 0,06% menjadi Rp16.329 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.320 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 23 Juli 2025, menguat sebesar 49 poin atau 0,30% menjadi Rp16.271 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.320 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 21 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 28 poin atau 0,17% menjadi Rp16.325 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.297 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Kamis 17 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 25 poin atau 0,15% menjadi Rp16.312 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.287 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 16 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 3 poin atau 0,02% menjadi Rp16.270 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.267 per dolar AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved