Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

KTT G20 Kesempatan Emas Bagi Pemulihan Ekonomi dan Pariwisata

Mediaindonesia.com
14/10/2022 15:17
KTT G20 Kesempatan Emas Bagi  Pemulihan Ekonomi dan Pariwisata
Ilustrasi(AFP)

PENYELENGGARAAN Presidensi G20 diharapkan mampu memberi dampak positif bagi pemulihan ekonomi pascapandemi termasuk di sektor pariwisata. 

Ketua Umum Indonesian Fighter Tourism Association (IFTA) Hendra Perdana mengatakan, rangkaian acara Presidensi G20 dinilai dapat menjadi ajang yang sangat istimewa bagi pihak Indonesia karena dapat mempromosikan pariwisata Tanah Air.

“Kita tahu bahwa pariwisata di Indonesia ini sangatlah beragam, mulai dari ecotourism hingga sporturism, semuanya dapat dilakukan di Indonesia,” ucap Hendra Perdana.

Lebih lanjut Hendra Perdana menjelaskan, keuntungan selanjutnya dilaksanakan Presidensi G20 adalah Indonesia yang masih memiliki banyak daerah yang belum tergali sama sekali sektor pariwisatanya.

Hal itu yang mendorong IFTA mencoba terus mengeksplorasi serta mengenalkan destinasi baru sehingga bisa diangkat ke permukaan dan dikenalkan ke masyarakat dunia. 

“Pada kesempatan ini, IFTA siap menyukseskan KTT G20 dan  mendorong anggota kami sama- sama mempromosikan Wisata Indonesia, khususnya di Bali dan sekitarnya,” jelas Hendra.

Sementara itu Ketua Aliansi  Pariwisata Marginal Bali Wayan Puspa Negara, menyatakan adanya G20 di Bali secara langsung mempromosikan Pulau Dewata dari segi kualitas. 

"Bali memang sudah terkenal keseluruh dunia, namun untuk kualitas tertingginya kan belum tentu banyak yang tahu. Selain itu persaingan destinasi saat ini kan ketat. Selalu ada destinasi baru dan tampil lebih menarik," tandasnya.

Ia menambahkan, melalui ajang KTT G20 dalam masa setahun ini sejak Presiden Joko Widodo bertugas sebagai Presidensi G20, banyak promosi gratis terhadap pariwisata Bali.

"Seperti keramah tamahan masyarakat Bali, kebudayaannya, sistem sosialnya, hingga infra dan suprastruktur fasiltas pariwisata seperti hotel, restoran hingga tempat bersidang kelas dunia yang sangat memadai," tandasnya

Puspa Negara menilai kegiatan ini memberikan dampak signifikan pada perekonomian Bali secara makro dan trickle down effect pada masyarakat Bali secara lebih luas. Karena bila sukses, akan terberitakan secara luas bahwa Bali sangat siap menerima kunjungan para wisatawan dari berbagai negara. Kemudian pariwisata akan kembali normal seperti sebelum adanya pandemi Covid-19.

"Karena itu masyarakat Bali harus memberi dukungan penuh agar penyelenggaraan KTT G20 bisa sukses. Karena kegiatan ini juga membawa nama Indonesia," pungkasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya