KONSUMSI bawang putih di Indonesia cukup besar dan dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan.
Sementara itu, hasil komoditas bawang putih dalam negeri masih cukup kurang sehingga Indonesia sangat bergantung pada bawang putih impor dari negara lain.
Kondisi ini berdampak pada tidak stabilnya harga, pasokan, dan kualitas komoditas bawang putih di Indonesia.
"Ini merupakan salah satu hal yang mendasari kami untuk menghadirkan produk Garlicoplus bagi bagi para produsen berbagai industri makanan di Indonesia," kata Toni Iskandar, Head of Industry Departement PT Ajinomoto Indonesia.
Pernyataan Toni disampaikan saat PT Ajinomoto Indonesia melakukan peluncuran meluncurkan varian produk terbarunya 'Garlicoplus' di Jakarta, Kamis (13/10).
Garlicoplus dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan pasar industri berbagai makanan di Indonesia.
Baca juga: Jakarta Kulinary Edition Digelar dengan Usung Tema 'Delicious Culinary'
"Produk Garlicoplus merupakan bumbu siap pakai berbentuk bubuk, sehingga mudah digunakan, disimpan, dan para produsen makanan pun dapat menghewat waktu dan biaya persiapan produksi,” jelas Toni.
Garlicoplus diproduksi untuk memberikan solusi terbaik sebagai bumbu yang dapat meningkatkan rasa, aroma, dan karakter bawang putih segar menjadi lebih kuat, tahan lama, dan penuh di mulut.
“Garlicoplus dibuat dari bahan baku unik dan spesial, menggunakan teknologi terbaru dari Ajinomoto yang dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas rasa dan aroma bawang putih pada berbagai olahan makanan setelah proses pemanasan,” ucap Toni.
Menurut Toni, penggunaan produk Garlicoplus dapat menyelesaikan masalah terkait tidak stabilnya harga, pasokan, dan kualitas bawang putih.
"Garlicoplus juga dapat memberikan manfaat bagi para produsen sebagai pengganti penggunaan bawang putih bubuk dan 1/3 bagian bawang putih segar pada produk makanan," ujar Toni.
Garlicoplus juga cocok diaplikasikan pada produk makanan yang menggunakan bawang putih, ataupun produk makanan yang tidak menggunakan bawang putih.
"Peluncuran Garlicoplus menjadi salah satu kegiatan ASV (Ajinomoto Shared Value) grup perusahaan, yang berkontribusi dalam pemanfaatan sumber daya pangan secara efektif di Indonesia," jelasnya.
"Melalui ASV, Ajinomotoberupaya menyelesaikan masalah sosial yang akan mengarah pada penciptaan nilai ekonomi melalui kegiatan bisnisnya, dan akan melanjutkan inisiatif tersebut sejalan dengan pertumbuhan bisnis perusahaan," papar Toni. (RO/OL-09)