Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terus berupaya mempermudah nelayan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) subsidi melalui program Solar untuk Koperasi (Solusi) Nelayan. Hal ini disampaikan Erick saat mengunjungi Koperasi Enam Empat Bahari di Pantai Nambangan, Bulak, Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/10).
Erick menyampaikan program yang merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian BUMN, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), itu akan memberikan banyak keuntungan yang dapat memperkuat akses pasar perikanan. "Melalui koperasi nelayan, penyaluran BBM subsidi lebih tepat sasaran. Nelayan juga bisa beli BBM dengan harga resmi melalui SPBUN. Kita maunya langsung untuk koperasi, jadi Pertamina langsung ke koperasi, koperasi menjual ke nelayan dengan harga yang sama, bukan harga lebih mahal," ujar Erick.
Erick mengatakan program Solusi Nelayan telah dimulai untuk 8.400 nelayan di Cilacap sebagai proyek percontohan. Setelah Cilacap, program ini pun dilakukan di Surabaya, Aceh, Deli Serdang, Sumatra Utara, Indramayu, Jawa Barat, Semarang dan Pekalongan di Jawa Tengah, serta Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). "Jadi nelayan sudah tahu beli ke situ, mau pakai jeriken sudah ketahuan karena tinggal bawa KTP. Kalau di enam lokasi tidak ada kebocoran, kita akan dorong di seluruh Indonesia," lanjutnya.
Tak hanya bertujuan memastikan ketersediaan BBM, program Solusi Nelayan sekaligus membenahi bisnis model perikanan di Indonesia. "Karena BBM lancar, kepastian pasar pun lebih luas bagi nelayan sehingga risiko usaha semakin kecil karena ada kepastian produksi," beber Erick.
Sekadar informasi, sebelum ada program Solusi, nelayan kecil kerap mengeluh sulitnya mendapatkan BBM subsidi, terlebih mereka harus membeli solar eceran seharga Rp10.000/liter. Padahal harga solar resmi dari Pertamina sebesar Rp6.800/liter.
Nelayan juga kerap dihadapkan dengan hasil tangkapan sedikit yang membuat akses pasar terbatas. Bahkan mereka juga sulit mendapatkan permodalan karena tidak adanya kepastian keberlanjutan produksi dan penyerapan. Oleh karena itu, Kementerian BUMN memberikan dukungan konkret melalui program Solar untuk Koperasi Nelayan. Hal tersebut selaras dengan amanah Presiden Jokowi agar pemerintah hadir memberi solusi di tengah kebutuhan masyarakat.
Selain itu, ucap Erick, koperasi menjadi offtaker yang akan melakukan grading dan pengendalian mutu serta agregasi untuk masuk dalam skala ekonomi sehingga keberlanjutan pasokan pun lebih terjamin. Namun, lanjut Erick, para nelayan pun harus bersiap meningkatkan kualitas hasil tangkapan agar sesuai dengan standar agar bisa diserap pasar di luar negeri.
"Kami sedang mengumpulkan, baik BUMN, swasta atau koperasi menjadi pembeli. Jadi nelayan tidak pusing-pusing lagi jual ke mana," kata Erick. Acara ini juga dihadiri Camat Bulak Budi Hermanto, Lurah Kedung Cowek Ayu Lestari, Ketua Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia Jawa Timur Misbahul Munir, Direktur PT Bumi Menara Internusa (offtaker hasil tangkapan nelayan) Aris Utama, beserta Olga Lydia. (RO/OL-14)
Menteri BUMN Erick Thohir buka suara menanggapi UU BUMN. Perubahan status direksi, komisaris, dan dewan pengawas BUMN yang saat ini tidak lagi dikategorikan sebagai penyelenggara negara.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan kunjungan kerja ke proyek strategis nasional Bali International Hospital (BIH) di Sanur, Bali.
CSIS memandang skeptis perihal pengawasan hingga pengauditan yang akan dilakukan pada Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.
Hasil kerja sama dan sinergi bakal diperuncing dan difinalisasi pada Kamis (20/2) oleh tim teknis
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta seluruh maskapai penerbangan dan bandara menyiapkan diri untuk menyambut momen Ramadan dan Lebaran.
MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengungkapkan bahwa dirinya akan mengkaji ulang terkait pemangkasan jumlah BUMN Karya yang sebelumnya 7 menjadi 3.
Koperasi merupakan institusi modern yang mampu menyejahterakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan.
Said Abdullah Sebut Tata Kelola Koperasi Harus Terus Dibenahi
Secara bertahap para anggota koperasi sudah diberikan pelatihan dalam mengelola manajemen, dan pemahaman tentang lembaga bisnis koperasi.
Kemenkop memastikan melibatkan 17 Kementerian/Lembaga dan juga dengan pemerintah daerah (Pemda) untuk melakukan pengawasan terhadap operasionalisasi program Koperasi Desa Merah Putih.
SINERGI yang baik antara koperasi dan pemerintah diyakini dapat menciptakan ekosistem ekonomi kerakyatan yang tangguh.
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa pembentukan 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih di seluruh Indonesia dirancang untuk mengatasi berbagai masalah struktural di desa-desa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved