Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
OPERATOR logistik dan pergudangan di Asia-Pasifik yang melihat proses otomasi sebagai solusi untuk meningkatkan efisiensi dan keandalan dalam operasional. Hal ini merupakan jawaban dari disrupsi bisnis pergudangan yang harus mengatasi pasokan yang tidak pasti dan juga permintaan yang meningkat, terutama di sektor e-commerce.
“Autonomous guided vehicles (AGVs) saat ini menjadi pemandangan umum di gudang besar dan pusat pengiriman, di mana mereka dapat digunakan untuk membawa barang dari satu bagian fasilitas ke bagian lain, tanpa campur tangan manusia,” ucap, Vice President Asia Pacific Sales & Services, Stratus Technologies Edward Chow dalam keterangan resmi yang diterima belum lama ini.
Menurut Edward, teknologi ini tidak hanya menurunkan kemungkinan human errors, tapi juga meningkatkan keselamatan kerja dengan membantu operator dalam mengangkat barang-barang berat. Selain AGVs, Autonomous Mobile Robots (AMR), juga semakin dikenal oleh para pebisnis.
AMR memanfaatkan sensor untuk memahami sekitar mereka dan algoritma perangkat lunak untuk melihat pergerakan di sekitar fasilitas. Mesin ini dapat meningkatkan efisiensi karena dapat mengambil dan menyortir barang-barang di rak.
“Ada beragam mesin pintar yang dapat membuat pekerjaan para operator lebih efisien dalam melakukan pekerjaan dan mengurangi kebutuhan akan forklif besar. Misalnya dalam bentuk grappler atau capit dan troli otomatis yang masing-masing mampu menahan beban hingga 500kg dan 200 kg,” jelas dia.
Baca juga: Kesehatan Mental Adalah Fondasi untuk Masa Depan Anak
Otomasi pada pusat-pusat logistik di Asia-Pasifik akan membawa lebih banyak efisiensi pada perusahaan-perusahaan logistik. Hal ini memungkinkan mereka untuk meningkatkan keunggulan mereka dengan memenuhi pesanan lebih cepat dan lebih baik. Pada akhirnya, layanan pelanggan akan menjadi kunci pembeda utama yang akan ditingkatkan.
Edward melihat, pergeseran menuju otomasi dengan adanya AGVs dan AMRs di Gudang akan membutuhkan sistem kontrol industri yang kuat untuk menandingi operasi 24/7 yang selalu aktif di fasilitas ini. Dengan memanasnya persaingan di Kawasan ini, perusahaan logistik perlu mengatasi tantangan keandalan sistem mereka.
“Perusahaan logistik harus mencegah kesalahan umum, dari kerusakan memori hingga kesalahan perangkat lunak, daripada mencoba memulihkan dari downtime yang dihasilkan, yang akan sangat mahal. Sistem ini harus mudah digunakan, terlindung dari ancaman dunia maya atau downtime, dan cukup otonom untuk selalu bekerja tanpa pemantauan, pemeliharaan, perbaikan, atau dukungan yang konstan.
Dengan kata lain, sistem cerdas yang mengendalikan bagian yang semakin otomatis dari rantai pasokan logistik dan gudang harus siap untuk masa depan digital atau mungkin menambah situasi yang sudah mengganggu saat ini,” tutup Edward. (R-3)
Pembangunan hybrid warehouse di komplek pergudangan yang menggabungkan kantor, hunian, dan gudang dalam satu lokasi menjadi peluang investasi baru saat ini.
Kedua perusahaan sepakat menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) terkait pemanfaatan bangunan milik PT Pos Indonesia.
Permintaan gudang di wilayah Parung, Kabupaten Bogor, mendorong KSO Unity Commercial Project meluncurkan kawasan pergudangan modern bertajuk Accord Bizpark Parung.
Berdasarkan laporan e-Conomy SEA 2024 oleh Google Indonesia, sektor ini diproyeksikan menjadi tulang punggung ekonomi digital Tanah Air dengan nilai mencapai US$65 miliar
MEMASUKI tahun ketiga pascamerger Pelindo, PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL), salah satu subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) mencatatkan pertumbuhan kinerja operasional.
PT Pelindo Solusi Logistik mencatatkan pertumbuhan kinerja produksi operasional yang positif hingga kuartal III/2024.
Ara Grace telah jatuh cinta pada dunia bisnis, tapi katanya musik tetap menjadi bagian tak terpisahkan, dia tetap akan kembali ke musik.
Lonjakan kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali—mencapai 2,64 juta orang dalam lima bulan pertama 2025—menjadi mesin penggerak utama.
Permintaan hunian sementara seperti rumah kos dan apartemen terus tumbuh di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, hingga Bali.
Kerja sama ini bertujuan meningkatkan efektivitas penanganan dan penyelesaian masalah hukum perdata dan tata usaha negara yang dihadapi Peruri, baik di dalam maupun di luar pengadilan.
BISNIS food and beverage (FB) masih menjajikan sebagai penggerak ekonomi makro. Salah satunya bisnis donat yang disukai banyak kalangan.
PENETAPAN kembali Zarof Ricar sebagai tersangka kasus korupsi oleh Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus) Kejaksaan Agung dinilai belum cukup
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved