Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
KEMENTERIAN Kelautan dan Perikanan (KKP) mengungkapkan, bisnis ikan hias sangat potensial dan prospektif lantaran permintaan pasar internasional terus meningkat alias laku di pasar global.
"Permintaan ikan hias dunia pada periode 2017 – 2021 menunjukkan tren peningkatan rata – rata 4,35% per tahun," kata Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Ishartini dalam keterangannya, Selasa (27/9).
Ia menyampaikan nilai permintaan ikan hias dunia di 2017 sebesar US$315,12 juta menjadi US$366,61 juta di 2021.
Bahkan, di tahun lalu nilai impor ikan hias dunia tercatat meningkat tajam sebesar 22,48% dibanding periode 2020, dari yang semula US$299,31 juta menjadi US$366,61 juta.
Sementara, total nilai ekspor ikan hias dunia sebesar US$399,60 juta di 2021. Adapun eksportir ikan hias dunia masih dikuasai oleh Jepang sebesar US$55,08 juta yang menguasai 13,78% pangsa pasar dunia. Disusul Singapura sebesar US$40,49 juta dan Spanyol sebesar US$35,68 juta.
"Indonesia berada pada posisi ke-5 dengan market share sebesar 8,65%," urainya.
Senada, Direktur Pemasaran Ditjen PDSPKP Erwin Dwiyana menuturkan, dari data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor ikan hias Indonesia di 2021 mencapai US$34,55 juta atau meningkat 12,33% dibanding tahun sebelumnya yang mencapai US$30,76 juta.
Adapun negara utama tujuan ekspor ikan hias Indonesia pada tahun 2021 adalah Jepang, Hongkong, Amerika Serikat, Vietnam dan Tiongkok.
Ikan arwana, botia, cupang dan ikan mas koki merupakan produk ikan hias yang paling banyak diekspor Indonesia.
"Ini menunjukkan ikan hias asli Indonesia sangat diminati di pasar internasional dan memiliki prospek yang cerah untuk dikembangkan," jelas Erwin. (Ins/OL-09)
Wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah dipilih mengingat kedua daerah ini memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor perikanan hias dan akuakultur.
Peluang industri perikanan dan akuakultur di Indonesia cukup besar, baik dari sisi ikan hias yang beragam dengan Indonesia sebagai negara kepulauan.
UMKM Tirta Haring Borneo asal Palangkaraya berhasil mengekspor ikan Botia ke Singapura.
Jenis Ikan Hias Populer dan Cara Merawatnya. Temukan ikan hias populer & tips perawatan lengkap! Ciptakan akuarium impian, pelajari kebutuhan, dan nikmati keindahan bawah laut di rumah.
Pesona Ikan Cupang: Warna, Agresi, Keindahan. Ikan tarung: Agresi memukau dalam balutan warna indah. Temukan pesona dan keunikan ikan laga, si petarung cantik!
Glofish: Ikan hias neon memukau! Warna cerah genetik, perawatan mudah, cocok untuk akuarium pemula & profesional.
Trimegah Sekuritas menyebut sejumlah faktor yang menunjukkan bahwa arah kebijakan pemerintah saat ini mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan bahwa Indonesia bisa mendapatkan setidaknya dua keuntungan dari pengenaan tarif Indonesia ke Amerika Serikat sebesar 19%.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie menyambut positif kesepakatan tarif impor sebesar 19% untuk produk Indonesia ke Amerika Serikat.
KETUA Gekrafs Temi Sumarlin mengungkapkan industri kreatif Tanah Air memiliki potensi besar, salah satunya fesyen. Industri subsektor ekraf itu dinilai menjanjikan
Kadin Indonesia bahas skema re-export dari Indonesia melalui Timor Leste untuk mengakses pasar global lebih kompetitif.
Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI) meluncurkan program Desa Devisa Tenun NTT untuk memberdayakan para penenun tradisional di wilayah NTT.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved