Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KEMENTERIAN Kelautan dan Perikanan (KKP) mengungkapkan, bisnis ikan hias sangat potensial dan prospektif lantaran permintaan pasar internasional terus meningkat alias laku di pasar global.
"Permintaan ikan hias dunia pada periode 2017 – 2021 menunjukkan tren peningkatan rata – rata 4,35% per tahun," kata Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Ishartini dalam keterangannya, Selasa (27/9).
Ia menyampaikan nilai permintaan ikan hias dunia di 2017 sebesar US$315,12 juta menjadi US$366,61 juta di 2021.
Bahkan, di tahun lalu nilai impor ikan hias dunia tercatat meningkat tajam sebesar 22,48% dibanding periode 2020, dari yang semula US$299,31 juta menjadi US$366,61 juta.
Sementara, total nilai ekspor ikan hias dunia sebesar US$399,60 juta di 2021. Adapun eksportir ikan hias dunia masih dikuasai oleh Jepang sebesar US$55,08 juta yang menguasai 13,78% pangsa pasar dunia. Disusul Singapura sebesar US$40,49 juta dan Spanyol sebesar US$35,68 juta.
"Indonesia berada pada posisi ke-5 dengan market share sebesar 8,65%," urainya.
Senada, Direktur Pemasaran Ditjen PDSPKP Erwin Dwiyana menuturkan, dari data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor ikan hias Indonesia di 2021 mencapai US$34,55 juta atau meningkat 12,33% dibanding tahun sebelumnya yang mencapai US$30,76 juta.
Adapun negara utama tujuan ekspor ikan hias Indonesia pada tahun 2021 adalah Jepang, Hongkong, Amerika Serikat, Vietnam dan Tiongkok.
Ikan arwana, botia, cupang dan ikan mas koki merupakan produk ikan hias yang paling banyak diekspor Indonesia.
"Ini menunjukkan ikan hias asli Indonesia sangat diminati di pasar internasional dan memiliki prospek yang cerah untuk dikembangkan," jelas Erwin. (Ins/OL-09)
Wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah dipilih mengingat kedua daerah ini memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor perikanan hias dan akuakultur.
Peluang industri perikanan dan akuakultur di Indonesia cukup besar, baik dari sisi ikan hias yang beragam dengan Indonesia sebagai negara kepulauan.
UMKM Tirta Haring Borneo asal Palangkaraya berhasil mengekspor ikan Botia ke Singapura.
Jenis Ikan Hias Populer dan Cara Merawatnya. Temukan ikan hias populer & tips perawatan lengkap! Ciptakan akuarium impian, pelajari kebutuhan, dan nikmati keindahan bawah laut di rumah.
Pesona Ikan Cupang: Warna, Agresi, Keindahan. Ikan tarung: Agresi memukau dalam balutan warna indah. Temukan pesona dan keunikan ikan laga, si petarung cantik!
Glofish: Ikan hias neon memukau! Warna cerah genetik, perawatan mudah, cocok untuk akuarium pemula & profesional.
Menteri Perdagangan Budi Santoso mengungkapkan, perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif yang baru disepakati dengan Peru akan mendorong peningkatan ekspor sejumlah komoditas.
CENTER of Reform on Economics (CORE) memproyeksikan ekspor Indonesia ke Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan sebesar US$9,23 miliar akibat penerapan tarif resiprokal Trump.
Dirjen Bea Cukai kunjungi PT Mattel Indonesia, menegaskan komitmen dukungan pada industri ekspor lewat kawasan berikat.
Produk-produk Indonesia yang memiliki keunggulan seperti TPT, produk perikanan, makanan olahan, serta minyak sawit dan turunannya, termasuk biodiesel, akan langsung menikmati tarif 0%.
PT Global Inovasi Maju (GIM), bagian dari Farmaklik Group, melepas ekspor kopi robusta Rejang Lebong ke pasar internasional.
KOMITMEN mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memberikan dukungan nyata bagi para pelaku UMKM ditampilkan BRI dalam kegiatan pelatihan ekspor tahun 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved